Apa Bedanya Sebutan Anak Allah Kepada Yesus Manusia dan Malaikat

 

Apa Bedanya Sebutan Anak Allah Kepada Yesus, Manusia, Dan Malaikat 
Oleh Gilbert Pramana Saputra

Apa yang membedakan sebutan "Anak Allah" Yang diarahkan kepada Yesus dengan sebutan "anak Allah" Yang diarahkan kepada malaikat, dan umat ? 

Markus 1:3 (TB)  ada suara orang yang berseru-seru di padang gurun: Persiapkanlah jalan untuk Tuhan, luruskanlah jalan bagi-Nya",

Seperti tertulis di dalam Markus 1:3. Markus menyadur ayat yang terdapat dalam Yesaya 40:3 yang konteksnya diarahkan kepada TUHAN yang akan membebaskan Israel dari penjajahan Babel (Exodus). 

Yesaya 40:3 (TB)  Ada suara yang berseru-seru: "Persiapkanlah di padang gurun jalan untuk TUHAN, luruskanlah di padang belantara jalan raya bagi Allah kita! 

Dan nubuatan pembebasan Israel dari tanah babel, objek utama dari isi nubuat tersebut adalah TUHAN yang membebaskan mereka tanah pembuangan. 

Jauh sebelum Israel dibuang ke tanah Babel, dijanji yang sama, TUHAN pun pernah berjanji yang mengandung unsur pembebasan dari jajahan. Janji ini dinyatakan dalam Keluaran 23:20-21, dimana TUHAN menjanjikan Sang Utusan yang membebaskan mereka dari jajahan Mesir (Exodus), Tetapi menarik di ayat 21 ini yang memberi indikasi bahwa Sang Utusan ini dapat mengampuni dosa. 

Keluaran 23:20-21 (TB)  "Sesungguhnya Aku mengutus seorang malaikat - (  מֲלְאָךְ  malakh  Messenger, Utusan) berjalan di depanmu, untuk melindungi engkau di jalan dan untuk membawa engkau ke tempat yang telah Kusediakan."

Jagalah dirimu di hadapan dan dengarkanlah perkataannya, janganlah engkau mendurhaka kepadanya, sebab pelanggaranmu tidak akan diampuninya, sebab nama-Ku ada di dalam dia. 

Utusan yang dijanjikan oleh TUHAN ini memiliki keterangan yang menarik, yaitu keterangan bahwa Utusan מֲלְאָךְini mempunyai otoritas mengampuni dosa.

Bandingkan dengan catatan Markus yang memberikan keterangan paralelisasi antara Utusan yang dijanjikan TUHAN dan aksi Yesus kepada orang lumpuh. 

Markus 2:5 - ketika Yesus melihat iman mereka, berkatalah Ia kepada orang lumpuh itu: "Hai anak-Ku, dosamu sudah diampuni!"

Markus hendak memberi tema exodus yang baru disini yang bereferensi dari PL sendiri.

Dalam disertasi Rikkie E. Watts yang dibukukan dengan judul Isaiah's new exodus in mark. Prolog Injil Markus menggunakan term εύαγγέλιον - gospel, kabar baik yang ditujukan kepada Yesus, prolog ini tidak lain disadur dari Yesaya 40:9; 41:27; 52:7; 60:6; 61:1 yang memang berisi εύαγγέλιον - gospel, kabar baik bagi umat Israel yang akan dibebaskan dari tanah babel. 

Jadi, term "Anak Allah" yang ada pada Yesus tidak lain adalah menunjuk kepada identitas TUHAN sendiri! seperti yang dikutip Markus di dalam Yesaya 40:3. Sangat berbeda dengan term "anak Allah" yang diarahkan kepada malaikat dan umat. Yesus yang adalah TUHAN dan disebut sebagai Anak Allah adalah Sang Pembebas manusia dari penjajahan dosa. Sekali lagi! TUHAN membebaskan umatNya dari penjajahan yaitu dari jajahan dosa. 

Kiranya damai sejahtera dalam Yesus Kristus terus melimpah atas diri kita dan kita semakin mengenal hidup hanya memandang kepada Pribadi Kristus saja. AMIN

Berbagi :