Seperti Apakah Tuhan Itu?
- Dari buku berjudul "Jawaban Atas Persoalan Hidup Anda"
- Dapatkan buku secara gratis di Sastra Hidup
Dengan jelas, inilah pertanyaan berikutnya yang harus kita hadapi. Mengakui bahwa Tuhan itu ada merupakan satu hal tersendiri, sedangkan mengakui Dia dalam pengertian yang luas bahwa Tuhan berbicara kepada kita dalam penciptaan dan melalui nas-nas Alkitab adalah merupakan hal yang lain. Namun, kita perlu mengetahui lebih banyak lagi. Seperti apakah Tuhan itu sebenarnya?
Buku Firman Tuhan – Alkitab – memberikan kepada kita banyak jawaban yang begitu jelas dan positif terhadap pertanyaan yang sungguhsungguh penting ini. Berikut ini adalah beberapa jawaban tersebut.
Tuhan Itu Pribadi
Tuhan bukanlah merupakan ‘sesuatu’, bukan pula suatu kuasa, atau pengaruh. Tuhan berpikir, merasakan, mengharapkan, dan bertindak dengan cara-cara yang menunjukkan bahwa Dia adalah Tuhan yang berpribadi. Akan tetapi, Ia bukanlah hanya semata-mata sebagai ‘manusia tingkat atas’ atau seperti ‘manusia unggul’. Namun, TUHAN adalah Tuhan kebenaran. Dia adalah Tuhan yang hidup, dan Raja yang kekal. [1]
Tuhan Itu Esa
Hanya ada satu-satunya Tuhan yang sejati. Ia berfirman, ‘Akulah yang Awal, dan Aku yang Akhir, dan tidak ada Tuhan selain Aku. [2] Namun, satusatunya Tuhan itu telah menyingkapkan Diri-Nya sendiri sebagai Tritunggal, yaitu sebagai tiga Pribadi – Bapa, Putra (Yesus Kristus), dan Roh Kudus. Tiga pribadi itu masing-masing adalah sama-sama sebagai satusatunya Tuhan yang sejati. Firman Tuhan berbicara tentang kemuliaan Tuhan Bapa. [3] ; Firman Tuhan berbicara bahwa Firman (Yesus Kristus) itu ada bersama Tuhan, dan Firman itu adalah Tuhan.[4]; dan Firman Tuhan juga berbicara tentang Tuhan itu Roh. [5]. Memang hanya ada satu Tuhan yang sejati saja, tetapi terdapat tiga Pribadi di dalam-Nya.
Tuhan Adalah Roh
Tuhan tidak memiliki bentuk fisik. Ia tidak memiliki sebuah tubuh, Ia juga tidak memiliki ciri khas yang dapat dijelaskan dalam pengertian ukuran dan bentuk. Tuhan itu Roh, dan barangsiapa yang menyembah Dia harus menyembah-Nya dalam roh dan kebenaran. [6] Ini berarti bahwa Tuhan itu tidak dapat dilihat. Tidak seorang pun pernah melihat Tuhan. [7].
Hal ini juga berarti bahwa Ia tidak dibatasi oleh sebuah tempat ataupada suatu waktu, melainkan Ia berada di mana-mana serentak dan di segala waktu: ‘Bukankah Aku yang memenuhi langit dan bumi?’.[8] Lagi pula, hal ini berarti bahwa Tuhan sadar sepenuhnya akan segala sesuatu yang terjadi di mana saja. Ini termasuk bukan hanya segala sesuatu yang Anda kerjakan dan katakan, namun juga setiap pikiran yang ada dalam kepala Anda. Renungkanlah hal ini!
Tuhan Itu Kekal
Tuhan tidak memiliki permulaan. Dalam kata-kata Alkitab, Engkaulah Tuhan dari kekal sampai kekal. [9] Tidak ada suatu waktu tertentu di mana Tuhan tidak ada. Tidak akan pernah ada suatu waktu tertentu di mana Ia tidak akan ada di masa yang akan datang. Tuhan menjelaskan Diri-Nya sendiri sebagai Aku adalah Alfa dan Omega, permulaan dan penghabisan, Yang Ada dan Yang Telah Ada dan Yang Akan Datang. [10] Dan Ia tetap sama untuk selama-lamanya: Sebab Akulah TUHAN, Aku tidak berubah. [11] Dahulu, sekarang, dan pada masa yang akan datang Ia tidak pernah berubah.
Tuhan Itu Mandiri
Semua makhluk hidup lain bergantung kepada manusia atau kepada yanglainnya. Pada akhirnya, setiap makhluk bergantung kepada Tuhan. Akan tetapi, Tuhan sendiri sepenuhnya tidak bergantung kepada ciptaan-Nya dan tidak bergantung kepada apa pun. Ia dapat hidup karena Diri-Nya sendiri saja. Dialah sumber dan asal hidup. Ia tidak pula ditangani oleh tangan-tangan manusia seolah-olah membutuhkan sesuatu. Dia sendiri yang memberikan segala kehidupan dan napas bagi segala sesuatu. [12]
Tuhan Itu Kudus
Siapakah yang seperti Engkau yang dimuliakan di dalam kekudusan, yang ditakuti di dalam pujian, yang mengerjakan keajaiban? [13] Tidak ada yang lain yang dapat dibandingkan dengan kekudusan Tuhan. Tidak ada yang kudus seperti TUHAN; karena tidak ada yang lain kecuali Engkau. [14] Dialah benar-benar tanpa salah atau cela. Firman Tuhan menyatakan sifat-Nya, Mata-Mu terlalu suci untuk melihat kejahatan dan tidak dapat memandang kelaliman [15]. Tuhan yang kudus ini menuntut kekudusan dari masing-masing kita. Perintah-Nya untuk kita pada hari ini adalah : Jadilah kudus, karena Aku adalah kudus. [16]
Tuhan Itu Adil
Firman Tuhan menyatakan, TUHAN adalah Tuhan yang Maha adil; berbahagialah semua orang yang menantikan Dia. [17] Kebenaran dan keadilan adalah landasan tahta-Nya. [18] Tuhan bukan hanya Pencipta dan Penopang kita; Dialah juga Pemilik dan Hakim kita yang memberikan hadiah dan hukuman, baik sekarang maupun dalam kekekalan. Keadilan-Nya benarbenar sempurna dan di atas segala pertentangan dan perdebatan.
