Renungan Efesus 5:8 Hidup Sebagai Anak Terang

Ayat Alkitab Efesus 5:8

Judul Renungan; Hidup Sebagai Anak Terang

Efesus 5:8 (TB) Memang dahulu kamu adalah kegelapan, tetapi sekarang kamu adalah terang di dalam Tuhan. Sebab itu hiduplah sebagai anak-anak terang

Efesus 5:8 (FAYH) Sebab, walaupun dahulu hati Saudara penuh dengan kegelapan, sekarang telah dipenuhi terang dari Tuhan, dan hal ini harus dinyatakan dalam kelakuan Saudara.

Setelah Adam dan Hawa jatuh ke dalam dosa, hati mereka benar-benar gelap dan kegelapan hati mereka diturunkan kepada anak mereka yaitu Kain dan Habel. Manusia telah hidup sebagai seseorang yang tersesat, tidak ada tujuan yang bersifat kekal. Apa yang ada di hadapan kita saat  ini, merupakan kegelapan yang seringkali membuat kita bingung di dunia modern hari ini. 

“Tidak ada seorang pun yang benar di hadapan Allah—

seorang pun tidak! Tidak seorang pun yang mengerti

dan berbuat kehendak Allah. Semua orang sudah murtad dan sesat.

Di mana pun tidak ada orang yang selalu melakukan hal-hal yang benar;

seorang pun tidak.” “Kata-kata mereka buruk dan kotor seperti bau busuk dari kubur yang terbuka.

Lidah mereka penuh dengan dusta. Segala yang mereka katakan mematikan seperti bisa ular.” “Mulut mereka penuh dengan sumpah serapah dan kebencian.”

“Mereka main bunuh dan membenci siapa saja yang tidak sependapat dengan mereka. Ke mana pun mereka pergi, mereka menimbulkan kesedihan dan kekacauan, dan mereka tidak tahu jalan menuju perdamaian.” “Mereka tidak menghormati Allah.” (Rom 3:10-18 FAYH)

Kegelapan hati kita, karena kita telah hidup dalam dosa yang diturunkan dari Adam dan Hawa, ada benih-benih pemberontakan di dalam hati pikiran kita. Karena kita telah terpisah dari Allah dan kemuliaan Allah tidak ada di dalam kita sehingga kehidupan yang kita jalani di luar Tuhan benar-benar sia-sia. Semua itu kegelapan yang mengerikan dan mematikan, membinasakan dan perbudakan.

Karena hidup ini diciptakan oleh Allah Sang Terang, hanya Dialah yang dapat memberikan terang kepada setiap manusia. Sehingga Dia mengaruniakan Yesus Kristus, hidup benar dan kudus mati disalibkan untuk menanggung kutuk dosa yang ada di dalam diri setiap orang yang percaya kepada-Nya. Yesus menerima kegelapan kita, agar kita yang percaya kepada Yesus menerima terang-Nya.

Kasih karunialah yang membawa kehidupan kita kepada terang yang Ajaib, sehingga kehidupan kita sekarang tidak lagi ada di dalam kegelapan. Sehingga kita dapat hidup dalam terang, segala sesuatu menjadi sangat jelas, apa yang perlu kita lakukan dan kerjakan. Bagaimana kita memberikan kasih kita kepada orang-orang yang kita kenal, bagaimana kita mengampuni dan hidup dalam damai Sejahtera yang berasal dari Allah.

Terang Injil, menerangi hati dan pikiran kita sehingga setiap detail dosa begitu jelas kita lihat di dalam diri kita. Dan Roh Kudus memampukan kita untuk bertobat, berdasarkan pengorbanan Kristus, kita diampuni dan terus hidup bagi kemuliaan Allah di dalam terang kasih karunia yang terus begitu kita anak-anak Allah yang dikasihi. Amin.

Berbagi :