Kebutuhan yang Mendesak Dalam Pemuridan Oleh Rev. Edmund Chan
Kebutuhan yang mendesak dalam pemuridan
(oleh. Rev. Edmund Chan).
Mengajarkan bagaimana caranya mengambil tanggung jawab untuk menghidupi rohaninya sendiri?
Tetapi kita tidak belajar memberikan makanan rohani kepada diri sendiri?
Banyak orang kristen, mengandalkan pendeta untuk memberikan firman tuhan kepada mereka, untuk memberi makanan rohani.
Kita sudah melupakan orang-orang, melupakan mengajar orang-orang bagimana membaca alkitabnya sendiri, di antara hari minggu ke hari minggu.
Dan bagaimana mempraktekkan kebenaran-kebenaran rohani dengan secara lebih sungguh-sungguh lagi.
Mengajarkan mereka untuk melakukan firman tuhan dengan sungguh-sungguh.
Bill hull dalam salah satu bukunya, sebagai pendeta yang memuridkan menuliskan sedemikian:
Dia berkata, bahwa ini pertama kalinya dalam pelayanan dia selama tiga puluh tahun dia mengakui ada sesuatu dalam kepemimpinannya yang tidak berjalan dengan baik, kelihatannya seperti berjalan tetapi sebenarnya tidak sama sekali. Ada yang salah dan ini menyiksa saya selama bertahun-tahun.
Apakah persoalannya?
Beliau mengatakan, segala rumus perencanaan setrategis, pernyataan misi, khotbah-khotbah visioner tidak menghasilkan murid. Kita terjebak dalam kebiasaan yang sama berulang-ulang, sehingga menemukan diri kita terjebak pada kegiatan agamawi yang tidak bisa mengubahkan hidup.
Perubahan hidup itu merupakan hal yang penting dalam pemuridan.
Segala rumus perencanaan setrategis, pernyataan misi, khotbah-khotbah visioner itu tidak menghasilkan murid.
Jadi kalau begitu, untuk apa kita melakukan semuanya ini?
Karena sebetulnya gereja dipanggil untuk memuridkan.
Murid-murid yang menyalibkan dirinya bersama dengan kristus.
Dan dia berkata mungkinkah anda seperti saya? Sebagai seorang pemain ski yang satu kali meluncur di atas permukaan es sepertinya melihat pemuridan di bawah lapisan es, tetapi saya tidak berhasil menjangkaunya.
Dan penghalang beku itu adalah infrastruktur, budaya, tradisi gereja. Satu institusional komunitas yang dikendalikan bersama-sama oleh peran dan hirarki, bukan oleh hubungan komunitas yang berdasarkan tali hubungan yang saling percaya antara satu orang percaya, dengan orang percaya lainnya.
Sam chen di dalam bukunya "memecahkan kode budaya gereja anda";
Dikatakan bahwa budaya organisatoris itu begitu lebih kuatnya daripada kekuatan lainnya yaiitu termasuk, visi, misi, nilai inti, ungkapan, tujuan, sasaran, perencanaan strategis, dan kombinasi, semua yang tersisa lainnya. Budaya organisatoris itu bisa menghabisi, visi yang ada pada satu hari.
Izinkan saya mengatakan apa yang disharingkan bill hull kepada anda.
Kalau kita mau mengubah gereja kita, menuju pada gereja yang memuridkan, kita perlu mengubah budaya gereja kita. Dan untuk mengubah budaya gereja, kita bisa memulainya dengan memuridkan, sekelompok kecil orang. Mengubah budaya gereja enggak bisa dengan memulai dengan seluruh gereja. Kita mulai memuridkan beberapa orang yang bisa memultiplikasi. Dan dalam 5-7 tahun kita mulai melihat budaya gereja itu mulai berubah.
Minggu lalu saya baru kembali dari london.
Ketika engkau berkata kepada saya, dibutuhkan 7 tahun untuk membangun budaya gereja yang memuridkan, aku berpikir, aduh itu waktu yang panjang sekali. Tetapi sebetulnya, itu sudah 9 tahun berlalu dengan gereja saya.
Dan benar membutuhkan sekian banyak waktu untuk membangun budaya gereja yang memuridkan.
Engkau tahu, kenapa? Karena memerlukan waktu untuk mengubah satu budaya.
Kita mengubah, mulai daripada kepemimpinan yang memuridkan.
