Renungan 2 Timotius 2:1 Jadilah Kuat Dalam Kasih Karunia
Ayat Alkitab 2 Timotius 2:1
Judul Renungan; Jadilah Kuat Dalam Kasih Karunia
2 Timotius 2:1 (TB) Sebab itu, hai anakku, jadilah kuat oleh kasih karunia dalam Kristus Yesus.
2 Timotius 2:1 (FAYH) TIMOTIUS, anak yang kukasihi, ambillah kekuatan dari kasih karunia yang diberikan Allah kepadamu dalam Kristus Yesus.
2 TIMOTIUS 2:1 (LAI-TL) Sebab itu akan engkau ini, hai anakku, hendaklah engkau berkuat di dalam anugerah yang di dalam Kristus Yesus.
2 Timotius 2:1 (TSI) Anakku Timotius, hendaklah kamu terus dikuatkan melalui kebaikan hati Allah yang luar biasa, yang kita peroleh karena bersatu dengan Kristus Yesus.
Ketika kita hidup, kita dapat berpikir dan melihat setiap kejadian lalu kita mencari makna dari hidup, kita mencari kesenangan dan kepuasan. Kita mengikuti apa yang telah dilakukan orang-orang pada umumnya, kita hidup dan melakukan apa yang dilakukan orang terdahulu kita, pada saat yang sama manusia yang memiliki daya imajinasi, daya pikir, daya berkembang dan kehidupan seni yang kuat. Manusia dapat menciptakan teknologi.
Jika pada zaman dahulu, teknologi hanya berupa patung dan sangat sederhana dan menjadi pusat penyembahan. Zaman sekarang teknologi berkembang dengan berbagai bentuk dan menjadi pusat penyembahan.
Ini adalah permasalahan klasik manusia, yaitu manusia menciptakan tuhan yang tidak dapat mengasihi mereka. Dan mereka berjuang untuk mencintai ilah tersebut dalam kesesatan, kebodohan, dan kematian dalam dosa. Ini adalah akar dari kemunduran moral manusia sepanjang zaman. Tuhan yang manusia ciptakan, berpusat pada diri manusia sendiri yang ingin menjadi tuhan dan menginginkan kematian Allah yang menciptakan mereka.
Ilah palsu, akan selalu membawa manusia melayani dirinya sendiri, menyembah dirinya sendiri dan menginginkan kemuliaan bagi dirinya sendiri. Tuhan ini, tidak memiliki kasih karunia, jika Anda menginginkan dia, maka harga yang dibayar adalah mati dalam dosa dan kehilangan kemuliaan Allah sampai selama-lamanya.
Di zaman sekarang, abad 21, jika bukan Kristus yang menjadi pusat kita, menjadi yang paling berharga dan menjadi tujuan dari hidup dan semua aktivitas pelayanan pekerjaan. Kita sedang memusatkan hidup pada diri sendiri, pada aktivitas diri, pada pelayanan dan pada apa yang itu dapat menyingkirkan Kristus dan menggantikan Kristus, meskipun itu terlihat melayani Kristus.
Jadi Anda dan saya harus benar-benar, kembali pada kasih karunia Tuhan yang dinyatakan melalui Yesus Kristus. Inilah yang Paulus nasehatkan kepada Timotius sebagai akar dari semua pelayanan, semua pekerjaan, semua aktivitas moralitas, semua yang menjadi tindakan dan keputusan hidup. Bahwa Anda harus menjadi kuat dalam kasih karunia, dalam terjemahan lain. Dikatakan, “ambillah kekuatan dari kasih karunia yang diberikan Allah kepadamu dalam Kristus Yesus.”
Lalu bagaimana ini dapat kita terapkan secara praktis dalam kehidupan sehari-hari? Bagaimana kita dapat menjadi semakin kuat dalam kasih karunia? Ini menjadi pondasi, pelayanan kita yang akan dibahas di ayat 2 sampai 4. Mari kita mulai.
Selalu kembali pada Injil
Untuk semakin kuat dalam kasih karunia, Anda dan saya harus selalu kembali pada Injil, sebab di dalam Injil saja kita dapat mengerti apa itu kasih karunia. Ketika Kembali pada Injil, berarti kita merenungkan Yesus, memikirkan Yesus kesempurnaan-Nya, kehidupan-Nya, Salib-Nya dan Ia yang mengutus kita untuk melayani Dia pada saat yang sama dalam Injil kita diundang lebih dulu untuk menikmati kemuliaan Injil puas di dalam Injil.
Kuat dalam kasih karunia, dipulihkan dalam kasih karunia, bertobat dan diampuni dalam kasih karunia. Kembali pada Alkitab, tidak akan pernah ada seseorang Kristen dapat menikmati kasih karunia, bertumbuh dalam kasih karunia jika mengabaikan Alkitab.
Saudaraku, bacalah Alkitab Anda, bacalah itu renungkanlah itu dan nikmatilah itu. Kiranya Roh Kudus memampukan Anda dan saya untuk dapat mengerti Alkitab, melihat kemuliaan Allah melalui Injil Yesus Kristus yang adalah pusat dari Alkitab. Sehingga Anda semakin dikuatkan dalam kasih karunia, menikmati kasih karunia dengan cara merenungkan pada salib. Pada Yesus yang menjadi dosa, menjadi kutuk terkutuk sehingga kita yang percaya kepada-Nya.
Lihatlah pada Dia, pada Yesus, pandanglah salib-Nya. Dia yang lebih dulu melayani kita, Dia yang lebih dulu memberikan diri-Nya. Agar kita benar-benar kembali kepada Dia, mati atas dosa dan hidup bagi Allah dalam kasih karunia.
Pandanglah pada Kristus, renungkanlah Kristus dan bertolak dari kebenaran inilah kita dapat memuji Allah dan menjadi seseorang yang melayani orang lain, berbagi hidup ketika kita kuat dalam kasih karunia, ketika Roh Kudus dalam hati kita yang mempengaruhi kita dengan firman Tuhan yang kita baca renungkan dan hafalkan. Soli Deo Gloria.
Posting Komentar untuk "Renungan 2 Timotius 2:1 Jadilah Kuat Dalam Kasih Karunia"
Silahkan Berkomentar