Renungan Kisah Para Rasul 4:34-37 Dipergunakan Sebagai Sumber Daya Pelayanan

Ayat Alkitab Kisah Para Rasul 4:34-37

Judul Renungan: Dipergunakan Sebagai Sumber Daya Pelayanan

Kisah Para Rasul 4:34-37 (TB) 34 Sebab tidak ada seorang pun yang berkekurangan di antara mereka; karena semua orang yang mempunyai tanah atau rumah, menjual kepunyaannya itu, dan hasil penjualan itu mereka bawa 35 dan mereka letakkan di depan kaki rasul-rasul; lalu dibagi-bagikan kepada setiap orang sesuai dengan keperluannya.

36 Demikian pula dengan Yusuf, yang oleh rasul-rasul disebut Barnabas, artinya anak penghiburan, seorang Lewi dari Siprus. 37 Ia menjual ladang, miliknya, lalu membawa uangnya itu dan meletakkannya di depan kaki rasul-rasul.

Apa yang ada pada kita saat ini, seharusnya menjadi sumber daya pelayanan dipergunakan bersama untuk orang lain dan diri sendiri. Gereja Kristus terdiri dari banyaknya anggota, bukan hanya kita sendiri yang ada di sana. Maka dari itu sangat diperlukan orang-orang yang sangat mengasihi Yesus sehingga mengorbankan apa yang mereka punya untuk kemajuan pelayanan di gereja lokal.

Inilah yang gereja lokal di Yerusalem mula-mula kerjakan untuk kebersamaan agar lebih banyak orang lagi yang bertobat. Yang masuk ke dalam kelompok mereka, yang percaya Yesus dan diselamatkan. Bagian paling penting dari kehidupan, disiarkan melalui bagian bacaan kita hari ini, kita dapat melihat apa tujuan dari segala berkat yang diberikan kepada kita, segala sumber daya yang diberikan, segala kemampuan yang ada pada kita.

Pada akhirnya setiap berkat yang berkelimpahan yang ada pada Anda dan saya, dikembalikan kepada pekerjaan Allah dan apa yang ada pada Anda dan saya kiranya secukupnya saja. Segala berkat dari Allah kiranya dilimpahkan kepada Anda, terutama berkat untuk mengerti Injil, hati Anda terpaut dengan Injil bersukacita karena Injil dan bertobat dari segala dosa karena kebenaran Injil. 

Jemaat Kristus, mula-mula menjual segala milik mereka dan meletakkan hasilnya di bawah kaki para Rasul. Dan setiap hasil dari persembahan itu, dibagikan kepada setiap jemaat sesuai dengan keperluan mereka sehingga mereka tidak berkekurangan satu sama yang lain. Persembahan kita kepada gereja seharusnya dipergunakan untuk membantu kekuruangan banyak jemaat lainnya yang tidak beruntung. Jadi ketika Anda memberi kepada gereja, kita sedang masuk ke dalam pelayanan yang memang seharusnya kita sebagai murid Yesus, terlibat di dalamnya.

Pada akhirnya kita diberitahukan, nama dari seseorang Lewi yang juga memberikan sumber daya untuk pelayanan. Sangat penting bagi kita, untuk menuliskan nama kita sebagai seseorang yang juga terlibat dalam pelayanan. Maksud saya bukan memamerkan bahwa Anda telah memberikan persembahan, melainkan untuk memastikan diri Anda sendiri untuk terhubung dengan pelayanan melalui persembahan yang Anda berikan untuk kebutuhan bersama-sama di dalam komunitas gereja. 

Dasar dari semua persembahan kita, karena Yesus telah mempersembahkan diri-Nya sebagai korban penebus dosa. Inilah yang perlu selalu kita ingat dan renungkan siang dan malam. Bahwa Yesus yang benar itu, telah menjadi terkutuk karena Dia menanggung semua kutuk dosa kita di dalam dirinya. Agar kita yang percaya kepada-Nya tidak menerima kutuk hukuman dosa lagi, melainkan menjadi bagian dari keluarga Allah di dalam Kristus, sehingga kita memiliki gaya hidup yang baru. Dahulu kita mati dalam segala dosa kita sekarang kita hidup dalam kasih karunia Tuhan Yesus dan saling membantu satu salam lain melalui sumber daya  yang kita miliki. Amin. 

Berbagi :