Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Bukti Penyertaan TUHAN Dalam Hidup

Bukti Penyertaan TUHAN Dalam Hidup

Artikel ini merupakan bagian dari artikel sebelumnya, tentang merasakan sukacita di dalam Kristus. Saya suka memulai artikel yang saya tulis dengan kalimat, “bagian terbaik dari kehidupan orang Kristen adalah Kristus itu sendiri, Roh Kudus yang selalu menyertai, dan kehidupan untuk memuliakan Allah sampai kematian tiba.” 

Ketika Anda menyadari kebenaran tentang bagian terbaik dari kehidupan kita, setelah kita hidup di dalam Kristus, kita akan benar-benar merasakan penyertaan yang Dia berikan, kahadiran yang memberikan damai Sejahtera, dan keinginan untuk terus bertobat. Ada hati dan pikiran yang benar-benar membenci setiap dosa, setiap keinginan yang Anda tahu, bahwa itu tidak memuliakan Allah.

Ketika kita datang ke Alkitab Perjanjian Lama, kita akan segera belajar tentang sikap Allah kepada umat-Nya. Bahwa Dia tidak pernah setitik pun meninggalkan mereka, “Ia takkan membiarkan kakimu goyah, Penjagamu tidak akan terlelap. Sesungguhnya tidak terlelap dan tidak tertidur Penjaga Israel. TUHANlah Penjagamu, TUHANlah naunganmu di sebelah tangan kananmu. (Maz. 121:3-5).

Mazmur ini merupakan penghiburan sejati, bagi Anda dan saya yang telah ada dalam proses terus mempercayakan seluruh kehidupan kita kepada Allah. Kita memiliki Allah yang selalu memberikan kekuatan bagi kita, sehingga kaki kita tetap kuat dan tidak goyah, menghadapi setiap tantangan yang ada. Dia Allah kita yang tidak pernah tidur, Dia ada bersama-sama dengan kita disaat-saat paling kelam dalam kehidupan kita.

Suatu kebenaran yang melegakan, ketika merenungkan bahwa Allah kita ada bersama-sama dengan kita, bahwa Allah kita menjaga setiap Langkah kita dan membawa kita terus Kembali pada kehendak-Nya. Setiap kita adalah orang berdosa yang begitu gampang tersesat di alam pikiran dan perasaan kita, kita begitu mudah memusatkan perhatian kita pada hikmat kita yang bodoh. Kita ada dalam nafsu duniawi dan keinginan daging yang terus ingin memisahkan kita dari kasih karunia Tuhan. 

Bukti dari pernyataan Tuhan dapat kita lihat melalui sifat-sifat yang tertulis di Alkitab, dari para tokoh Alkitab yang Dia pilih untuk melakukan rencana-Nya. Semua penyertaan Dia di dalam Perjanjian Lama, digenapi di dalam Kristus, Yesus yang adalah manusia sejati dan Allah sejati. Dia yang datang ke dalam dunia dengan misi, untuk menyelamatkan manusia dari dosa dan menyertai mereka untuk terus bertobat dan melakukan kehendak-Nya. 

Pernyertaan Tuhan, pada dasarnya membawa kita pada pertobatan, untuk hidup mengenal Yesus, kagum pada Yesus dan menyerahkan kehidupan kita kepada Yesus. Mempercayakan kehidupan kepada Yesus, untuk melakukan kehendak-Nya dan bersukacita di dalam Dia. “TUHAN sedang bersabar terhadap kamu, karena Dia tidak mau kamu ikut binasa. TUHAN masih memberi kesempatan kepada setiap orang untuk bertobat.” (Ptr. 3:9)

Selanjutnya kita akan bersama-sama merenungkan peran Roh Kudus, yang Yesus janjikan untuk menyertai murid-murid-Nya sepanjang zaman. Roh Kudus adalah Allah sendiri, datang untuk menuntun kita dengan lembutan-Nya, untuk mengaruniakan kepada kita kuasa sehingga dapat mengerti Injil, mengerti bahwa dosa-dosa di dalam diri kita begitu nyata, memperbudak, dan membinasakan.

“Ketika Roh Penolong itu datang, Dia akan menyadarkan orang-orang di dunia bahwa pemikiran mereka salah tentang ketiga hal ini: Tentang dosa, tentang cara untuk menjadi orang yang benar di mata Allah, dan tentang pengadilan terakhir. Pertama, tentang dosa: Dia akan menyadarkan bahwa mereka berdosa kalau tidak sungguh-sungguh percaya kepada-Ku. Kedua, tentang cara menjadi orang yang benar di mata Allah: Karena Aku pergi kepada Bapa dan kalian tidak melihat Aku lagi, Roh Penolong itu akan menyadarkan bahwa Aku sudah membuka jalan sehingga manusia bisa menjadi benar dalam pandangan Allah. Dan ketiga, tentang pengadilan terakhir: Dia akan menyadarkan orang-orang di dunia ini bahwa pengadilan terakhir pasti akan terjadi, karena sekarang iblis, penguasa dunia ini, sudah dinyatakan bersalah.” (Yohanes 16:8-11 Terjemahan Sederhana Indonesia)

Penyertaan Allah, membawa manusia pada Kristus, pada kasih karunia, pada kehidupan yang bertobat dan memampukan Anda mempercayakan hidup pada kasih Allah. Ini merupakan bukti dari penyertaan TUHAN. Ketika hari ini Anda bertobat dari segala dosa, ketika Anda hari ini hidup untuk melakukan hal-hal yang berkenan kepada Allah, ketika tujuan Anda untuk memuliakan Allah, ketika watak Anda terus diubahkan dari dalam ke luar, ketika Injil Yesus Kristus menjadi pusat dari pemikiran Anda dan Tindakan Anda. Inilah bukti dari penyertaan TUHAN atas kehidupan Anda hari lepas hari. Amin.

Posting Komentar untuk " Bukti Penyertaan TUHAN Dalam Hidup"