Pengertian Filsafat Untuk Belajar Menjadi Pemikir Bermanfaat
Saya belajar Filsafat karena cabang ilmu yang satu ini sangatlah menarik perhatian saya, ketika saya mulai membaca setiap teori atau hasil pemikiran para filsuf terdahulu. Yang saya rasakan adalah ketenangan dan kepuasan berpikir.
Kepuasan atau terpenuhinya kebutuhan otak saya yang memang sebenarnya bukan untuk berimajinasi tanpa arah tetapi harus diisi dengan berbagai pemikiran yang sudah terarah. Kerinduan saya ketika saya mulai mempelajari Filsafat, saya menjadi semakin sadar betapa bodoh, lemah, terbatas, dan tidak berdayanya diri saya.
Itulah sedikit cerita saya, alasan mengapa tulisan saya saat ini akan menjabarkan pengertian Filsafat, sehingga pembaca dapat mengerti kalau berfilsafat itu menyenangkan. Sebagai contoh sebelum kita masuk ke pengertian Filsafatnya. saya ingin menunjukan kepada Anda kutipan di bawah ini:
“Makanan enak, baju indah dan segala kemewahan. Itulah yang kau sebut kebahagiaan, namun aku percaya suatu keadaan dimana orang tidak mengharapkan apa pun adalah kebahagiaan tertinggi.”
Oleh Socrates seorang filsuf Yunani yang hidup sekitar (469 SM-399 SM) seorang figure penting dalam tradisi filosofis barat.
Pernyataan di atas sangat membukakan pemikiran saya dan membuat saya berpikir ternyata kehidupan yang sederhana dan apa adanya adalah kebahagiaan sesungguhnya. Tanpa memikirkan apa itu kemewahan dan kehidupan yang penuh gaya.
Kita masuk ke dalam poin kita, yaitu pengertian Filsafat akan terbagi beberapa poin tentang pengertian filsafat. Antara lain:
Pengertian Filsafat Untuk Belajar Menjadi Pemikir Bermanfaat
1. Pengertian berdasarkan bahasa dan para tokoh
Ada begitu banyak pendapat tentang filsafat, ada yang terlihat bertentangan, ada yang saling mendukung. Tetapi mari kita mencoba mengerti filsafat dari asal katanya. “sofiah” yang artinya kebijaksaan, kata ini berasal dari negara timur tengah yaitu Arab.
Jika kita melihat dari bahasa Yunani sendiri filsafat berasal dari dua kata “philo” yang arinya teman, sahabat, kawan. Dan “shopia yang artinya kebijaksanaan. Ada juga yang berpendapat bahwa kata filsafat sendiri memiliki arti kebenaran. (Seogiono dan Tamsil Muis, 2012, hlm.5)
Tetapi ada juga sember lain dari buku (“pengantar ilmu filsafat” ditulis oleh Lasiyo dan Yuwono, hlm.1), bahasa Yunani terdiri dari dunia kata juga yaitu Philein yang artinya cinta dan shopia artinya bijaksana. Kedua kata ini jika digabungkan dikenal dengan istilah Philosophia.
Maka dari semua data pengertian filsafat diatas saya ambil kesempatan bahwa ketika Anda dan belajar filsafat kita sedang belajar mencintai teman sejati yaitu kebijaksanaan. Saya tambahkan kebijaksanaan sejati hanya milik TUHAN.
Maka ketika kita menjadi filsof dan tidak menemukan pribadi TUHAN secara nyata saya rasa semua kebijaksaan yang lahir dari diri kita sangatlah terbatas.
Berikutnya kita akan belajar pengertian filsafat menurut para filsuf masa lalu dan tentunya mereka ini dikanal di dunia filsafat.
- Filsafat adalah pengetahuan yang berkemauan untuk mencapai kebenaran yang sesungguhnya, Plato (427 SM-347 SM).
- Menurut Aristoteles filsafat adalah ilmu pengetahuan yang benar dan didalamnya terkandung pengetahuan ekonomi, logika, retorika, politik, metafisika, dan estetika.
- Sebagai pengetahuan hakikat yang sebenarnya, Pemaknaan filsafat menurut Al-Farabi
- Kalau Imanuel Kant, memberikan pendapatnya filsafat adalah pengetahuan yang menjadi pangkal pokok segala pengetahuan yang tercakup di dalamnya: Metafisika, etika, agama, dan antropologi.
