Renungan Mazmur 119:25-31 Hidupkanlah Aku Sesuai Firman-Mu
Ayat Alkitab Mazmur 119:25-31
Judul Renungan: Hidupkanlah Aku Sesuai Firman-Mu
Mazmur 119:25-31 (BIMK)
25 Aku berbaring dalam debu; pulihkanlah hidupku menurut janji-Mu.
26 Aku mengakui perbuatanku, lalu Engkau menjawab aku; ajarilah aku ketetapan-Mu.
27 Tolonglah aku memahami hukum-hukum-Mu, ajaran-Mu yang mengagumkan akan kurenungkan.
28 Jiwaku hancur luluh ditimpa kesusahan, kuatkanlah aku sesuai dengan janji-Mu.
29 Jauhkanlah aku dari jalan yang sesat, karena kebaikan-Mu, ajarilah aku hukum-Mu.
30 Aku telah memilih untuk taat, perintah-Mu selalu kuingat-ingat.
31 Aku telah mengikuti peraturan-peraturan-Mu, ya Tuhan, jangan biarkan aku mendapat malu.
Apakah benar semua kebahagiaan yang dunia ini tawarkan memberikan kepuasan pada jiwa kita dan itu kebahagiaan sejati?
Mazmur 119:25-28 (TB) Jiwaku melekat kepada debu, hidupkanlah aku sesuai dengan firman-Mu. Jalan-jalan hidupku telah aku ceritakan dan Engkau menjawab aku--ajarkanlah ketetapan-ketetapan-Mu kepadaku. Buatlah aku mengerti petunjuk titah-titah-Mu, supaya aku merenungkan perbuatan-perbuatan-Mu yang ajaib. Jiwaku menangis karena duka hati, teguhkanlah aku sesuai dengan firman-Mu.
Dosa adalah pemberontakan kepada Allah ini masalah utama manusia
Roh Kudus kiranya, “teguhkanlah aku sesuai dengan firman-Mu.” Meneguhkan kita. Damai sejahtera kiranya melimpah atas diri kita. Kita semakin haus pada air susu yang murni, yaitu firman yang hidup melalui firman tertulis kita mengenal firman hidup Yesus Kristus juruselamat kita. Pembebas kita dari perbudakan dosa. Dan kebinasaan kekal sehingga kita selalu barhagia bersukacita hidup dalam pengharapan. Meskipun masalah tetap ada. AMIN
Karuniakan Taurat-Mu
Mamur 119 : 29-31(TB) Jauhkanlah jalan dusta dari padaku, dan karuniakanlah aku Taurat-Mu. Aku telah memilih jalan kebenaran, telah menempatkan hukum-hukum-Mu di hadapanku. Aku telah berpaut pada peringatan-peringatan-Mu, ya TUHAN, janganlah membuat aku malu. Aku akan mengikuti petunjuk perintah-perintah-Mu, sebab Engkau melapangkan hatiku.
Pada bagian 1, memohon kekuatan dari Allah untuk hidup sesuai dengan Firman-Nya. Dan Firman Tuhan adalah Taurat yang kita kenal sekarang adalah Alkitab. Pada artikel ini mari kita belajar untuk memohon pada Sang Pencipta, kekasih hati kita agar kita selalu menerima karunia Taurat Tuhan, sebelum itu kita harus ingat bahwa kita adalah manusia berdosa yang telah diselamatkan. Sadarilah dan bertobatlah untuk kita bisa mempuyai kerinduan seperti Pemazmur, hanya berbahagia saat mengerti kebenaran Firman TUHAN.
Bila kita perhatikan konteks ayat 25-31, merupakan permohonan dari Pemazmur. Menunjukan hubungan yang intim antara manusia dan Allah. Dan saya mengambil 2 Poin pada ayat-ayat ini Poin pertama, Permohonan yang mendesak yaitu dimampukan untuk hidup sesuai Firman Tuhan.
