Renungan 2 Korintus 10:5 Menawan Pikiran Kepada Kristus
Ayat Alkitab 1 Korintus 10:5
Judul Renungan: Menawan Pikiran Kepada Kristus
2 Korintus 10:5 (TB) Kami mematahkan setiap siasat orang dan merubuhkan setiap kubu yang dibangun oleh keangkuhan manusia untuk menentang pengenalan akan Allah. Kami menawan segala pikiran dan menaklukkannya kepada Kristus
“Dosa saya di masa lalu: diampuni. Perjuangan saya saat ini: tertutup. Kegagalan masa depan saya: dibayar lunas semua oleh kasih karunia yang luar biasa, tak terbatas, tak tertandingi yang ditemukan dalam karya penebusan salib Yesus Kristus.” ~ Matt Chandler
Paulus memiliki tempramen yang keras, ia terkenal bengis,
sebelum pertobatannya. Hatinya bahkan berkobar-kobar untuk membunuh orang-orang
Kristen. Namun ketika kita membaca bagaimana Paulus diubahkan, dari yang keras
menjadi lemah lembut dan penuh keberanian memberitakan Injil. Semua perubahan ini
tidak terlepas dari apa yang ia nyatakan di dalam suratnya. Yaitu ia menawan
pikirannya kepada Kristus, menaklukan pikirannya kepada Kristus.
Inilah yang dapat kita pelajari, bagaimana kita juga memberikan
pikiran kita kepada Yesus. Kita merenungkan karya keselamatan yang
dianugerahkan kepada kita dan melihat setiap fakta diri kita yang lemah,
pendosa dan layak untuk binasa. Inilah yang setiap hari seharusnya menjadi
fokus kita, yaitu Yesus yang disalibkan dan telah bangkit, Yesus yang menerima
semua dosa kita dan dihukum sebagai manusia paling berdosa.
Kristus haruslah menjadi pusat dari kehidupan, Alkitab
haruslah menjadi buku utama yang kita baca setiap hari. Doa-doa kita haruslah
berpusat pada Allah sendiri dan berdasarkan Alkitab kita. Hidup yang menawan
pikiran kepada Kristus, adalah kehidupan yang menghendaki kehendak Kristus dan
oleh kasih karunia melakukan kehendak itu, meyakini kehendak itu dan hidup untuk
kehendak tersebut.
Hidup yang Alkitabiah, membentuk hati yang lemah lembut,
melayani dengan kemurnian hati. Kristus adalah alasan utama kita belajar untuk
terus mengenal Allah, mengasihi Allah dan sesama kita manusia.
“Jika Yesus Kristus tidak cukup kuat untuk memotivasi Anda untuk hidup secara alkitabiah, Anda tidak mengenal Dia sama sekali.” ~ Paul Washer
Kasih kepada Kristus, merupakan buah dari pikiran yang ditawan
oleh keindahan Kristus, pikiran yang dibawa untuk melihat pada kasih karunia
yang melimpah dalam Kristus. Baiklah kita bersikap seperti ini dengan setiap
saat merenungkan Injil.
Perenugan akan Injil, seperti yang dijelaskan oleh Timothy
Keller “Melalui pribadi dan karya Yesus Kristus, Allah sepenuhnya menyelesaikan
keselamatan bagi kita, menyelamatkan kita dari penghakiman karena dosa ke dalam
persekutuan dengan-Nya, dan kemudian memulihkan ciptaan di mana kita dapat
menikmati hidup baru kita bersama-sama dengan-Nya selamanya.” Dosa yang seharusnya
ditimpakan kepada kita, ditimpakan kepada Yesus, ketika kita bertobat, percaya
kepada Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat. Kita dibenarkan oleh kebenaran
Yesus saja.
Kita dibenarkan oleh kebenaran Yesus yang utuh, sejati,
penuh, dan tidak kurang, ini adalah kebenaran yang sempurna dari Allah yang sempurna
dan ketaatan pada kehendak Allah yang sempurna. Kita ada di dalam Kristus untuk
disempurnakan bagi kemuliaan-Nya, marilah kita berjuang untuk kebenaran ini,
yaitu menawan segala pikiran kita kepada Kristus, Dia yang telah disalibkan dan
telah bangkit.
Pelayanan penyerahan pada Yesus sebagai Tuhan
“Tanpa Integritas Pelayanan Hanyalah Bisnis Rohani Yang Mengatas Namakan TUHAN.”
Manusia diajarkan dari sejak kecil untuk dengan sekuat
tenaga melakukan hal-hal dengan penuh komitmen. Yang ia hasilkan adalah
kegagalan demi kegagalan, sehingga ia dengan sekuat tenaga menyembunyikan
kelemahan dan kegagalan dengan berbagai cara.
Integritas yang saya maksud bukan hanya soal hidup melakukan
sesuatu dengan penuh kejujuran. Tapi langkah yang berdasarkan Penyerahan pada
Ketuhanan Yesus. Penyerahan bertolak dari kesadaran akan kegagalan dan
ketidakmampuan bukannya menyembunyikan tapi mengakui.
Bertolak dari kebenaran yang ada di dalam Kristus inilah,
kita akan melihat besarnya lebarnya indah Kasih Karunia Tuhan. Menawan pikiran kita kepada kebenaran Injil Yesus Kristus adalah pergumulan seumur hidup. Agar hanya Yesus yang mengendalikan hidup
kita. Apakah sekarang yang sangat mempengaruhi pikiran Anda?
Tuhan Yesus kami memuliakan Engkau, Kau telah menebus kami dari perbudakan dosa kami bersyukur untuk itu, kini kami percaya kami mempunyai hidup baru dalam-Mu. Tetapi begitu gampang kami melupakan-Mu Tuhan. Maka Tuhan ajari kami untuk selalu menawan pikiran kami pada Yesus saja. Sehingga hati kami semakin mengasihi Engkau dan memuliakan-MU melalui pelayanan kami kepada sesama kami. Soli Deo Gloria. Amin
Posting Komentar untuk "Renungan 2 Korintus 10:5 Menawan Pikiran Kepada Kristus"
Silahkan Berkomentar