Renungan Mazmur 108:4-5 Aku Mau Bersyukur dan Memberitakan Kemuliaan TUHAN
Renungan Mazmur 108:4-5 Aku Mau Bersyukur dan Memberitakan Kemuliaan TUHAN
Ayat Alkitab Mazmur 108:4-5
Judul Renungan;
Mazmur 108:4-5 (TB) Aku mau bersyukur kepada-Mu di antara bangsa-bangsa, ya TUHAN, dan aku mau bermazmur bagi-Mu di antara suku-suku bangsa; sebab kasih-Mu besar mengatasi langit, dan setia-Mu sampai ke awan-awan.
Inilah yang seharusnya menjadi pujian harian kita, di mana
kemuliaan dan keindahan TUHAN saja memenuhi hati dan pikiran kita, merasuki
hati kita. Sehingga kita memikirkan TUHAN, tidak lagi sebatas konsep melainkan
Dia adalah benar-benar Pribadi yang nyata dan ada sekarang bersama-sama dengan kita.
Bahwa hidup Anda dan saya, sekarang disenangkan di dalam Kristus,
bersukacita di dalam Dia dan merasakan kesetiaan yang sempurna di dalam Dia.
Kita di dalam Kristus yang telah Allah muliakan Dia, Yesus yang taat sampai mati
disalibkan dan telah dibangkitkan. Dia yang telah mengalahkan maut. Sehingga Anda
dan saya sekarang dapat berkata, “wahai maut di manakah semangatmu, di manakah
sengatmu.”
Kebenaran Injil yang murni, berpusat pada salib dan tubuh Yesus
yang telah dihancurkan, tubuh Yesus yang telah menerima kutuk dosa, merupakan sumber
pengharapan kekal, yang mendatang sukacita, kesenangan dan sumber dari hati pikiran
yang bersyukur kepada Tuhan.
Sehingga sekarang saya simpulkan, bahwa untuk bersukacita, kita
membutuhkan Injil diperdengarkan setiap hari di telinga kita, Injil menyerap di
dalam hati pikiran kita dan mematikan setiap keinginan daging, keinginan mata
serta keangkuhan hidup. Injil adalah kekuatan Allah yang menyelamatkan kita dari
dosa kita sendiri. Ibrani 12:3 (TB) “Ingatlah selalu akan Dia, yang tekun
menanggung bantahan yang sehebat itu terhadap diri-Nya dari pihak orang-orang
berdosa, supaya jangan kamu menjadi lemah dan putus asa.”
Dipanggil untuk memberitakan kasih setia kepada suku bangsa wujud nyata dari rasa syukur
Mazmur 108:6 (TB) Tinggikanlah diri-Mu mengatasi langit, ya Allah, dan biarlah kemuliaan-Mu mengatasi seluruh bumi.
Kita percaya kepada Kristus, kita telah memuji dan
memuliakan Dia dan kita telah hidup di dalam Dia. kita telah mematikan dosa
hingga hari kematian kita, kita tahu bahwa musuh utama diri kita adalah dosa kita
sendiri. Dan kita dimenangkan karena kemenangan Yesus di atas kayu salib.
Karena itulah kemuliaan Allah, kasih setia-Nya adalah satu
kesatuan dengan salib, sehingga yang kita beritakan adalah Kristus yang telah
disalibkan itu. Kita memberitkan Yesus karena kita memiliki relasi dengan Dia,
kita memberitakan Yesus karena kita mendapatkan kemuliaan dan kepuasan di dalam
Dia.
Yang terpenting dari kebenaran ini, bahwa Yesuslah kebutuhan
mendesak setiap orang yang masih di dalam dosa. Sebab hanya kuasa Injil yang
dapat menyelamatkan. Hanya kasih setia TUHAN, yang mengatasi langit, dan kesetiaan
yang sampai pada awan-awan. Ini menunjukkan kebesaran TUHAN, yang melampaui
pemikiran manusia. Sehingga kita tahu sekarang, bahwa pemberitaan akan Kristus
sangatlah penting, sangatlah mendesak dan hati Yesus, Tuhan yang kita kasihi,
ada bagi jiwa-jiwa.
Bermazmur bagi Tuhan, berarti memuliakan Dia, menyayikan
kasih setia-Nya, firman yang ada di dalam diri kita menjadi hidup. Karena hidup
kita dipengaruhi oleh firman tersebut, karena hati dan pikiran kita telah ada
di dalam firman, sehingga yang menjadi tujuan utama kehidupan kita sekarang
adalah Yesus, menikmati persekutuan dengan Dia, memberitakan Dia sebab inilah
kehendak Allah atas hidup kita.
Kemuliaan Tuhan, terlihat dari diri kita yang memiliki
hubungan dengan Dia. Saudaraku, melalui renungan ini. Saya membawa Anda untuk benar-benar
serius, bersekutu dengan Tuhan melalui kesendirian Anda, untuk berdoa kepada
Dia berdasarkan Alkitab, untuk merenungkan firman Tuhan siang dan malam. Dan melakukan
setiap disiplin dengan Tujuan, untuk mengenal Tuhan, menikmati kemuliaan Tuhan
dan memberitakan Tuhan. Roh Kudus kiranya memampukan kita, amin.
Posting Komentar untuk "Renungan Mazmur 108:4-5 Aku Mau Bersyukur dan Memberitakan Kemuliaan TUHAN"
Silahkan Berkomentar