2 Korintus 3:6 Ialah Membuat Kami Juga Sanggup Menjadi Pelayan

2 Korintus 3:6 (TB) Ialah membuat kami juga sanggup menjadi pelayan-pelayan dari suatu perjanjian baru, yang tidak terdiri dari hukum yang tertulis, tetapi dari Roh, sebab hukum yang tertulis mematikan, tetapi Roh menghidupkan.

Tidak ada satu alasan pun, yang dapat membuat kita dapat bermegah karena apa yang kita kerjakan di pelayanan. Kali ini Paulus membawa kita untuk merenungkan kebenaran dari panggilan kita di dalam Kristus, yaitu dipanggil untuk menyembah Tuhan dan melayani Dia dalam segala keadaan. 

Sebagai manusia yang telah ditebus, masih ada sisa-sisa dosa di dalam diri kita, dosa-dosa inilah yang menjadi masalah kita, kita memiliki kecenderungan untuk menyombongkan diri. Kesombongan dapat hadir melalui keberhasilan pelayanan, dapat hadir melalui berbagai keberhasilan yang seolah-olah kitalah yang telah bekerja keras untuk memperoleh semua hal yang telah terjadi.

Paulus dengan sangat baik, memberikan kepada kita pernyataan yang menyadarkan kita bahwa apa yang dikerjakan melalui pelayanan. Bukanlah berdasarkan hikmat dan perhitungan kita, melainkan berdasarkan kasih karunia Tuhan. Dialah yang memberikan kepada kita untuk sanggup melayani-Nya, untuk memberitakan nama-Nya dan membawa orang-orang masuk ke ruangan pertobatan.

Kita perlu memiliki keyakinan yang sama seperti Paulus, untuk selalu mengingatkan diri kita bahwa apa yang kita kerjakan adalah pekerjaan Allah bukan pekerjaan kita dan bukan berdasarkan hikmat kita. Paulus memberikan kita kunci dari bagaimana kita dapat lepas dari kebodohan kesombongan dalam pelayanan.

Kita perlu yakin pada Allah melalui  kehidupan, kematian dan kebangkitan Kristus (2 Kor. 3:4), dengan kata lain, ingatlah pada Injil kasih karunia, ingatlah pada jasa Kristus  yang telah melepaskan kita dari dosa dan kutuk hukuman dosa. Sehingga menjadikan kita  surat-surat Kristus yang terbuka untuk banyak orang. Kita perlu untuk selalu berpusat pada kasih Kristus, pada salib Kristus pada apa yang telah Kristus kerjakan untuk memberikan kita hidup baru dan mengampuni kita dari segala dosa kita.

Jadi sekarang, hidup kita adalah untuk  memuliakan Allah melalui pelayanan kita, kita sadar dengan sangat yakin; bahwa. “Dan kita semua mencerminkan kemuliaan Tuhan dengan muka yang tidak berselubung. Dan karena kemuliaan itu datangnya dari Tuhan yang adalah Roh, maka kita diubah menjadi serupa dengan gambar-Nya, dalam kemuliaan yang semakin besar.” (2 Kor. 3:18).

Doa; Tuhan terpujilah Engkau sampai selama-lamanya, ampuni kami akan segala dosa kami, karena kami seringkali jatuh dan merasa bahwa pelayanan kami adalah tentang  kami dan karena jasa kerja keras kami. Kami malu karena melihat kemuliaan-Mu, kami malu ketika melihat pada salib, yang telah  dengan benar menyadarkan kami adalah manusia berdosa yang binasa, terimakasih telah mengampuni  kami dan terus mengijinkan kami untuk mengerjakan pekerjaan-Mu. Di dalam nama Yesus kami berdoa, Amin.

Berbagi :