Renungan Mazmur 119:6 Kesadaran Akan Kebenaran Firman Allah
Ayat Alkitab Mazmur 119:6
Judul Renungan : Kesadaran Akan Kebenaran Firman Allah
Mazmur 119: 6 (TB) “Maka aku tidak akan mendapat malu, apabila aku mengat-amati segala perintah-Mu.”
Renungan kali ini akan memberikan kepada kita, pengertian akan kebenaran yang haruslah secara sadar kita pelajari. Rasa cinta pada Kebenaran Injil akan menjadikan Anda dan saya semakin bertumbuh dari hari ke hari menuju pengenalan yang benar akan Allah.
Saya ingin menyerukan berulang-ulang melalui setiap tulisan saya, sesuai dengan ayat Alkitab yang telah kita baca. Yaitu bagaimana kehidupan Anda dan saya haruslah meneliti kebenaran Allah melalui Firman-Nya dengan kesadaran penuh. Berpusat pada Injil Yesus Kristus
Saudaraku kita telah ditebus dari kehidupan yang sia-sia dalam kematian, kehidupan yang tidak berguna dan benar-benar sesat. Kita adalah orang-orang binasa yang menyedihkan. Kita haruslah sadar bahwa dosa yang ada di dalam diri, dosa yang adalah natur kita merupakan kematian kekal bagi kita.
Baiklah kehidupan kita yang telah ditebus dan di bawa ke dalam kehidupan yang penuh kuasa untuk mematikan dosa. Membenci dosa, bercerai dari dunia dan hidup untuk mewujudkan kehendak Allah atas kehidupan kita, kita sungguh-sungguh berjuang. Dengan memandang kepada Yesus dan mengakui bahwa kita sebenarnya tidak mampu untuk melakukan semua itu.
Penyerahan hak, hak untuk bersantai, hak untuk memilih lebih mencintai dosa dan memuaskan segala nafsu. Merupakan hidangan yang dihidangkan kepada kita, apakah Anda memilih mengamati Firman atau lebih ke pemuasan nafsu dan teruslah hidup dalam nafsu dan binasalah bersama Iblis.
Saya membawa Anda pada Injil Yesus Kristus, perintah Allah yang diamati oleh kita, haruslah berpusat pada Kristus. Pada cita-cita Kristus dan apa yang Kristus inginkan dari kehidupan kita, inilah hal terpenting yang harus tertanam di dalam hati, untuk mengamati secara dalam, secara jelas dan melakukan kebenaran Firman.
Janji Allah yang diamati, setiap visi Allah yang harus dijalani. Merupakan proses untuk menjadi serupa dengan Kristus. Ini merupakan perjalanan untuk benar-benar menikmati Allah dan kemuliaan-Nya. Hal ini akan membuat Anda terkagum-kagum dan Anda tidak bisa jika tidak memuji dan memuliakan Dia.
Jangan biarkan kefasikan hati dosa yang ingin membinasakan kita, menang, kuasa kegelapan berkerja keras untuk menyesatkan anak-anak Allah. Maka kita juga harus bekerja keras untuk mengalahkan semua kuasa kegelapan ini dan hidup hanya untuk memuliakan dan kemuliaan Allah.
Ambillah perlengkapan rohani (Efesus 6:10-20). Kalahkan lah kuasa kegelapan dengan segala godaan-Nya yang membawa kita semakin jauh dari Injil. Membawa kita pada rasa frustasi yang dalam, pandanglah pada Kristus, salib-Nya dan kehidupan-Nya yang telah mengalahkan dosa dan kematian-Nya yang mengalahkan maut.
Baiklah kehidupan Anda dan saya, berpusat pada Yesus, Dia adalah Firman yang menjadi manusia. Dia yang telah menderita untuk menanggung semua penderitaan kita, Dia yang menerima semua hinaan dan semua kebencian dunia. Yesus rela melakukan semua ini, tidakkah Anda dan saya mau bertobat, dan meneliti kebenaran ini, untuk kepenuhan jiwa dan hati yang benar-benar bersukacita oleh-Nya.
Kebenaran yang membawa Anda untuk mengenal Dia lebih jauh lagi, Dia yang adalah keindahan yang sempurna. Dia yang adalah kemuliaan Allah yang nyata. Pribadi yang lemah lembut, pribadi yang mau Anda dan saya hanya berlutut di hadapan-Nya dan berserah kepada Dia dan menjadi kawan sekerja-Nya.
Telitilah dan peganglah kebenaran ini, lihatlah terus kepada Yesus, tidak ada yang lain selain Yesus saja yang harusnya Anda dan saya pikirkan dan terus rasakan setiap kemuliaan yang ada di dalam Dia. Teruslah hidup untuk berkenan kepada-Nya. Hidup kudus dan membenci dosa sama seperti Yesus sangat membenci semua hal tentang pemberontakan kepada Allah.
Perintah Tuhan adalah pelita, ia manis seperti madu. Semua hal yang ada di dalamnya adalah kebaikan sejati bagi diri agar tidak binasa. Perintah itu membawa Anda dan saya kepada tujuan sejati yang untuk Allahlah kita diciptakan, untuk menyembah, untuk memuliakan dan untuk benar-benar mengenal Dia sebagai satu-satu-Nya TUHAN.
Anda tidak akan mendapat malu, Anda tidak akan dipermalukan. Anda mungkin bahkan pasti akan dibenci dunia. Tetapi janji penyertaan-Nya adalah setia sampai kesudahan zaman, sampai kehidupan yang tidak lagi dalam kefanaan, sungguh hal ini menyegarkan jiwa. Kristus yang ada bersama-sama dengan Anda dan saya. Dia di dalam kita dan kita di dalam-Nya.
Roma 8:17 (TB) Dan jika kita adalah anak, maka kita juga adalah ahli waris, maksudnya orang-orang yang berhak menerima janji-janji Allah, yang akan menerimanya bersama-sama dengan Kristus, yaitu jika kita menderita bersama-sama dengan Dia (YESUS), supaya kita juga dipermuliakan bersama-sama dengan Dia.
Mazmur 119:5 (TB) Sekiranya hidupku tentu untuk perpegang pada ketetapan-Mu.
Mengikut Yesus haruslah menyangkal diri, memikul salib lalu mengikut Dia. Ini merupakan jalan untuk menderita bersama Yesus, membuang semua berhala semua hal yang Anda anggap indah dan mulia. Semua hal yang memberikan kenyamanan palsu dan mengerikan.
Baiklah kita menyadari indentitas kita, kita yang adalah anak Allah, ahli waris untuk bersama Kristus, menderita mengabarkan Injil, dan pada akhirnya nanti kita dipermuliakan bersama-sama dengan Dia dan bertemu muka dengan-Nya.
Kiranya Allah Roh Kudus memampukan Anda untuk hidup dalam ketetapan-Nya secara sadar dan selalu meneliti kebenaran Firman-Nya. Dengan penuh kesadaran dan hikmat yang berasal dari Allah. Damai sejahtera melimpah atas kehidupan kita semua, AMIN.
Posting Komentar untuk "Renungan Mazmur 119:6 Kesadaran Akan Kebenaran Firman Allah"
Silahkan Berkomentar