Renungan Amsal 1:1-4 Untuk Mengetahui Hikmat dan Didikan
Ayat Alkitab Amsal 1:1-4
Judul Renungan: Untuk Mengetahui Hikmat dan Didikan
Amsal 1:1-4 TB. Amsal-amsal Salomo bin Daud, raja Israel, untuk mengetahui hikmat dan didikan, untuk mengerti kata-kata yang bermakna, untuk menerima didikan yang menjadikan pandai, serta kebenaran, keadilan dan kejujuran, untuk memberikan kecerdasan kepada orang yang tak berpengalaman, dan pengetahuan serta kebijaksanaan kepada orang muda—
Kita membutuhkan hikmat untuk hidup di dunia yang sulit, penuh tantangan dan seringkali membawa kita pada rasa frustasi. Kita harus didik untuk menjadi seseorang yang lebih baik dan pandai dan hidup adil, di dalam kebenaran dan kejujuran menjadi ciri khas kita di tengah dunia yang tidak murni dan selalu melakukan manipulasi.
Renungan ini secara khusus diberikan kepada orang muda, sehingga mendapatkan pengetahuan, dan menjadi berpengalaman. Dan hidup dalam kebijaksanaan yang sejati. Tetapi pada saat yang sama untuk semua kalangan, karena marilah kita mempelajari Amsal ini, untuk mendapatkan hikmat yang berpusat pada Injil Yesus Kristus, sebab Dialah Sang Hikmat itu sendiri.
Ketika kehidupan menuntut kita untuk terus melangkah apapun yang terjadi. Dari sini kita tahu bahwa kehidupan harus bermakna, setiap lelah yang kita rasakan akan terbayar bila kita mempunyai hikmat. Tanpa hikmat sia-sialah langkah kita, semuanya sia-sia bila kita melangkah hanya sekedar melangkah. Binatang di hutan juga melangkah.
Apakah mereka mengerti makna kehidupan mereka. Tentu para binatang ini tidak, mereka bergerak karena harus makan dan memiliki keturunan. Jadi manusia yang tidak mempunyai makna hidup dan berguna bagi sesama adalah. Silahkan Anda jawab!
Makna sejati dalam kehidupan hanya akan Anda dapatkan dari Yesus, Dia adalah Tuhan yang disalibkan menerima hukuman dosa dan dosa kita, kita yang seharusnya binasa karena kita pendosa. Di dalam Yesus dibenarkan oleh karena kebenaran-Nya diberikan kepada kita ketika kita bertobat dan percaya kepada Dia. Dialah manusia yang mempunyai hikmat sejati itu. Dialah guru sejati, Dialah sahabat sejati, dan Dialah Tuhan kita.
Dosa adalah akar dari segala kebodohan umat manusia, dosa membawa manusia pada hikmat palsu yang membawa pada pemberontakan yang mendalam terhadap kasih Allah. Dosa merupakan, segala perbuatan cinta yang kita kerjakan terhadap segala ciptaan dan diri sendiri, hal baik dan segala hal jahat. Semua ini melepaskan kita dari diri yang seharusnya bersekutu dengan TUHAN. Maka dosa harus kita kalahkan, di dalam Yesus kita yang percaya dan telah ditebus diberikan kekuatan untuk mengalahkan dosa.
Tetapi di luar Yesus kita tidak mempunyai kuasa sebab dosa telah menguasai kita. Dosa merupakan perbudakan yang menjadikan kita penyembah berhala, kita menjadikan diri kita tuhan, dan segala hal yang dapat kita harapkan sebagai tuhan. Kita memuliakan dan memuji ciptaan, kita kagum pada ciptaan dan menginginkan segala sesuatu yang ada di dunia ini yang kita anggap indah dapat memuaskan kita.
“Dosa adalah akar dari diri kita yang tidak berhikmat. Namun melalui Injil kita melihat hikmat Allah di dalam Kristus, sehingga kita sadar kita pendosa dan dapat bersukacita ketika kita bertobat kita diampuni karena belas kasih Allah saja.”
Kita dicintai oleh Allah karena Allah mengasihi kita, didasarkan pada karakter-Nya bukan pada kebaikan dan kesungguhan kita sebab kita manusia lemah dan tidak setia. Dia tahu bahwa kita budak dosa. Maka hikmat sejati adalah Yesus menebus kita membebaskan kita dari rantai dosa dan kita adalah orang merdeka dan bebas untuk mempunyai hikmat dan memaknai kehidupan ini. Sesuai rancangan Allah bagi kita. Pertobatan sejati akan menuntun kita pada hikmat sejati hidup dalam Yesus.
Memikul salib, menyangkal diri, dan mengikut Yesus, Kitab Amsal adalah kitab yang ditulis oleh raja Israel paling berhikmat, belajarlah darinya! Dengan cara membaca Amsal sampai selesai. Setiap perkataannya akan membuat tercengang dan merasa pandai. Karena semua hikmat tercantum didalamnya.
Sebab untuk mengetahui hikmat dan didikan, untuk mengerti kata-kata yang bermakna, untuk menerima didikan yang menjadikan pandai, serta kebenaran, keadilan dan kejujuran, untuk memberikan kecerdasan kepada orang yang tak berpengalaman, dan pengetahuan serta kebijaksanaan, hanya kita peroleh di dalam Kristus, merenungkan Injil, dan hidup kita bukan kita lagi melainkan Yesus yang hidup dalam kita.
Galatia 2:20 (TB) Namun aku hidup tetapi bukan lagi aku sendiri yang hidup, melainkan Kristus yang hidup di dalam aku. Dan hidupku yang kuhidupi sekarang di dalam daging adalah hidup oleh iman dalam Anak Allah yang telah mengasihi aku dan menyerahkan diri-Nya untuk aku.
Bapa di muliakanlah nama-Mu sekarang dan selamanya. Hanya di dalam Yesus Kristus kami tahu kesempurnaan hikmat yang berasal dari kehendak-Mu kami dapatkan. Maka dari itu, berikan kami anugerah-Mu sehingga kami dimampukan untuk terus berjalan semakin mengenal Kristus dan menikmati keindahan-Nya, merasakan bagaimana kuasa Salib-Nya mengubahkan kami untuk semakin rendah hati dan kami terus belajar dari Kristus guru kami yang sejati dalam nama Yesus. Amin.
Posting Komentar untuk "Renungan Amsal 1:1-4 Untuk Mengetahui Hikmat dan Didikan"
Silahkan Berkomentar