Mengijinkan TUHAN Menyelidiki Hati Saya Melalui Mazmur 139:23-24

Mazmur 139:23-24 (TB) Selidikilah aku, ya Allah, dan kenallah hatiku, ujilah aku dan kenallah pikiran-pikiranku; lihatlah, apakah jalanku serong, dan tuntunlah aku di jalan yang kekal!
Bagian terbaik dari kehidupan ini adalah pertobatan, meskipun awalnya menyakitkan mengetahui bahwa tidak ada yang benar di dalam diri sendiri. Setiap kita perlu melalui kejadian ini, sebelum kita benar-benar percaya kepada Kristus.
Mungkin Anda dilahirkan sebagai orang Kristen, datang ke sekolah minggu dan melakukan kegiatan Kristen lainnya. Namun sebelum Anda melihat dosa dengan jelas di dalam diri dan bertobat dan memahami hanya Yesus yang anda miliki. Anda pada dasarnya belum menjadi pengikut Kristus.
Tujuan akhir dari semua perjalan hidup kita adalah kematian, kematian di dalam Kristus, tentu ini kabar baik. Karena mati di dalam Kristus artinya keselamatan dari segala kutuk hukuman dosa. Tujuan akhir inilah yang terus kita perjuangkan, bukan dengan kekuatan kita sendiri, melainkan dengan bergantung penuh pasa kasih karunia. Pada kuasa Injil.
Sering kali kehidupan kita sebagai orang percaya, masih benar-benar bergantung pada kekuatan sendiri untuk mendapatkan perkenanan Tuhan. Kita tidak merasa penting untuk bertobat, karena kita merasa kita benar, kita merasa tidak perlu melihat motivasi hati kita karena kita pikir yang sedang kita kerjakan dan perjuangkan untuk Tuhan dan itu baik adanya.
Saya mengajak Anda diam sejenak dan bertanya kepada diri sendiri, dengan jujur Anda perlu menjawab setiap pertanyaan ini.
Tuhankah yang membutuhkan Anda?
Andakah yang membutuhkan Tuhan?
Apa peran kasih karunia dalam hidup anda, jika anda masih berjuang sendiri untuk memperoleh keselamatan?
Dan akhirnya, mintalah Tuhan untuk menyelidiki hati anda untuk diubahkan sesuai dengan kehendak Allah. Ketika doa-doa anda adalah meminta penyelidikan yang nyata dari Roh Kudus. Maka anda akan terkejut mendapati setiap kesalahan di setiap keinginan dan perjuangan hidup anda. Saudaraku jalangan lari ketika realitas ini benar-benar terpampang nyata di hadapan anda, karena Allah pada dasarnya sedang mengundang anda untuk bertobat.
Setiap kita perlu diam sejenak untuk menyelidiki setiap detail keinginan kita, di dalam kasih karunia Tuhan akan memampukan kita. Kita perlu memandang pada kebenaran Injil, Yesus yang telah disalibkan, Yesus yang telah menjadi dosa, sehingga setiap kita yang percaya kepada-Nya dan bertobat kita diselamatkan dari dosa dan perbudakannya. Amin
Posting Komentar untuk " Mengijinkan TUHAN Menyelidiki Hati Saya Melalui Mazmur 139:23-24"
Silahkan Berkomentar