Renungan 2 Petrus 1:4 Menganugerahkan Janji yang Berharga

Ayat Alkitab 2 Petrus 1:4

Judul Renungan: Menganugerahkan Janji yang Berharga 

2 Petrus 1:4 (TB) Dengan jalan itu Ia telah menganugerahkan kepada kita janji-janji yang berharga dan yang sangat besar, supaya olehnya kamu boleh mengambil bagian dalam kodrat ilahi, dan luput dari hawa nafsu duniawi yang membinasakan dunia.

Ketika manusia jatuh ke dalam dosa, kehidupan seolah-olah menjadi tidak berharga, kehidupan kehilangan makna dan tujuan kekal. Manusia saling menjatuhkan, bahkan kebencian terhadap diri muncul dari dalam diri sendiri. Setiap kegagalan dalam hidup mematik kebencian, ketakutan, kesepian, pengasingan diri, kesepian yang mengarahkan pada kematian jiwa seorang manusia. Dari sini Anda dapat merenungkan bahwa hidup seolah tidak berguna.

Bahkan Salomo di masa tuanya menyimpulkan berdasarkan hikmat dan segala harta kekayaan yang ia miliki. Bahwa kehidupan yang ia jalani sangatlah sia-sia, dengan kata lain apa yang dia kerjakan selama ini tidak berguna. Yang menjadi pertanyaan untuk kita di masa modern, apakah hidup Anda sekarang terasa berguna ataukah sebaliknya. Kehidupan terasa begitu kosong dan hampa. Apakah yang Anda cari, apakah yang menjadi tujuan Anda dan bagaimana kehidupan ini dapat berguna.

Namun demikian, meskipun fakta hidup memberitahukan kepada kita tentang Kesia-siaan hidup, kita dapat datang pada Alkitab. Dan memperoleh pengharapan darinya, karena Alkitab memberitahukan kita tentang sifat Allah yang berdaulat atas kehidupan, Dia memegang kehidupan, Dia juga memegang kematian dan Dia tidak dibatasi oleh ruang dan waktu. 

Allah yang berkuasa inilah yang memberikan janji-Nya, kepada manusia tanpa harapan seperti Anda dan saya. Janji yang sangat berharga, janji yang membawa kita lepas dari Kesia-siaan hidup dan mendapatkan makna sejati di dalam kehidupan yang seharusnya binasa, karena kita adalah orang-orang berdosa. Janji itu, janji yang akan kita renungkan dan membawa kita pada ucapan Syukur dan pujian kepada Allah kita yang berkuasa dan penuh kasih.

Mendapatkan Kodrat Ilahi

Alkitab membawa kita mengenal Allah yang berjanji akan menyelamatkan manusia dari dosa dan kutuk dosa. Dengan cara-Nya sendiri dan memakai hamba-hamba-Nya. Pada puncaknya, Dia mengeriakan melalui Yesus untuk kita, untuk menyelamatkan kita dari dosa dengan cara memberikan diri-Nya ditimpakan dosa kita dan kutuk hukuman dosa. Inilah makna dari kematian Yesus, makna dari Yesus yang telah disalibkan.

Kita dibawa untuk mengerti karya Allah, melalui Injil, Anak Allah yang datang ke dalam dunia untuk menyelamatkan manusia. Untuk membawa manusia kembali kepada-Nya. Yesus adalah jalan untuk datang kepada Allah, jalan untuk kita hidup  berkenan di hadapan Allah. Karena di dalam Yesus Anda dibenarkan dan disucikan oleh kebenaran dan kesucian Yesus. Inilah Injil yang menyelamatkan, Injil adalah kuasa Allah, di mana keselamatan dinyatakan dan pengampunan dosa diberikan kepada orang-orang yang bertobat.

Yesuslah penggenapan janji, untuk kita dapat masuk ke dalam kodrat Ilahi, Yesuslah yang membawa kita pada kehidupan yang baru. Kehidupan yang bukan lagi mengejar Kesia-siaan, melainkan segala sesuatu yang berguna. Dan kita dimampukan melepaskan diri dari segala dosa yang mengikat dan memperbudak. 

Ketika Anda mengenal Yesus dan percaya kepada Dia, bahwa Dialah makna kehidupan Anda dan memberikan kepada Anda kasih yang sejati. Anda benar-benar kagum, karena Anda sadar bahwa Anda berdosa dan layak binasa bahkan seringkali diri Anda menuduh Anda bahwa Anda tidak layak untuk dikasihi. Namun kasih Kristus menyentuh hati Anda, kasih yang menyatakan diri-Nya disalibkan untuk menerima semua dosa Anda sehingga Anda menerima kebenaran-Nya. Hal ini membawa Anda untuk mengakui dosa Anda, Anda bertobat.

Buah dari pertobatan sejati, menjauhkan Anda dari segala keinginan jahat, nafsu yang membinasakan dan menjadikan diri Anda budak. Anda terus diubahkan untuk semakin serupa dengan Yesus. Injil membawa Anda kepada Kebenaran yang sejati, yaitu Yesus sehingga Anda memiliki Persekutuan dengan Yesus, hidup untuk melayani Dia karena ucapan Syukur atas kehidupan baru yang bermakna.

Jadi sekarang, segala sesuatu yang kita kerjakan terkait dengan rencana kekal Allah di dalam dunia ini. Bahwa hidup kita dikuduskan oleh darah Yesus, dibenarkan oleh kebenaran Yesus dan kita bertobat dari segala dosa. Dan buah dari semuanya itu kasih kepada jiwa-jiwa, kita melayani Allah dengan cara memberitakan Injil melalui kehidupan kita, inilah kehidupan yang tidak sia-sia. Dan ketika kita terus mengingat karya Tuhan Yesus, kita kagum akan keindahan-Nya, inilah yang menjadi dasar kehidupan kita yang bergairah.

Doa

Terimakasih Tuhan atas kasih karunia, yang menjadikan kehidupan kami tidak sia-sia lagi. Ampuni kami ketika kita melihat diri kami masih tidak berguna sehingga kami menyia-yiakan waktu kami. Dan ampunilah kami karena kami melupakan kasih-Mu, sehingga kami tidak lagi mengasihi. Jadi sekarang tolonglah kami untuk terus merenungkan janji-Mu yang membawa kami pada kehidupan rohani yang dipuaskan oleh kasih karunia-Mu sehingga hidup kami melayani-Mu dan banyak jiwa dibawa untuk menyembah-Mu. Di dalam nama Yesus kami berdoa. Amin.

Berbagi :