Renungan Matius 6:26 Hidup Kita Lebih Penting
Ayat Alkitab Matius 6:26
Judul Renungan; Hidup Kita Lebih Penting
Matius 6:26 (TB) "Pandanglah burung-burung di langit, yang tidak menabur dan yang tidak menuai dan tidak mengumpulkan bekal dalam lumbung, namun diberi makan oleh Bapamu di sorga. Bukankah kamu jauh melebihi burung-burung itu?"
Matius 6:25-24 Pada bagian ini, Yesus melanjutkan nasehat praktisnya ketika Ia berkhotbah di bukit. Yesus memulai dengan menyebutkan 2 hal yang menjadi kebutuhan pokok manusia. Yaitu makanan dan pakaian.
Memang baik pakaian dan makanan kita tahu bahwa ini adalah kebutuhan pokok setiap manusia. Apalagi jika kita datang pada budaya masa kini, abad-21 pakaian bukan sekedar kebutuhan, tetapi juga menjadi gaya, menjadi musiman, dan banyak orang akan menghabiskan uang hanya untuk membeli pakaian yang tidak di pakai tetapi hanya karena pakaian tersebut sedang tren.
Yesus sedang berkhotbah kepada orang-orang terlantar, orang terpinggirkan, orang-orang yang saya rasa pada waktu itu untuk makan saja susah. Dengan kata-kata yang bertentangan tentunya dengan apa yang orang-orang cari pada waktu itu, bahkan orang-orang yang ada di sana sedang mencari pemenuhan hidup.
Bagaimana dengan Anda dan saya, bukankah kita begitu sering merasa kurang. Kita merasa kuatir akan kehidupan, kita kuatir karena kita ingin kehidupan kita lebih baik sehingga kita bisa menikmati harta dunia ini, kehidupan yang seperti banyak orang mimpikan.
Allah mengambil dua perbandingan, untuk menjelaskan kepada kita, ketika kita mementingkan makanan dan pakaian. Yesus menyebutkan ada yang lebih penting dari itu semua, yaitu kehidupan dan tubuh.
Maka melalui apa yang Yesus definisikan penting, kita akan belajar 3 poin. Di mana dua hal yang penting ini, pada akhirnya bertujuan untuk menjalankan apa yang Allah inginkan di muka bumi ini, jadi pada bagian jangan kuatir, yang saya tanggap bukan hanya sekedar melarang Anda dan saya khawatir tetapi ada sesuatu yang akan membuat kita tidak khawatir, ketika kita menyadari hal ini.
1. Kehidupan untuk manusia, dari Allah
Allah yang telah memberikan kehidupan kepada kita, hal ini haruslah secara jelas Anda dan saya sadari. Karena pada dasarnya mengapa kita kuatir. Tidak lain tidak bukan karena kita lupa bahwa Allah yang memberikan kita kehidupan.
Kita telah dibohongi oleh pikiran kita sendiri, bahwa kita adalah tuhan atas diri sendiri, tuhan yang tidak mampu memberikan kehidupan melalui makanan kepada diri sendiri.
Hati menuduh kita, karena kegagalan ini, tetapi pada ayat 25 bagian akhir Yesus mengatakan, “bukankah hidup lebih penting dari pada makanan.” Maka yang saya mengerti ketika Yesus mengatakan ini. Ketika aku tidak makan, ketika aku tidak dapat makan sekalipun. Ketika Allah mengasihi dan melihat betapa pentingnya kehidupan ku dalam kasih karunia-Nya, maka Ia yang akan memberikan aku makan.
Bahkan tanpa makanan Ia akan memberikan aku kekuatan untuk dapat hidup melayani Dia, bagi kemajuan kerajaan Allah.
Yesus telah melakukan mujizat lima roti dan dua ikan, cerita ini sangat terkenal ketikan kita masih sekolah minggu.
Belum lagi jika Anda mempelajari Perjanjian Lama Anda akan mendapati realita bahwa Allah memelihara orang-orang yang melayani Dia dengan cara-cara yang mustahil.
