Renungan 1 Samuel 12:20 Dipanggil Untuk Beribadah
Ayat Alkitab 1 Samuel 12:20
Judul Renungan: Dipanggil Untuk Beribadah
1 Samuel 12:20 (TB) Dan berkatalah Samuel kepada bangsa itu: “Jangan takut; memang kamu telah melakukan segala kejahatan ini, tetapi janganlah berhenti mengikut Tuhan, melainkan beribadahlah kepada TUHAN dengan segenap hatimu.
Bangsa Israel merupakan bangsa yang sering kali menyakiti hati Allah. Bangsa Israel sering kali bersungut-sungut, bahkan bangsa Israel sering kali menduakan Allah dengan menyembah berhala. Namun sekalipun bangsa Israel sering menyakiti hati Allah, bangsa Israel tetap menjadi bangsa pilihan bagi Allah. Allah sangat mengasihi bangsa Israel.
Ketika kita melihat pada kehidupan kita, kita juga sering kali menyakiti hati Tuhan. Sering kali juga kita menduakan hati Tuhan dengan hal-hal yang lain. Banyak hal yang kita lakukan yang akhirnya menyakiti hati Tuhan. Dan Tuhan pun sama, sekalipun kita sering kali menyakiti hati Tuhan, Tuhan tetap mengasihi kita.
Kita tahu bahwa kasih Tuhan kepada kita yaitu kasih Agape, dimana Tuhan tidak menuntut balasan atas apa yang sudah Tuhan kasih untuk kita. Tuhan juga mengasihi kita bukan karena kita menyenangkan hati Tuhan atau karena perbuatan baik kita, Tuhan mengasihi kita semua murni karena KASIH-Nya untuk kita.
Ketika kita sudah tahu bahwa Tuhan sangat mengasihi kita, harusnya kita juga memiliki kesadaran untuk kita bisa melakukan hal yang bisa menyenangkan hati Tuhan. Banyak hal yang bisa kita lakukan, dimulai dari hal yang paling sederhana, ketika kita bisa menjadi pribadi yang membawa damai untuk sekitar kita, bukan membawa masalah untuk orang-orang yang ada di sekitar kita. Tuhan rindu untuk kehadiran kita di tengah-tengah orang bisa membawa damai bagi mereka.
Banyak hal yang setiap kita lakukan dan sering kali hal itu membuat kita merasa tidak layak untuk datang kepada Tuhan yang akhirnya malah membuat kita jauh dari Tuhan. Setiap kita memang sebenarnya tidak layak untuk datang kepada Tuhan, tapi dengan pengorbanan Kristus di kayu salib yang akhirnya membuat kita menjadi layak kembali untuk datang kepada Tuhan.
Jangan pernah merasa lagi bahwa kita tidak layak, Kristus sudah rela berkorban di kayu salib untuk melayakan kamu. Ketika kita masih merasa tidak layak untuk datang kepada Tuhan, kita hanya akan membuat pengorbanan Kristus yang sudah Kristus lakukan untuk menebus dosa kita dan untuk melayakan kamu untuk kita bisa datang kepada Allah, menjadi tidak berarti bagi kita.
Apapun yang menjadi kesalahanmu, datanglah kepada Tuhan Yesus. Minta ampun atas apa yang sudah kamu perbuat. Jangan pernah merasa takut untuk datang kepada Tuhan Yesus. Tuhan Yesus sangat mengasihi kita dan sangat senang ketika kita mau datang kepada-Nya. Terus percaya bahwa Tuhan sudah mengampuni kamu, Tuhan sudah mengmpuni setiap dosa-dosa kamu dan Tuhan sudah melayakan kamu untuk datang kepada-Nya.
Jangan sampai dosa-dosa yang sudah kita perbuat mengitimidasi kita sehingga tidak mau datang kepada Kristus. Tapi milikilah kerendahan hati untuk mengakui semunya dan meminta pengampunan dan pertolongan-Nya. Tuhan mengasihi kita, jangan pernah merasa tidak layak karena kamu sudah dilayakan oleh darah Kristus.
Inilah yang terjadi pada bangsa Israel, meskipun mereka berkali-kali berdosa dan mendukakan hati Allah. Kasih-Nya sempurna sehingga Ia mengampuni mereka ketika mereka datang dan bertobat dari segala dosa mereka.
Manusia pada dasarnya dipanggil untuk hidup dan beribadah kepada Allah, ada kepuasan di dalam ibadah, penyembahan dan persekutuan. Karena untuk inilah manusia Allah ciptakan, namun karena dosa, manusia telah mati dan tidak dapat beribadah kepada Allah, manusia hidup dalam ketakutan dan ketidakpuasan. Mereka ada daalam kefanaan yang terus menghantui sepanjang hidup.
Namun di dalam Kristus, kita yang percaya kepada Dia dibenarkan di dalam Dia dan dikuduskan. Kini beroleh pengampunan dosa, panggilan Samuel kepada bangsa Israel merupakan panggilan yang sama dikumandangkan bagi Anda dan saya hari ini sebagai gereja milik Kristus. Kita di dalam Yesus dipanggil untuk beribadah, menyembah Yesus dengan segenap hati.
Di dalam Yesus dimampukan untuk hidup bagi Allah, melihat kemuliaan-Nya. Roh Kudus yang kini ada bersama-sama dengan kita, terus mengarahkan kita pada kebenaran Injil, bahwa ibadah sejati dikerjakan oleh Roh Allah di dalam diri manusia, sehingga manusia dapat hidup untuk beribadah dengan segenap hati dan melayani Allah karena ucapan syukur yang meluap-luap.
Inilah Injil, inilah kesukaan kita dan inilah pengharapan kita di dalam ibadah kita yang terpusat pada Yesus yang telah disalibkan dan telah bangkita dari kematian. Amin.
Posting Komentar untuk " Renungan 1 Samuel 12:20 Dipanggil Untuk Beribadah"
Silahkan Berkomentar