Ada 5 konsep yang keliru tentang pemuridan:
Yaitu apa:
Pertama, bahwa pemuridan itu terjadi begitu saja. Tidak terjadi begitu saja, harus ada kesengajaan (disengaja).
Kekeliruan nomor dua, adalah pemuridan terjadi ketika jemaat menghadiri, acara gereja.
Datang di dalam acara-acara kegerejaan, tidak mengubah kehidupan. Program-program gereja tidak menghasilkan murid-murid kristus yang menyalibkan dirinya.
Hanya orang kristen yang dimuridkan seperti orang yang mati buat yesus, akan bisa memuridkan sesamanya.
Konsep keliru ketiga tentang pemuridan adalah: bahwa pemuridan hanya untuk orang-orang kristen yang baru saja.
Tidak, pemuridan itu untuk setiap orang kristen.
Kekeliruan berikutnya adalah Pemuridan hanya untuk kalangan elit rohani. Hanya untuk para komando rohani di gereja. Oh pemuridan bukan cuman untuk pendeta dan misionaris. Tetapi untuk setiap orang percaya. Setiap orang percaya memiliki potensi, untuk memultiplikasi kehidupan kristus di dalam dirinya.
Setiap orang percaya memiliki potensi untuk menjadi bapak, dan ibu rohani yang menularkan hidupnya pada orang lain. Hanya murid yang bisa menghasilkan kehidupan akan menghasilkan murid yang bisa menghasilkan murid yang memuridkan kehidupan.
Itu hal yang membuat sulit, yaitu menganggap pemuridan hanya sebagai program. Program itu penting. Karena akan menolong gereja secara struktur membangun hal itu. Tetapi pemuridan itu sendiri bukan program. Kalau pemuridan begitu penting. Mengapa justru banyak yang terabaikan?
Yang pertama, karena kurangnya waktu.
- Banyak orang yang berkata, aduh saya sibuk tidak ada waktu untuk memuridkan.
- Kita belajar meluangkan waktu untuk sesuatu yang kita anggap penting.
- Dan kita tahu bahwa waktu itu diinvestasikan dan dimultiplikasi untuk hal-hal yang penting.
- Untuk pemuridan, adalah pemakaian waktu yang terbaik.
- Yaitu mengumpulkan beberapa orang percaya dan engkau membagikan apa yang sudah engkau pelajari.
- Dan untuk menguatkan mereka, menularkannya kembali kepada orang lain.
Yang kedua, kurangnya minat.
- Banyak orang berkata, banyak orang tidak tertarik dengan pemuridan. Itu karena mereka tidak tahu kebutuhan yang krisis (kebutuhan yang mendesak) dengan pemuridan.
Yang ketiga, karena kurangnya percaya diri.
- Saya tidak tahu bagaimana caranya?. Sangat sederhana. Ketika engkau belajar, engkau mempraktekkannya, ketika engkau mempraktekkannya, engkau mendapat manfaatnya, lalu kemudian engkau membagikannya kepada orang lain.
Yang keempat adalah kurangnya murid-murid.
- Ada orang yang berkata, oh saya mau memuridkan, tetapi tidak ada orang yang mau dimuridkan.
- Engkau bertumbuh sebagai seorang murid.
- Mintalah tuhan untuk mengirimkan murid-murid untuk dimuridkan. Dan engkau akan menemukan murid untuk dimuridkan.
- Ada orang yang mengatakan bahwa pendeta-pendeta di singapura itu terlalu sibuk dan tidak tertarik kepada pemuridan.
Lalu saya tanya kepada misionaris, apa betul bahwa misisonari dari singapura ini tidak mempunyai ketertarikan terhadap pemuridan? Iya betul saya bicara pada pendeta yang pelayanan dan mereka semua sibuk, dan mereka tidak punya kerinduan untuk dimuridkan. Dan kemudian saya buka laci di sebelah kanan meja kantor saja dan (mempertontonkan) memperlihatkan setumpuk surat. Dan saya katakan, ada begitu banyak surat permohonan dari banyak misionari, pemimpin, pendeta yang minta dimuridkan untuk hal tertentu. Saya tidak bisa memuridkan mereka satu persatu semuanya.
Jadi saya membagikan kepada banyak orang untuk dimuridkan. Yaitu kepada orang yang memiliki sukacita untuk memuridkan. Sesungguhnya ada kerinduan untuk dimuridkan. Kalau engkau bertumbuh sebagai murid kristus. Dan engkau berdoa untuk membawa orang-orang datang kepada hidupmu, untuk engkau bisa membagikan satu gairah ini kepada mereka.
