2 Korintus 8:9 Supaya Kamu Menjadi Kaya Oleh Karena Kemiskinan-Nya

2 Korintus 8:9 (TB) Karena kamu telah mengenal kasih karunia Tuhan kita Yesus Kristus, bahwa Ia, yang oleh karena kamu menjadi miskin, sekalipun Ia kaya, supaya kamu menjadi kaya oleh karena kemiskinan-Nya.

Di dalam kasih karunia Kristus, kita mendapatkan diri kita ada dalam kekayaan hidup yang tidak terbatas. Kita terus bangkit dari keterpurukan, selalu ada kekuatan baru dalam jiwa yang lelah dan lemas, karena “orang-orang yang menanti-nantikan TUHAN mendapat kekuatan baru: mereka seumpama rajawali yang naik terbang dengan kekuatan sayapnya; mereka berlari dan tidak menjadi lesu, mereka berjalan dan tidak menjadi lelah.”  (Yes. 40:31)

Bukan berarti Anda dan saya tidak perlu tidur dan beristirahat dan merasa tidak lelah akan kehidupan. Karena Paulus sendiri mengakui, “Selama kita di dalam kemah ini, kita mengeluh,” (2Kor 5:2). Kenyataan hidup tidaklah mudah, saat kita ada di dalam Kristus, ada penderitaan yang datang kepada kita untuk membawa kita terus meragukan kuasa Tuhan. 

Jemaat pada saat itu, mengalami penderitaan, “Selagi dicobai dengan berat dalam pelbagai penderitaan" (2kor. 8:2), pada bagian inilah kita mengetahui, bahwa kekayaan dalam kasih karunia Tuhan. Memampukan kita untuk hidup dalam kemurahan satu salam lain. Meskipun keadaan kita tidak sedang baik-baik saja, ada sukacita damai sejatera di dalam kedalaman hati yang telah menikmati kasih karunia Tuhan dan membuahkan "sukacita mereka meluap dan meskipun mereka sangat miskin, namun mereka kaya dalam kemurahan." (2Kor. 8;2).

Memberikan apa yang kita punya, seperti uang dan waktu dalam pelayanan, merupakan panggilan kita, kita dimampukan melakukan pelayanan. Karena Kristus telah lebih dulu melayani kita, dasar dari pelayanan kita adalah kemurahan hati Kristus, kemurahan kasih-Nya, kesempurnaan belas kasihan-Nya yang telah melepaskan kita dari dosa dan hukuman dosa, sehingga kita yang dahulu miskin dalam perbudakan kini kaya dalam kesempurnaan kasih karunia Tuhan.

Banyaknya uang, tidak dapat mendorong seseorang menjadi murah hati, karena keserakahan adalah buah dari seseorang kaya yang fasik. Namun kekayaan di tangan orang benar akan sangat berguna untuk pelayanan, kemiskinan di tangan orang benar, akan membawa berkat. Itulah pekerjaan Injil di dalam hati manusia, mengubahkan cara pandang kehidupan berdasarkan kesetiaan Allah, berdasarkan perbuatan Yesus, yang telah menjadi miskin, agar kita  yang mati di dalam kemiskinan akibat dosa. Dihidupkan di dalam kekayaan kasih karunia, yang terus mengubahkan.

Doa: Kami memuji Engkau Tuhan kami, karena Engkau yang memang layak dipuji, Engkau Tuhan kami yang indah dan berkuasa. Terimakasih telah membebaskan kami dari kemiskinan jiwa kami dan menghidupkan kami sehingga kami dapat menjadi kaya dalam kasih karunia-Mu dan menjadi seseorang yang murah hati. Tuhan melalui Roh Kudus tolong mampukan kami untuk selalu bermurah hati, mengendalikan diri kami dan hidup dalam anugerah-Mu sehingga kami membagikan kasih-Mu kepada mereka yang kami kenal. Di dalam nama Yesus, Amin.

Berbagi :