Renungan Titus 3:7 Pengharapan yang Didasarkan Pada Belaskasihan TUHAN
Ayat Alkitab Titus 3:7
Judul Renungan; Pengharapan yang Didasarkan Pada Belaskasihan TUHAN
Titus 3:7 (TB) Supaya kita, sebagai orang yang dibenarkan oleh kasih karunia-Nya, berhak menerima hidup yang kekal, sesuai dengan pengharapan kita.
Seluruh surga tertarik pada salib Kristus, semua sangat takut akan salib itu, sementara manusia adalah satu-satunya makhluk yang kurang lebih mengabaikan maknanya. ~ Kamar Oswald
Kerugian terbesar Kekristenan saya, ketika saya lebih mekanai berkat fana yang juga diterima oleh orang-orang yang tidak percaya. Saya tidak pernah benar-benar mengerti salib, saya tidak pernah benar-benar memuliakan Kristus yang telah disalibkan. Dan saya tidak pernah menginginkan Yesus yang disalibkan. Saya benar-benar orang percaya yang celaka dan menyedihkan.
- Bagaimana dengan Anda?
- Apa yang menjadi kerinduan terbesar Anda sekarang?
- Bagaimana Anda memaknai kehidupan Kristen Anda?
- Apa tujuan Anda mempercayai Yesus?
- Apakah Anda sudah mengerti bahwa Anda pendosa besar yang layak binasa?
- Sudahkah setiap perbuatan baik Anda didasarkan pada salib kasih karunia?
Saya mengundang Anda untuk bersama-sama saya terus mengingat salib, keselamatan yang dianugerahkan kepada Anda dan saya. Ketika Yesus ditimpakan semua hukuman dosa kita, pada saat Ia disalibkan. Berita Injil adalah berita salib, di mana Anda dan saya diajak untuk bersandar pada salib dan dibenarkan hanya ketika kita disalibkan bersama-sama dengan Yesus.
Untuk melihat rahmat Allah yang begitu besar, di dalam Kristus, yang menyelamatkan Anda dan saya yang dahulu juga orang berdosa. Pengharapan akan hidup kekal, merupakan pengharapan yang pasti. Ketika Alkitab memberitakan bahwa ketika Anda dan saya milik Yesus, maka Yesus yang menjaga kita sehingga kita tidak akan menjadi milik-Nya.
Hidup yang berpusat pada firman Tuhan, untuk selalu meneliti firman Tuhan, membaca firman Tuhan dan berdosa berdasarkan firman Tuhan. Segala hal yang terjadi dalam hidup ini, ketika firman Tuhan menjadi pondasi kehidupan, maka kita akan selalu melihat pengharapan, ini bukan pengharapan kosong yang fana, melainkan pengharapan akan kehidupan kekal, di dalam Kristus, pengharapan yang membuat kita bersemangat untuk memberitakannya, pengharapan yang menunjukkan kasih sejati di dalam karunia Tuhan, memberikan hidup yang menerima kasih sukacita damai sejahtera.
Ketika di dalam Kristus dan menjadi milik-Nya, kita dipanggil untuk memberitakan Yesus, untuk menyampaikan Injil. Baiklah setiap kehidupan kita hanya dipengaruhi oleh Injil dan berjuang untuk kehidupan yang terus di dalam Injil dan memberitakan Injil. Setiap berkat dan rahmat, akan selalu menghampiri, karena Yesus berjanji Ia menyatakan diri-Nya. Kepada orang-orang yang sungguh mengasihi Dia.
Sumber pengharapan kita, terletak pada salib Kristus, ketika Dia dimatikan di atas salib, pada dasarnya itu adalah kematian kita di dalam dosa. Yesus menanggung dosa dan seluruh kutuk hukuman dosa kita, agar ketika kita percaya kepada-Nya menerima kebenaran-Nya, menerima kekudusan-Nya dan dihidupkan di dalam kasih karunia-Nya, menerima hidup kekal dan dimatikan atas dosa. Inilah pengharapan itu, bahwa keselamatan kita tidak terletak pada kesetiaan kita, melainkan pada kesetiaan Kristus atas kehidupan kita yang baru.
Darah yang mengalir dari tubuh kudus Tuhan Yesus, merupakan satu-satunya harapanku di dalam dunia yang fana. Oleh karena kehidupan baru, ku temukan cara hidup yang baru dan cara pandang yang baru dan aku bertobat. Yang artinya aku meninggalkan kebenaranku dan memakai kebenaran Kristus, inilah harapanku, Rahmat Yesus yang begitu besar aku terima dan aku bersukacita oleh karena fakta ini. Amin.
Posting Komentar untuk "Renungan Titus 3:7 Pengharapan yang Didasarkan Pada Belaskasihan TUHAN"
Silahkan Berkomentar