Yohanes 3:16 Kasih TUHAN Bagi Umat Manusia

  

Yohanes 3:16 (TB) Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa melainkan beroleh hidup yang kekal.

Manusia diciptakan untuk menikmati kasih baik itu antara sesama manusia dan Allah sebagai pencipta. Dan sesama ciptaan baik antara manusia dan ciptaan lainnya. Manusia mendapatkan mandat dari Allah, agar manusia bertambah banyak dan menguasai dunia ini, dengan kasih penyembahan Persekutuan yang tetap terarah pada Allah. 

Namun demikian indah rancangan Allah, telah dilencengkan olah keinginan manusia menjadi tuhan, manusia ingin dimuliakan namun manusia ada dalam arahan malaikat maut, setan yang membenci manusia. “Manusia lebih menyukai kegelapan dari pada terang, sebab perbuatan-perbuatan mereka jahat.” (Ay. 19b)

Kejahatan manusia, dapat kita lihat di dalam Sejarah kehidupan, dapat kita lihat di media berita hari ini dan yang paling dekat dapat kita lihat di Masyarakat. Dan ingin lebih dekat, dapat kita lihat pada anak kecil, lebih dekat lagi kejahatan itu ada di dalam hati Anda. Semua ini nyata dan ketika merenungkan semua kejahatan di dunia ini dan di dalam hati kita. Sangatlah pantas dunia ini dibinasakan dan manusia mendapatkan maut seperti yang seharusnya mereka dapatkan.

Kasih Allah yang dinyatakan

Bukan kita yang mengasihi Allah, sebab kasih yang ada di dalam diri kita adalah kasih yang dingin. Kasih yang kasar, kasih yang untuk kepentingan diri sendiri, kasih yang tersesat dan kasih yang bodoh. Kita mengasihi dosa dan membenci semua yang suci, kudus dan benar. Karena kita memang hidup dalam dosa, kita mati dalam segala dosa kita dan lihat diri Anda yang penuh dosa itu.

Saya membawa Anda merenungkan kebenaran tentang diri Anda yang berdosa, agar kita dapat lebih jelas dan lagi dapat mengerti kasih Allah kepada kita. Pada dasarnya, ketika Anda mengerti Anda berdosa, Anda akan merasa tidak layak dikasihi oleh Allah, ketika Anda melihat diri Anda tidak layak. Anda akan mengerti betapa besarnya kasih Allah bagi Anda, betapa kasih Allah itu memberikan kepada Anda harapan yang baru.

Kasih Allah dinyatakan melalui Yesus Kristus yang telah turun ke dalam dunia, agar menggantikan kehidupan Anda dan saya. Dia menghidupi kehidupan yang benar-benar tidak dapat kita hidupi. Karena kita tidak berkenan di hadapan Allah, Yesus hidup berkenan di hadapan Allah, kita berdosa di hadapan Allah, Yesus tidak berdosa di hadapan Allah. Inilah kabar baik, inilah Injil yang menjadi sumber dari iman kita, semua dasar dari kepercayaan kita kepada Yesus ada pada kehidupan Yesus yang sempurna tanpa dosa.

Dia hidup dan mati disalibkan untuk menggantikan kita, kematian Yesus adalah kematian yang seharusnya kita terima. Kematian Yesus merupakan kematian yang menerima dosa-dosa kita, kematian yang menerima hukuman dosa kita sehingga kita yang percaya kepada-Nya dapat diampuni. Karena Yesus tanpa dosa, maka Dia dapat menebus kita sehingga kita tidak lagi mati dalam dosa dan hidup dalam Kristus. 

Tujuan dari kedatangan Yesus, menyatakan kasih Allah sehingga kita yang percaya kepada Dia diselamatkan dari dosa dan hukuman dosa. “Sebab Allah mengutus Anak-Nya ke dalam dunia bukan untuk menghakimi dunia, melainkan untuk menyelamatkannya oleh Dia. Barangsiapa percaya kepada-Nya, ia tidak akan dihukum." (Ay. 17-18a)

Sekarang, datanglah kepada Yesus bertobatlah dari dosa dan hiduplah benar karena kekuatan Injil menjadi bagian Anda dan saya. Kehidupan Kristen kita adalah kehidupan yang terus bertobat dari segala dosa dan bertekad untuk hidup taat dan memuliakan Allah, Roh Kudus terus memapukan kita untuk taat dan melakukan kehendak Kristus dalam kehidupan sehari-hari. Amin.

Berbagi :