Renungan Mazmur 16:5 Allah Warisan Kita
Ayat Alkitab Mazmur 16:5
Judul Renungan: Allah Warisan Kita
Mazmur 16:5 (TB) Ya TUHAN, Engkaulah bagian warisanku dan pialaku, Engkau sendirilah yang meneguhkan bagian yang diundikan kepadaku.
"Ketika mahkota kemuliaan itu adalah pribadi Allah sendiri."
Suatu kesalahan apabila kita berharap pada Allah agar kita mendapatkan warisan dan piala milik kita bukan pribadi Allah sendiri sebagai warisan kita. Kita berharap hanyalah sekedar benda ciptaan indah atau sebuah jabatan tertentu, bisa juga keadaan hidup tertentu. Semua cara berpikir kita, sangatlah rendah dan benar-benar membawa kita tidak melihat keindahan dan kemuliaan Allah. Kita ada di dalam kehidupan yang berjalan di kesalahan besar.
Suatu sukacita oleh karena karunia Allah. Harta berharga itulah warisan kita, harta berharga itu adalah pribadi Allah oleh karena Yesus Dia membebaskan kita dari dosa dan kutuk hukuman dosa. Yesus itulah harta warisan, piala kita, dan bukan agar kita mendapatkan sesuatu. Meskipun kita akan mendapat berkat dan diberkati tetapi itu hanya bonus. Artinya mendapat bonus atau tidak, tidak masalah. Hal yang utama adalah Yesus yang harus kita sadari sebagai warisan kita, karya penebusan yang menjadikan kita anak-anak Allah.
Kita tidak akan dapat melihat keindahan Kristus apabila kita melihat diri kita bijak dan pantas untuk menerima hal lain selain salib karya penebusan Kristus. Kita akan terus berharap atas nama iman yang kita bentuk sendiri terlahir dari dosa yang sangat alami dari dalam diri kita, untuk mendapatkan ciptaan fana agar kita bahagia. Inilah penyembahan berhala kita.
Demi ciptaan seringkali kita berkata, “semua akan indah pada waktunya.” Hal ini begitu menyedihkan betapa dalamnya penyembahan berhala kita, sehingga kita menganggap waktu-waktu sekarang ini bersama Kristus tidak indah terlalu buruk. Mazmur 16:4a "Bertambah besar kesedihan orang-orang yang mengikuti Allah lain;"
Sukacita yang Anda dapatkan dari benda mewah dan indah yang adalah ciptaan fana itulah allah lain Anda. Hal inilah yang merasuki pengajaran-pengajaran Kristen hari-hari ini, kita harus berhati-hati. Semua hal yang kita harapkan dari ciptaan akan menimbulkan kesedihan yang berkepanjangan. Benar atau tidak.
Seperti apa yang dijelaskan oleh kedua tokoh di bawah;
"Dosa menjanjikan kenyamanan sementara yang kemudian akan berakhir dengan penderitaan yang kekal. Kristus menjanjikan penderitaan sementara yang kemudian akan berakhir dengan sukacita yang kekal." John Piper"Kita tidak akan pernah mengetahui seberapa besar kasih Allah sempai kita terlebih dahulu menyadari seberapa besar dosa kita." Steven J. Lawson
Kecenderungan kita sebagai manusia akan lebih suka menikmati harta fana ciptaan fana yang berdusta mereka hanya sukacita palsu. Iblis setiap waktu akan selalu berkhotbah agar kecenderungan kita setiap waktu makin kuat. Maka sangat penting kita menginjili diri sendiri setiap saat.
Mamur 16:1-2 (TB) Jagalah aku, ya Allah, sebab pada-Mu aku berlindung. Aku berkata kepada TUHAN: “Engkaulah Tuhanku, tidak ada yang baik bagiku selain Engkau!”
Begitu indah dan memuaskannya hidup di dalam Yesus, Dia yang sudah menebus kita dari perbudakan dosa. Kecenderungan kita yang terlihat baik tetapi tidak benar, Roh Kudus menuntun kita untuk hidup benar dari hari ke hari. Sehingga kita hanya mengharapkan Yesus, keindahan Yesus semakin nyata sebagai pribadi yang berkehendak. Dan sangat mencintai kita.
Menikmati Allah adalah satu-satunya kebahagiaan yang mana seluruh jiwa kita benar-benar bisa terpuaskan. ~ Jonathan Edwards
Kita dapat menikmati Allah maka kita tidak bisa tidak, pasti memuliakan Allah. Inilah tujuan utama penebusan. Ketika kita hidup bersukacita dalam Kristus, maka kita akan selalu mengabarkan Kristus kepada orang lain Dialah yang akan menjadi kebanggaan kita setiap saat.
Saya berdoa kiranya kita semua dari hari ke hari makin mengenal Yesus dan menikmati Yesus dan memuliakan Allah. Sehingga hidup kita mencetak murid-murid yang juga memuliakan Allah. Roh Kudus memampukan kita. AMIN
Posting Komentar untuk "Renungan Mazmur 16:5 Allah Warisan Kita"
Silahkan Berkomentar