Engkau akan memiliki murid-murid untuk dimuridkan.
Yang kelima, adalah kurangnya keyakinan.
- Ini adalah hal yang paling penting dari semuanya. Saya memiliki keyakinan yang kokoh tentang pentingnya pemuridan. Karena anugerah tuhan, saya senang sekali berkhotbah. Saya senang mengajarkan firman tuhan. Dan saya memiliki satu anugerah untuk memimpin satu organisasi kristen dan saya senang memimpin.
- Tetapi jika Tuhan memberikan kepada saya pilihan untuk memilih, dan hanya memilih satu. Jadi ada hal yang saya suka lakukan, suruh pilih salah satu. Memimpin organisasi, mengajar atau memuridkan?
- Saya tidak sudah berkhotbah pada group besar, saya tidak perlu memimpin organisasi yang besar. Asal beri saya beberapa orang saja. Untuk sama-sama belajar mengasihi tuhan yesus, dan tahu bahwa begitu kami memultiplikasi satu hidup yang mengubahkan dunia, saya puas. Dan pada akhir hidup saya, bukan soal berapa banyak buku yang sudah saya baca.
Berapa banyak organisasi sudah saya pimpin. Berapa besar gereja saya? Berapa juta orang yang sudah mendengar khotbah saya?
Pada akhir hidup saya.!!!
Hanya beberapa orang saja dan saya punya hak istimewa untuk membagikan hidup saya, dan melihat hidup mereka diubahkan, dan mereka mengasihi tuhan yesus, dan memenangkan dunia,
Ini adalah hal yang memuaskan. Karena inilah strategi tuhan yesus.!!! Yesus berkhotbah kepada ribuan orang, dia banyak melakukan hal yang besar, mujizat-mujizat. Tetapi fokus dari pelayanan tuhan yesus bukan khotbah pada orang banyak, melakukan banyak mujizat, tetapi memuridkan. Dan murid-murid-nya itu mengubahkan dunia.
Itu kunci terhadap gereja.
- Disalibkan dengan kristus.
- Kalau setiap orang kristen disalibkan bersama kristus.
- Mereka akan mengalami perubahan yang mengubahkan dunia.
- Siapakah yang akan memimpin masa depan orang-orang?
- Bukan pendeta, bukan misionaris.
- Itu adalah anak-anak kita.
- Orangg yang paling membutuhkan pemuridan itu adalah anak-anak kita.
- Karena jika kita tidak memuridkan, kita sedang mengalami satu peperangan, kita kalah sebelum berperang.
- Kenapa saya memberikan satu alasan.
- Alasan kenapa harus melakukan pemuridan.
- Bukan untuk membangun gereja yang besar.
- Bukan untuk mendapatkan banyak pengikut.
- Satu alasan kita harus menekankan pemuridan.
- Karena anak-anak kita membutuhkannya.!!!
- Karena kebutuhan untuk pemuridan itu juga, adalah kebutuhan bagi anak-anak kita.
- Dan anak-anak dari anak-anak kita.
- Harus belajar mengasihi tuhan.
- Dan anak-anak kita perlu belajar rahasia disalibkan dengan kristus.
- Siapa yang akan mempertontonkannya kepada mereka, mempertunjukkannya?
- Engkau dan saya!!!!
- Itu sebabnya, pemuridan itu menjadi hal yang penting.
- Kita tidak bisa menularkan kepada anak-anak kita apa yang kita sendiri tidak pernah belajar.
Saya akan membagikan cerita tentang anak-anak: setelah video ini saya akan menutup sesi ini, dan kita akan kembali lagi. Dan kemudian saya akan serahkan kepada anda keputusannya!!!.
Isi video:
- Kalian melihat kami berdoa
- Kalian melihat kami bernyanyi.
- Kalian melihat kami terluka.
- Menangis, kalian akan melihat kami di dalam rumah.
- Di dalam mall.
- Kalian akan melihat kami di dalam kereta.
- Kalian melihat kami di jalanan.
- Dan di gereja-gereja.
- Kami adalah anak-anak kalian.
- Kami anak-anak remaja, kami adalah tanggung jawab kalian.
- Daya tarik dunia terus menerus memperlemah pengaruh dari keluarga dan gereja atas kami.
- Membuat kami semakin lama semakin sulit, untuk mendengar tentang kasih tuhan. Sadarkan kalian seberapa serius masalah ini?? Tahukan kalian kami tidak membutuhkan program lain.
