Renungan Mazmur 18:3-4 Tuhan Tempat Perlindungan

Ayat Alkitab Mazmur 18:3-4

Judul Renungan: Tuhan Tempat Perlindungan

Mazmur 18:3-4 (TB) Ya Tuhan, bukit batuku, kubu pertahananku, dan penyelamatku, Allahku, gunung batuku, tempat aku berlindung, perisaiku, tanduk keselamatanku, kota bentengku! Terpujilah Tuhan, seruku: maka aku pun selamat dari pada musuhku.

Setiap manusia sejatinya merupakan makhluk yang lemah dan tidak bisa melakukan segala sesuatunya sendiri. Setiap manusia memerlukan bantuan dari orang lain untuk menolong setiap hal atau pun setiap masalah yang di hadapi dalam hidupnya dan perlu memerlukan seseorang yang dapat di andalkan untuk dapat menolongnya. Dan setiap kita juga tahu bahwa harapan kepada manusia ataupun ketika mengandalkan manusia dan ketika hal itu tidak terjadi sesuai dengan apa yang dia inginkan ataupun dia harapkan tentu akan menjadikan kekecewaan. 

Namun ada satu Pribadi yang tidak akan pernah mengecewakan saat kita menaruh pengharapan kita kepada-Nya, yaitu Kristus. Hanya Kristus satu-satunya Pribadi yang dapat menjadi tempat pengharaoan kita, dapat kita harapkan untuk menolong setiap persoalan dan masalah yang kita hadapi dalam kehidupan kita. Pribadi yang selalu setia dan tidak pernah meninggalkan kita apapun keadaan kita.

Kita dapat belajar dari satu tokoh yaitu Daud, di mana Daud selalu mengandalkan Tuhan dalam setiap persoalan yang Daud hadapi. Dasar pengharapan Daud kepada Tuhan yaitu karena pengenalan yang baik Daud kepada Tuhan. Daud memiliki hubungan yang sangat dekat dengan Tuhan, sehingga Daud bisa menaruh harapannya hanya pada Tuhan dan berharap kepada Tuhan atas setiap hal yang Daud lalui dalam kehidupannya. 

Saat Daud merasa lemah dalam menghadapi tantangan hidupny, Daud tetap mengingat Tuhan dan Daud tetap datang kepada Tuhan, karena Daud percaya ketika Daud datang kepada Tuhan maka Tuhan akan menolong Daud.

Dasar dari pengharapan Daud kepada Tuhan yaitu karena Daud memiliki pengenalan yang baik akan Tuhan, karena Daud tahu siapa Tuhan yang dia sembah. Daud memiliki hubungan pribadi yang sangat dekat dengan Tuhan, sehingga Daud bisa mengenal baik siapa Tuhan (Mazmur 18:3). 

Daud sadar bahwa tempat perlindungan dia dari musuh adalah Tuhan, dan hanya Tuhan satu-satunya Pribadi yang dapat menyelamatkan Daud dari musuh-musuhnya, sehingga daud lebih memilih untuk berseru kepada Tuhan, untuk Daud datang kepada Tuhan dari pada Daud mencari pertolongan di tempat lain (Mazmur 18:4).

Mengapa Daud begitu yakin kepada Tuhan bahwa Tuhan bisa menolong Daud, pada ayat yang ke-3 Daud mengatakan siapa Tuhan dalam hidupnya, dan tentu hal itu butuh pengenalan yang baik akan Tuhan. Daud tidak bisa mengatakan hal itu ketika Daud tidak mengenal dan mengalami secara pribadi siapa Tuhan dalam hidupnya. 

Dalam Mazmur 18:31 Daud juga mengatakan siapa itu Tuhan dalam kehidupannya. Daud tahu dan Daud sadar bahwa keselamatannya hanya ada ketika Daud bersama dengan Tuhan. Dan hal yang luar biasa adalah ketika Daud mengakui bahwa hanya Allah saja yang menjadi tempat perlindungannya, selain Allah tidak ada lagi yang sanggup dan bisa menolong Daud.

Apapun tantangan, apapun persoalan yang kita miliki dalam hidup kita, tidak ada cara lain selain kita datang kepada Tuhan dan menyerahkan setiap persoalan hidup kita. Dan Tuhan yang akan menolong kita dari setiap hal yang terjadi dalam hidup kita, Tuhan juga yang akan menjadi tempat perlindungan bagi kita. 

Teruslah matikan dosa di dalam diri kita, Tuhan mengampuni kita melalui karya Kristus di atas salib. berharaplah kepada Tuhan dan terus hidup dalam kehendak Tuhan dalam setiap langkah hidup kita. Dan dasar dari semunya, kita perlu memiliki hubungan yang dekat dengan Tuhan sehingga kita perlu untuk terus membangun hubungan yang intim dengan Tuhan. Oleh karena hubungan yang dekat ini kita bisa mengenal Tuhan lebih dekat lagi dan dapat tahu siapa Tuhan dalam kehidupan kita. Soli Deo Gloria 

Pengenalan yang baik akan Tuhan merupakan satu hal yang sangat penting. karena inilah tujuan kita hidup, tujuan dari kehidupan yang baru di dalam Yesus Tuhan kita yang mulia!

Berbagi :