Renungan 1 Petrus 1:5 Dipelihara Dalam Kekuatan Allah
Ayat Alkitab 1 Petrus 1:5
Judul Renungan; Dipelihara Dalam Kekuatan Allah
1 Petrus 1:5 (TB) Yaitu kamu, yang dipelihara dalam kekuatan Allah karena imanmu sementara kamu menantikan keselamatan yang telah tersedia untuk dinyatakan pada zaman akhir.
"Jiwa-jiwa yang dipenuhi Roh berkobar-kobar untuk Tuhan. Mereka mengasihi dengan kasih yang bersinar. Mereka melayani dengan iman yang menyala-nyala. Mereka melayani dengan pengabdian yang senantiasa penuh. Mereka membenci dosa dengan ketetapan hati yang membara. Mereka bergembira dengan sukacita yang terpancar. Cinta kasih disempurnakan dalam api Tuhan" ~Samuel Chadwick
Iman kepada Yesus, pada akhir kehidupan membawa kita pada kesempatan untuk benar-benar menikmati hidup. Saya hari ini masih ada dalam perjalanan iman, yang membawa saya pada akhirnya kehidupan saya, untuk memiliki iman kepada Yesus, Dia yang melepaskan dari dari dosa saya, perlahan tapi pasti Roh Kudus yang ada di dalam Yesus terus mengubahkan segala keinginan saya, agar saya benar-benar hidup mati bagi kehidupan lama saya dan hidup bagi kehidupan yang baru bagi Yesus Kristus.
Pada ayat 3-4, Petrus menjelaskan bagaimana sebenarnya pengharapan Keristenan kita berpusat pada apa yang telah Yesus kerjakan. Pengharapan kita didasarkan pada kuasa Allah, Dia adalah Pribadi yang setia, untuk membawa diri kita kepada-Nya dan selalu hidup menyembah Dia, memuji memuliakan nama-Nya. Kekuatan Allah, diberitakan melalui janji-Nya yang tidak pernah ingkar.
Ketika Anda dan saya, melihat orang-orang yang menyerahkan diri mereka kepada Yesus, tidak pernah saya melihat akhir dari kehidupan orang-orang ini kecewa. Memang dalam perjalanan iman, akan selalu ada kekecewaan, akan selalu ada penderitaan dan seringkali itu menghancurkan iman kita kepada Kristus. Karena salib yang kita terima begitu berat, seringkali kita tergoda dengan salib kita sendiri, yang kita buat dan itu bukan salib Kristus.
Ada sukacita yang nyata, ketika kita menyerahkan diri kepada Yesus, Yesus yang telah memberikan diri-Nya. Roh Kudus menyempurnakan penyerahan kita, Dialah yang menjadi sumber kekuatan itu sendiri, karena pada dasarnya, kita ada di dalam Dia dan Dia di dalam kita, Dia memelihara iman kita, ketika kita hidup beriman kepada-Nya.
Semua kebenaran di dalam kita di hadapan Allah, bukan karena kekuatan dan kehebatan kita, kita adalah orang berdosa yang telah secara terang-terangan memusuhi Allah yang kudus. Dan lebih memilih menyembah ciptaan bagi diri kita sendiri, memilih yang terlihat untuk kepuasan jiwa yang kekal. Kita diciptakan bukan untuk dipuaskan oleh ciptaan, hanya ketika kita kembali menyembah pencipta kita dan hidup bagi diri-Nya, menyerahkan sisa-sisa hidup kita untuk melakukan apa yang Dia inginkan. Maka kita menemukan kepuasan sejati, di dalam kekudusan dan kemuliaan-Nya. Hidup kita dipulihkan, untuk mendapatkan kasih yang berkelimpahan dalam Dia dan kebenaran-Nya.
Merenungkan pengharapan yang berasal dari Yesus, inilah yang menjadi pusat dari setiap renungan yang Anda baca. Ketika Anda membaca renungan yang saya tulis, saya selalu membawa Anda pada kemuliaan Kristus, kematian Kristus dan bagaimana menyerahkan diri kepada Kristus. Semua hal yang tertulis untuk memberitakan Kristus lebih dari apa pun. Saudaraku, sangatlah penting, untuk benar-benar dapat mengenal Yesus, bersekutu dengan Dia dan selalu memandang pada salib-Nya.
Melalui salib Yesus, kita mendapatkan kekuatan baru, hidup yang baru untuk dimenangkan atas dosa, dimenangkan atas kehidupan yang sia-sia. Bahwa salib itu merupakan kuasa, untuk mematikan dosa, ketika memandang pada salib Kristus, kita melihat kuasa Allah secara nyata, kita melihat kemenangan Yesus atas dosa secara nyata. Dan kemenangan itu, dikenakan atas kita sehingga kita beroleh hidup yang baru, hidup yang berpengharapan dan hidup yang terus berjalan untuk melakukan kehendak Allah.
"Manusia harus mencari dengan segenap hati mereka untuk dipenuhi dengan Roh Allah. Tanpa dipenuhi dengan Roh, mustahil seorang Kristen atau gereja dapat hidup atau bekerja seperti yang Tuhan kehendaki." ~Andrew Murray
Baiklah kita saat ini, benar-benar terus mengarahkan hati dan pikiran kita kepada Kristus, untuk hidup bagi Dia dan memuliakan Dia. Kita hidup merenungkan Injil, karena Injil adalah kekuatan Allah, ketika merenungkan Injil, kita merenungkan kasih karunia Yesus, melalui salib-Nya, kita mendapatkan hidup yang baru, hidup yang bertobat dan hidup yang memuji memuliakan Allah, di dalam kekuatan Allah, yaitu Injil Yesus Kristus (Roma 1:16-17) Roh Kudus Tuhan kita, memampukan kita. Amin.
Posting Komentar untuk "Renungan 1 Petrus 1:5 Dipelihara Dalam Kekuatan Allah"
Silahkan Berkomentar