- Kami tidak membutuhkan acara lain.
- Atau ide-ide besar yang lain.
- Yang kami butuhkan adalah supaya gereja, menjadi komunitas iman yang antar generasi.
- Di mana kami dicintai dan dihargai.
- Kami membutuhkan gereja yang melayani kami.
- Dan melibatkan kami untuk melayani yesus, dengan cara-cara yang memungkinkan.
- Kami ingin ikut ambil bagian dalam mentransformasi dunia kami.
- Dengan cara pemuridan dalam pelatihan.
- Mohon jangan meremehkan kami.
- Tetapi gereja di masa sekarang dan gereja di masa depan.
- Dalam keadaan berbahaya akan kehilangan kami.
- Kalian kehilangan kami!!!
- Kalian kehilangan kami!!!
- Kalian kehilangan kami!!!
- Kalian kehilangan kami!!!
- Kalian kehilangan kami!!!
- Kalian kehilangan kami!!!
- Saya harap kalian mulai serius dengan masalah yang mengganggu kami, sebagai sebuah generasi.
- Yaitu dengan membantu kami untuk berjalan bersama dengan yesus!!.
- Dan mengajar kami bertumbuh kuat dalam hubungan pribadi dengan tuhan..
- Yang paling penting adalah memuridkan kami.
- Apakah kalian bersedia melakukan apa saja untuk memenangkan kami????
- Maukah kalian menolong kami, membangun dasar yang kuat untuk masa depan kami??
- Maukah kalian mengesampingkan perbedan-perbedaan kalian, dan menemukan di mana kami berada??
- Maukah kalian mengajarkan kami bagaimana menjalani kehidupan ini??
- Kami berada dalam jangkauan kalian.
- Kalian dapat membantu mengubah hidup kami.
- Sediakan waktu untuk memberitakan kasih kristus pada kami.
- Karena 10 tahun lagi, karena saya akan berusia 23 tahun.
- Saya akan berusia 17 tahun.
- Dan saya akan berusia 15 tahun.
- Karena 10 tahun lagi saya akan berusia 20 tahun.
- Saya akan berusia 21 tahun.
- Saya akan berusia 15 tahun.
- Saya akan berusia 16 tahun.
- Saya akan bersusia 22 tahun.
- Karena dalam 10 tahun lagi saya akan berusia 24 tahun.
- Pertanyaannya adalah..!!!
- Pertanyaannya adalah..!!!
- Pertanyaannya adalah..!!!
- Pertanyaannya adalah..!!!
- Pertanyaannya adalah..!!!
- Pertanyaannya adalah..!!!
- Pertanyaannya adalah..!!!
- Dalam 10 tahun lagi.
- Apakah kalian akan membuat suatu perbedaan??? (video selesai)……
Adakah engkau mendengar jeritan anak-anak ini? Dalam 10 tahun apakah engkau akan melakukan pembedaan? Untuk memuridkan anak-anak ini, kita sendiri harus dimuridkan sebagai murid kristus. Kalau tidak kita akan kehilangan mereka? Dan kita akan menyalahkan gereja. Itu sebabnya gereja yang dengan sengaja memuridkan itu, sangat penting. Apakah engkau melihat kebutuhan yang begitu kritikel (mendesak ini) ?
Mari kita tundukan kepada kita berdoa
Bapa di sorga, akankah dalam 10 tahun kami melakukan perbedaan. Jikalau yesus tuhan belum datang kembali. Atau membawa kami pulang ke sorga. Tolong supaya kami melihat bahwa, menjadi orang yang dimuridkan dan membangun gereja memuridkan adalah sesuatu hal yang penting. Bukan fokus kami membangun gereja yang besar Tetapi membangun keluarga-keluarga yang kokoh. Membangun anak-anak yang dimuridkan sebagai murid kristus. Tolong kami untuk bisa mempunyai komitmen membangun gereja yang memuridkan. Terima kasih engkau akan menjawab doa kami. Di dalam nama tuhan yesus. Amin
Sumber; https://www.untukkawanku.com/2022/11/kebutuhan-yang-mendesak-dalam-pemuridan.html (Ditranskrip oleh septo. Jatinangor lembah manglayang, minggu 06 november 2022).
Posting Komentar untuk "Kebutuhan yang Mendesak Dalam Pemuridan Oleh Rev. Edmund Chan"
Silahkan Berkomentar