Renungan Yohanes 5:24 Mempercayakan Hidup Kepada Yesus

Ayat Alkitab Yohanes 5:24

Judul Renungan; Mempercayakan Hidup Kepada Yesus

Yohanes 5:24 (TB) Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa mendengar perkataan-Ku dan percaya kepada Dia yang mengutus Aku, ia mempunyai hidup yang kekal dan tidak turut dihukum, sebab ia sudah pindah dari dalam maut ke dalam hidup.

Tidak ada jalan lain untuk memperoleh makna hidup dan kehidupan setelah kematian dan terbebas dari kematian yang kedua. Hanya melalui Yesus Kristus, kita percaya bahwa kehidupan Yesus telah memberikan hidup kepada kita yang percaya kepada-Nya. 

Kematian Yesus telah menggantikan kematian kekal yang seharusnya kita terima. Sehingga kita yang percaya kepada-Nya memperoleh hidup kekal. Dan kebangkitan Yesus telah mengalahkan maut, sehingga pengharapan kita melalui iman kepada Yesus menjadi benar-benar lengkap. Karena itu Yesus melalui pengajarannya dengan berterus terang, bahwa hanya melalui percaya bahwa Dia adalah utusan Allah untuk menyelamatkan manusia dari dosa maka manusia memperoleh hidup.

Mempercayakan kehidupan kepada Yesus merupakan Langkah selanjutnya dari iman kita kepada Dia, kita telah dibebaskan dari maut. Lalu untuk apa lagi kehidupan ini jika bukan untuk Yesus, jika bukan Yesus yang menjadi pemilik kehidupan Anda dan saya. 

Karena itu kita perlu terus menerus mendengarkan perkataan Yesus, karena kita adalah manusia-manusia yang sangat mudah lupa. sangat mudah hidup kembali pada perbudakan yang telah kita alami selama kehidupan kita sejak dari kelahiran sampai pada kehidupan kita yang baru. Di dalam kehidupan baru, bukan berarti kita tidak hidup berdampingan dengan dosa, keberdosaan di dalam daging kita terus memburu kita dan ingin menjatuhkan kita sehingga kita terus meragukan kasih Allah.

Karena itu, kita perlu selalu kembali pada Injil yang memberikan kehidupan ini, Injil yang adalah perkataan Yesus, sehingga kita percaya bahwa Yesus benar-benar Tuhan. Ketika Anda dan saya percaya Yesus adalah Tuhan, artinya kita berjuang oleh Roh Kudus yang menyertai kita untuk kita berhenti menjadi tuhan atas kehidupan kita sendiri. Kita mematikan segala keinginan kita untuk menjadi tuhan, baik itu atas kehidupan kita dan kehidupan orang lain, atas ruang dan waktu. Kita berhenti ingin mengendalikan kehidupan.

Pada intinya ini merupakan penyerahan diri pada Yesus sebagai Tuhan, kita memiliki pemikiran bahwa Yesuslah yang selalu menjadi pemimpin kehidupan kita. Setiap cita-cita kita, keinginan kita dan hasrat kita, kita  arahkan pada Yesus, kita memberikan semuanya pada Yesus agar Yesuslah yang mengambil alih kehidupan kita, sehingga kehidupan kita tidak lagi mengejar segala sesuatu yang sia-sia.

Saudaraku, sekarang kehidupan baru telah menjadi milik karena kita ada di dalam Yesus, karena itu marilah kita terus merenungkan kebenaran ini. Untuk terus mengingatkan kita pada kehidupan yang akan datang, bahwa Yesuslah yang menjadi penebus kita, kita dibebaskan dari dalam maut, untuk masuk ke dalam kehidupan kekal yang penuh sukacita dan damai Sejahtera. Demikianlah Yesus menyatakan diri-Nya kepada manusia sepanjang Sejarah, bahwa Dia diutus Allah adalah Tuhan dan penebus. 

Kita dapat dengan tenang bertobat dari segala dosa dengan memandang pada salib, di mana kasih dan murka dinyatakan. Di mana semua kutuk dosa dikalahkan dan pengampunan dinyatakan. Di masa modern ini, kebenaran inilah yang benar-benar kita perlukan, kebutuhan terdalam dari jiwa yang haus dan lapar akan kebenaran, dari jiwa yang menginginkan kepuasan dari air kehidupan. Dan Yesuslah Air kehidupan itu, di dalam Dia ada kehidupan. Terpujilah Allah sampai selama-lamanya. Amin.

Berbagi :