Poin kedua, Permohoman yang mendesak meminta untuk dikaruniakan Taurat Tuhan, agar mengerti setiap poin dalam Taurat.
Permohonan yang mendesak
Mengapa saya mengambil kata “mendesak?” Karena Kekristenan hari-hari ini melupakan hal-hal yang mendesak dalam hidup mereka dan lebih memilih hal-hal fana yang sebenarnya tanpa menyembah Tuhan Yesus Allah sejati, padahal kita bisa mendapatkan hal itu dan itu sangatlah penting.
Maka sadarilah dan bacalah Alkitab sebagai hubungan pribadi bersama pribadi mulia, kudus dan penuh kasih. Sehingga Anda sadar bahwa bukan itu (hal-hal fana, harta dan lain-lain yang bukan Injil sejati) tapi Yesuslah tujuan kehidupan. Taurat adalah Yesus. Firman Tuhan adalah Yesus.
Ketika kita disadarkan, bila Anda belum sadar berdoalah agar Roh Kudus menyadarkan Anda “Aku telah memilih jalan kebenaran, telah menempatkan hukum-hukum-Mu di hadapanku.” Sehingga Anda mampu memilih jalan kebenaran yaitu Kristus, kehidupan yang hanya berpusat Pada Yesus. “Namun Aku hidup tetapi bukan lagi aku yang hidup melainkan Kristus yang hidup dalam aku,” (Galatia 2:20). Hal inilah yang akan menuntun kita pada doa-doa yang berpusat pada Yesus, yaitu doa yang merindukan karunia Taurat Allah. Hukum-hukum yang melindungi kita dari perbudakan dosa. Hidup dalam jalan ketulusan bukan dusta.
Kehidupan yang melimpah dalam Taurat Tuhan, jika Anda merasa tertekan saat membaca Taurat atau Alkitab. Dan bukan hal yang membahagiakan, maka mintalah karunia Allah agar Roh Kudus yang memampukan Anda berbahagia membaca, merenungkan, mencatat, dan menikmati Yesus di setiap waktu yang Anda sediakan bersama teks Alkitab.
Kita tidak akan mampu mengerti Firman jika bukan Roh Kudus yang menyatakan kekayaan Alkitab, dan membuat hati kita menyala semakin semangat untuk mempelajari Pribadi mulia yang mau mati di kayu salib untuk Anda dan saya. (inilah kebutuhan mendesak kita, sadarilah dan doakanlah sebelum Anda mengabarkan Injil.)
Perlindungan Tuhan nyata bagi kita, ketika kita sungguh-sungguh mematikan keinginan daging. Kiranya Roh Kudus memampukan kita. Dan kematian untuk melakukan dosa, kecintaan kita pada dunia lenyap, dengan penuh sukacita kita akan berkata, “Aku telah berpaut pada peringatan-peringatan-Mu, ya TUHAN, janganlah membuat aku malu. Aku akan mengikuti petunjuk perintah-perintah-Mu, sebab Engkau melapangkan hatiku.” Yesuslah tujuan hidup kita, Ia mati seolah-olah Ia berdosa agar kita, Anda, dan saya sang pendosa besar hidup dalam Dia yang suci dan mulia, kita dibenarkan. Dan dimampukan untuk mematikan keinginan dosa dan hanya ingin karunia Taurat Tuhan semakin intim bersama Allah. Injil dikabarkan bagi orang-orang sekitar Anda saat ini.
Kira-Nya Roh Kudus memampukan Anda untuk meninggalkan kehidupan yang mencintai dan sesuai standar dunia, menuju kehidupan yang mati bersama Kristus lalu hidup tersembunyi dalam Dia, damai sejahtra atas Anda. AMIN
Posting Komentar untuk "Renungan Mazmur 119:25-31 Hidupkanlah Aku Sesuai Firman-Mu"
Silahkan Berkomentar