Tuhan Itu Sempurna
Pengetahuan Tuhan adalah sempurna. Dan tidak ada makhluk yang tersembunyi di hadapan-Nya, sebaliknya segala sesuatu telanjang dan terbuka di mata Dia yang dengannya ada perhitungan dengan kita. [19 Tuhan mengetahui segala sesuatu yang ada pada masa lalu, masa sekarang, dan masa yang akan datang, bahkan semua pikiran, kata-kata, dan perbuatanperbuatan kita. Kebajikan-Nya adalah sempurna dan sungguh-sungguh di luar pengertian kita. O, dalamnya kekayaan dan hikmat dan pengetahuan Tuhan! Betapa tak terduga keputusan-keputusan-Nya, dan tak tertelusuri jalan-jalan-Nya!. [20]
Tuhan Itu Mahakuasa
Tuhanlah satu-satunya Penguasa Tunggal dan Utama dari alam semesta. Tak ada satu pun yang berada di luar kendali-Nya. Segala sesuatu yang TUHAN perkenan, telah Dia lakukan, baik di langit maupun di bumi, baik di laut maupun di semua tempat yang dalam. 21 Bagi Tuhan tidak ada kebetulan atau hal-hal yang mengejutkan-Nya. Ia menulis segala sejarah dunia dengan mengerjakan segala sesuatu menurut rancangan kehendak-Nya. [22] Tuhan tidak membutuhkan nasihat atau persetujuan untuk segala sesuatu yang Ia pilih untuk dilakukan. Tak seorang pun yang dapat menghalangi-Nya untuk melakukan sesuatu yang ingin dilakukan-Nya: Dia berbuat menurut kehendak-Nya di antara bala tentara Surga dan penduduk bumi. Dan tidak ada seorang pun yang sanggup merintangi tanganNya atau bertanya kepada-Nya,‘Apakah yang Engkau lakukan?’ [23]
Tuhan Itu Mahabesar
Tuhan sungguh Mahabesar, yaitu segala kuasa ada dalam Dia dengan sepenuhnya. Ia mengatakan, Lihatlah, Akulah TUHAN, Tuhan dari semua yang hidup. Adakah yang terlalu sukar bagi-Ku? [24] Hal ini tidak berarti bahwa Tuhan dapat melakukan segala sesuatu. Oleh karena sifat-Nya yang paling murni, Ia tidak pernah berbohong, atau berubah, atau membuat kesalahan, atau berdosa, atau menolak Diri-Nya sendiri. Melainkan, hal iniberarti bahwa Ia dapat melakukan segala sesuatu yang Ia inginkan tanpa batasan, sesuai dengan sifat-Nya.
Kesimpulan
Semuanya ini hanyalah gambaran singkat berkaitan dengan beberapa hal yang telah Tuhan singkapkan mengenai sifat dan karakter-Nya sendiri. Masih ada banyak kebenaran lain tentang Tuhan yang dinyatakan dalam Firman Tuhan.
Akan tetapi, ada banyak hal tentang Dia yang tidak mungkin dapat kita pahami. Dialah yang melakukan perbuatan-perbuatan besar, dan yang tak terduga; perkara-perkara ajaib yang tak terhingga. [25] Dalam hal-hal tersebut kami tidak dapat menemukan-Nya.[26] Tak satu pun kecerdasan atau pikiran manusia yang dapat merubah-Nya. Jangan terkejut. Seandainya kita dapat mengerti Dia, maka Ia tidak lagi Yang Kekal yang layak untuk menerima penyembahan kita.
Refrensi
[1] Yeremia 10:10
[2] Yesaya 44:6
[3] Filipi 2:11
[4] Yohanes 1:1
[5] 2 Korintus 3:17
[6] Yohanes 4:24
[7] Yohanes 1:18
[8] Yeremia 23:24
[9] Mazmur 90:2
[10] Wahyu 1:8
[11] Maleakhi 3:6
[12] Kisah Para Rasul 17:25
[13] Keluaran 15:11
[14] 1 Samuel 2:2
[15] Habakuk 1:13
[16] 1 Petrus 1:6
[17] Yesaya 30:18
[18] Mazmur 97:2
[19] Ibrani 4:13
[20] Roma 11:33
[21] Mazmur 135:6
[22] Efesus 1:11
[23] Daniel 4:35
[24] Yeremia 32:27
[25] Ayub 5:9
[26] Ayub 37:23
Posting Komentar untuk " Seperti Apakah Tuhan Itu?"
Silahkan Berkomentar