2. Pengertian filsafat bersifat umum
Kita juga perlu mengetahui pengertian filsafat secara umun sehingga kita dengan baik dapat mengerti filsafat dan mampu memaknai setiap hasil pemikiran filsafat. Untuk dapat mendapatkan pengertian secara umum kita harus memadukan rumusan para tokoh dan tidak mengurangi makna rumusan tersebut.
Berikut pengertiannya:
- Memiliki jiwa yang ingin mengerti kebenaran secara mendalam sehingga haruslah kebenaran itu dicintai. Pengertian oleh Poedjawijaya.
- Kalau kita mengartikan secara umum pengertian oleh Imanuel Kant sebagai berikut filsafat adalah berwujud pengetahuan. Lingkup filsafat adalah pengetahuan tentang metafisika, etika, agam, dan antropologi.
- Dari plato, tujuan filsafat adalah kebenaran, dan wujud dari kebenaran itu adalah pengetahuan. Karena memilik pengetahuan maka manusia mampu menemukan kebenaran. Tanpa pengetahuan tidak akan bisa menemukan wujud dari kebenaran.
- Wujud dari filsafat sebagai pengetahuan dan objek dari berfilsafat adalah kakikat (dasar, inti) alam wujud. Oleh Al-Faraby.
- Kailpatrick memberikan pendapat bahwa hasil filsafat adalah pandangan hidup yang berwujud telaah kritik setiap bidang kehidupan yang bertentangan. Yang bertujuan pengelolaan kehidupan yang maksimal.
- William James berpendapat filsafat wujud isi murupakan kumpulan jawaban yang tidak terjawab menghasilkan kepuasan.
- Dalam KBBI filsafat terpetik wujud dan proses filsafat, yaitu pengetahuan dan penyelidikan, cara penyelidikan yaitu dengan akal budi, serta objek filsafat, yaitu yang ada ditinjau dari asal, sebab, dan hukumannya. Dan dari Encylopedia Britannica dampan adanya wujud filsafat yaitu cinta akan kebijaksanaan. (Seogiono dan Tamsil Muis, 2012, hlm.8)
3. Pengertian filsafat menurut Agung Raditia
Siapa Agung Raditia, apakah dia seorang tokoh terkenal bukan dia adalah seorang penulis amatir yang akan mencoba mendefinisikan filsafat menurut pemikirannya dari apa yang telah ia pelajari selama ini tentang filsafat.
Jadi filsafat merupakan berpikir bahwa diri dan perasaan butuh pengetahuan, sehingga menemukan kepuasan dalam diri, menemukan diri yang berada disudut karena sadar bahwa diri ini bodoh dan lemah.
Seperti perut yang membutuhkan makanan, demikian juga otak yang membutuhkan pengetahuan, maka filsafat pada dasarnya adalah belajar, bukan sembarangan berpikir tetapi pemikiran yang dipengaruhi oleh pemikir lain yang terlebih dahulu hidup dan menemukan titik kehidupan mereka.
Begitu juga saya, sama seperti Socrates dan Voltaire yang memberikan saya pengertian semakin saya belajar maka semakin bodoh diri saya, maka saya akan belajar lagi, dan lagi.
Kita makan maka kita lapar, begitu juga dengan filsafat menurut saya, saya bodoh maka saya belajar karena saya belajar maka saya sadar saya bodoh maka saya belajar dan menemukan kepuasan dalam belajar tentunya menemukan Sang Kuasa pemberi kehidupan yang fana dan kekal.
Aku tahu bahwa aku tidak mengetahui apapun.
Oleh Socrates
Semakin aku banyak membaca, seakin aku banyak berpikir, semakin aku banyak belajar, semakin aku sadar bahwa aku tidak mengetahui apa pun
Oleh Voltaire
Sekian pengertian filsafat untuk terus belajar, semoga artikel saya kali ini bermanfaat, saya Agung Raditia salam pemikir amatir Indonesia. Sampai ketemu kapan-kapan bisa bertemu.
Posting Komentar untuk " Pengertian Filsafat Untuk Belajar Menjadi Pemikir Bermanfaat"
Silahkan Berkomentar