Pencarian Akan Kesegaran Jiwa Manusia

Mazmur 19:8 (TB) Taurat Tuhan itu sempurna,
menyegarkan jiwa;
peraturan Tuhan itu teguh,
memberikan hikmat kepada orang yang tak berpengalaman.
Setelah ibadah pada hari minggu saya dan rekan-rekan pelayanan diberitahukan untuk mendoakan jemaat yang sedang sakit. Kebetulan saya yang mengaminkan doa tersebut, satu hal yang terus saya renungkan tentang kehidupan manusia ketika saya melihat ciptaan-Nya yang sudah tua renta bahwa ada jiwa yang telah dibayar lunas dengan darah yang sangat mahal.
Awalnya saya sangat tidak suka dengan istilah bahwa manusia berharga di mata Tuhan, dengan asumsi setiap kali hamba Tuhan yang menyatakan hal itu di atas mimbar. Mereka hanya saja sedang mendemonstrasikan bahwa diri merekalah yang berharga bukan jemaat Tuhan dan bukan Tuhan yang berharga melainkan diri mereka sendiri. Penghkhotbahlah yang berharga maka ia dengan bangga menyatakan manusia berharga.
Namun hari itu, saya benar-benar mengalami kebenaran tentang satu jiwa berharga di mata Tuhan, hati saya bergetar pada kenyataannya bahwa Allah benar-benar mengasihi satu jiwa dengan merelakan diri-Nya terkutuk disalibkan. Satu jiwa yang oleh Injil diselamatkan dari dosa, satu jiwa jemaat berharga, di mata Allah. Setiap kita berharga, tidak terkecuali. Hanya saja karena dosa, kita memberikan jiwa kita sampah dunia ini, kita tidak memberikan jiwa kita sebagaimana yang ia butuhkan dan kita semua tersesat dalam segala keinginan jiwa kita sebelum kita benar-benar menemukan Kristus.
Kita hanya memiliki satu mulut untuk memberikan makanan bagi pertumbuhan fisik kita dan bertahan hidup. Kita hanya hidup beberapa tahun di dalam dunia ini. Dan semua kebutuhan fisik akan selesai pada waktunya. Namun demikian karena kebutuhan fisik inilah manusia seringkali menjadi sangat serakah. Kita semua lupa bahwa ada jiwa yang kekal di kedalaman diri kita, jiwa itulah yang sangat penting dan benar-benar membutuhkan makanan sama seperti halnya fisik kita.
Taurat Tuhan itu sempurna, menyegarkan Jiwa
Saya selalu merasa lebih baik ketika saya mengkonsumsi kopi hitam tanpa gula, saya selalu merasa lebih segar ketika saya makan makanan yang kaya dengan protein dan serat. Dan saya selalu merasa lebih cepat mengantuk dan lemas ketika makan makanan yang kaya akan karbohidrad dan gula. Jiwa manusia juga membutuhkan banyak protein dan serat, protein dan serat itulah yang akan Anda dan saya dapatkan bagi jiwa ketika kita merenungkan firman Tuhan siang dan malam.
Mempelajari Alkitab pada akhirnya membawa kita pada puncak perenungan bahwa semua kebutuhan terdalam dari diri manusia. Yang telah hilang ada pada Taurat, Yesus sendiri menyimpulkan bahwa Taurat Tuhan adalah kasih Tuhan bagi umat manusia, mengajarkan manusia untuk mengasihi Tuhan dengan segenap akal budi. Dan ketika Anda melihat kebutuhan terdalam semua orang di dalam dunia tanpa terkecuali adalah kasih dan penerimaan. Kasih dan penerimaan itu memuaskan, memberikan semangat dan mengubahkan. Inilah kebutuhan setiap jiwa manusia. Semua itu Anda dan saya dapatkan dari Yesus.
Kasih yang Anda dan saya butuhkan adalah kasih yang menerima sebagaimana kita sebagai manusia. Bukanlah kasih yang menjadikan kita berpura-pura menjadi seseorang selain dari diri kita sendiri. kasih ini adalah kasih yang menjadikan kita menjadi seperti apa yang Tuhan inginkan dari hidup kita, untuk mengubahkan kita dari seorang budak dosa menjadi anak Allah yang memiliki Persekutuan dengan Dia. Dia menerima kita ketika kita masih menjadi musuh-Nya dan mengundang kita untuk hidup terus dalam pertobatan.
Karena itu, ketika Anda dan saya telah hidup dan percaya kepada Yesus, jiwa kita bukan lagi untuk dunia ini. Jiwa kita untuk Allah dan hanya bisa dipuaskan oleh kasih Allah ketika kita memiliki Persekutuan yang intens dengan-Nya.
Jiwa kita membutuhkan teks Alkitab setiap hari, kita membutuhkan teks yang dapat kita hafalkan dan ingat setiap hari. Dan setiap kita membutuhkan perenungan akan Injil Kristus setiap hari, tidak ada hari tanpa Injil yang melekat di dalam hati dan perasaan Anda dan saya. Ini adalah kebenarannya, jalan menuju pertumbuhan Rohani, ketika jiwa kita disegerakan oleh taurat Tuhan.
Pada tubuh kita, ada telinga yang digunakan untuk mendengarkan, ada mata yang digunakan untuk melihat. Dan kedua indra ini, pada akhirnya bagian dari tubuh kita untuk jiwa kita dapat makan, apa yang kita lihat akan kita pikirkan, apa yang kita dengar akan kita pikirkan. Semua itu langsung membawa jiwa kita mengkonsumsi baik itu yang kita dengarkan dan lihat. Ketika Anda dan saya mendengarkan firman Tuhan dan melihat alam ciptaan-Nya yang indah, jiwa kita dipuaskan oleh fakta betapa menakjubkannya Allah kita.
Jadi renungkanlah firman Tuhan siang dan malam, karena itulah kebutuhan setiap jiwa kita, setiap jiwa membutuhkan makanan Rohani. Dan semua sember daya bagi jiwa Anda dan saya ada pada Alkitab, pada Injil, pada fakta dari karya keselamatan yang dikerjakan melalui kehidupan, kematian dan kebangkitan Kristus. Amin.
Posting Komentar untuk " Pencarian Akan Kesegaran Jiwa Manusia "
Silahkan Berkomentar