Renungan Mazmur 40:17 Kegembiraan Karena Mencari TUHAN

Ayat Alkitab Mazmur 40:17

Judul Renungan; Kegembiraan Karena Mencari TUHAN

Mazmur 40:17 (TB) Biarlah bergembira dan bersukacita karena Engkau semua orang yang mencari Engkau; biarlah mereka yang mencintai keselamatan dari pada-Mu tetap berkata: ”TUHAN itu besar!”

Pencarian dalam hidup ini tidak akan pernah usai, kita mencari hal-hal yang tidak ada di dalam kita, kita ingin dipuaskan oleh apa yang kita pikirkan. Kita memikirkan hal-hal dunia yang megah ini, untuk dipuaskan oleh kemegahan dunia ini. Ketika manusia jatuh ke dalam dosa, apa yang menjadi sukacita manusia adalah dunia dan apa yang ada di dalamnya. 

Apa yang dicari di dalam dunia ini, membawa manusia hidup dalam Kesia-siaan, Kesia-siaan hidup berhubungan langsung dengan keterpisahan manusia dari kemuliaan Allah. Di mana manusia hidup dalam dosa, melakukan apa yang benar berdasarkan hikmat mereka sendiri. Manusia mengira keselamatan berasal dari apa yang mereka kerjakan, untuk memberi sesuatu yang berkenan di hadapan Tuhan untuk mendapatkan kekekalan hidup.

Esensi dari kehidupan setelah manusia jatuh ke dalam dosa, merupakan kematian kekal karena pada dasarnya manusia, Anda dan saya telah menjadi musuh Allah yang kekal. Kita menjadi musuh Dia yang menciptakan, sehingga tidak ada yang dapat kita kerjakan bagi Dia yang dapat berkenan karena pada dasarnya kita mati karena kita musuh Allah. Kita tidak mencari Dia, kita menginginkan apa yang dapat Dia kerjakan bagi kita namun kita tetap memusuhi Dia. Di kedalaman hati kita, kita membenci Dia Allah yang kekal, Allah yang kudus. Alkitab dengan jelas, memberikan kepada kita pengertian tentang bagaimana manusia telah menjadi benar-benar bobrok.

Kegembiraan di dalam TUHAN

Roh Kudus berkerja di dalam kita, untuk membawa kita pada kasih yang kekal berasal dari Dia yang telah menciptakan dunia ini dan segala isinya. Untuk melihat kemuliaan-Nya sehingga kita bergembira di dalam Dia. Bukan kita yang lebih dulu mencari Dia, Dialah yang mencari kita sehingga kita dimampukan untuk mencari Dia dan hidup di dalam kasih karunia-Nya. Semua ini Allah kerjakan di dalam Injil yang terpusat pada karya Kristus di atas kayu salib.

Salib yang merupakan tempat kematian yang mengerikan, kini menjadi tempat kehidupan kekal bagi mereka yang percaya kepada Dia yang disalibkan. Yaitu Yesus Kristus anak Allah yang hidup karena telah mengalahkan kematian. meskipun Dia mati dalam keadaan yang paling mengerikan,  Dia telah hidup di dalam kemuliaan, tubuh yang baru inilah hidup yang baru. 

Hanya ketika kita mati di dalam kematian Yesus dan hidup dalam kehidupan Yesus, kita mendapatkan kegembiraan sejati. Tidak ada kegembiraan di dalam dosa, yang ada hanyalah keputusasaan dan kebencian yang semakin besar. Kegembiraan hanya ada di dalam Yesus, ketika kita ditangkap oleh keindahan Injil, keindahan karya keselamatan kasih yang begitu besar bagi kita yang layak binasa. Maka kita mendapatkan kekuatan baru untuk hidup dan mencari Allah, terus hidup bagi Dia, mematikan dosa dan benar-benar menginginkan Yesus dalam kehidupan ini. 

Ketika kita diselamatkan, kita melihat Allah yang besar itu, itu adalah Pribadi yang sempurna yang kita idam-idamkan. Dialah yang kita butuhkan sebab pada dasarnya jiwa kita menginginkan Dia, membutuhkan Dia dan hidup untuk Dia. Bagi Dialah kehidupan kita, untuk memuji kebesaran kasih karunia-Nya, memuji Dia yang menciptakan kita, Injil membawa kita kepada Allah sehingga kita hidup sebagaimana untuk Allahlah kita hidup.

Semua ini Roh Kudus kerjakan di dalam kehidupan yang baru, kehidupan yang telah ditebus dan ada dalam kasih karunia. Kehidupan yang mengakui dosa, kehidupan yang terus bertobat setiap hari dan kehidupan yang melihat kebesaran Yesus, menyembah Yesus dan menjadi semakin serupa dengan Yesus. Sebab kita menjadi seperti apa yang kita sembah, penyembahan yang sejati kepada Yesus mendatangkan sukacita, kegembiraan dan kekaguman yang nyata terhadap Yesus yang kekal. Yesus yang memberikan hidup. 

Kegembiraan sejati, hanya ada di dalam kehidupan, bukan di dalam kematian. Ketika manusia di dalam dosa, ia ada di dalam kematian dan kegembiraan yang terpisah dari Allah, merupakan kegembiraan palsu yang mendatangkan kegelisahan. Dan hidup itu hanya ada di dalam Yesus, saudaraku datanglah kepada Dia, pada salib-Nya, lihatlah pengorbanan-Nya, lihatlah pada kesempurnaan hidup-Nya dan marilah setiap hari kita benar-benar bertobat dari dosa dan hidup bagi Allah untuk menyatakan kasih Yesus kepada dunia ini. Hidup di dalam Yesus dan memberitakan kasih Yesus, inilah kepuasan sejati, kegembiraan sejati. Amin.

Berbagi :