Maka mari kita renungkan ini, sudahkah Anda sadar bahwa hidup Anda lebih penting dari semua jenis makanan yang Anda rindukan. Yang Anda inginkan.
Jika berbicara tentang kehidupan, kita akan membahas hal ini pada poin yang ke 3, kehidupan yang sangat tidak sama seperti yang ada di pikiran anda dan saya.
2. Tubuh untuk manusia dari Allah
"Jika Anda saat ini, orang percaya sejati maka tubuh Anda adalah bait Allah. “Atau tidak tahukah kamu, bahwa tubuhmu adalah bait Roh Kudus yang diam di dalam kamu, Roh Kudus yang kamu peroleh dari Allah, - dan bahwa kamu bukan milik kamu sendiri?”" 1 Korintus 6:19 (TB)
Namun jika Anda belum percaya, hanya Kristen yang beriman karena ingin aman dan hidup sukses. Maka saya berdoa agar Anda segera bertobat dan percaya Yesus sesuai dengan rencana Yesus.
Kita lanjut, betapa pentingnya tubuh kita, jika tubuh ini binasa maka apakah gunanya makanan. Karena bukan tubuh untuk makanan tetapi makanan untuk tubuh.
Maka nasehat Yesus berikutnya, apakah dengan khawatir, kita mendapatkan makna kehidupan sehingga hidup lebih baik lagi. Tentu tidak.
Lalu Yesus memberikan perumpamaan tentang bagaimana Allah yang berkuasa memelihara dan segala sesuatu, menyatakan kepada kita bahwa Dia sebenarnya bersumber. Hal ini haruslah tertanam di kepala kita dengan baik.
Karena kita sangat mudah lupa, maka sangatlah penting kita menginjili diri kita setiap hari. Karena kita begitu gampang meragukan Allah bahkan tidak percaya kepada Allah. Meskipun Anda rajin ke gereja, dan saya rajin menulis.
Bunga bakung Allah dandani, bahkan lebih indah dari pada pakaian raja nan kaya pada masa lalu. Yaitu raja Salomo. Bagaimana mungkin Anda dan saya yang Allah pandang berharga. Tentunya Allah pelihara.
Maka kita akan mendapati banyak doa-doa hamba Tuhan tentang pemulihan, yang miskin dapat kaya, yang sakit di sembuhkan, yang bisnisnya agak goyang diberkati agar melimpah tingkap-tingkap langit dibukakan.
Pertanyaan saya setelah Anda mendapatkan semua yang menjadi kerinduan. Lalu apa? Bukankah Anda akan menyembah semua itu, tanpa Anda sadari.
Apakah Anda akan puas karena semua berkat dan pemulihan itu?
Maka dapat disimpulkan selama ini Anda tidak sedang menyembah Allah tetapi sedang memanfaatkan Allah agar segala ambisi Anda terpenuhi dan ini penyembahan berhala.
Maka lihat hati Anda, lihat kerinduan Anda dan Injili diri Anda. bertobatlah!!!
Saya sengaja membuat Anda sakit hati, agar Injil benar-benar nyata. Anda dan saya orang berdosa yang haruslah hati kita ditata ulang, hati yang sering khawatir karena penyembahan berhala kita, maka mari kita lanjut nasehat Yesus selanjutnya.
Tentang betapa pentingnya kehidupan di dalam tubuh jasmani kita saat ini, jika dibandingkan segala jenis kerinduan kita yang membawa kita justru melupakan Allah.
3. Tujuan ketika manusia memiliki kehidupan di dalam tubuhnya
"Salah satu martir mula-mula berkata, “Aku dapat menanggung semuanya, karena Yesus pernah menderita, dan sekarang diriku; Dia bersimpati denganku, hal ini membuat aku kuat."" ~ C. H. Spurgeon.
Baik makanan dan pakaian, merupakan kerinduan bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah. Orang-orang yang hidup di dalam dosa, orang-orang yang menolak Allah.
Bangsa (Pribadi) Menolak Kristus bahkan mereka adalah pembunuh Kristus. Begitu juga dengan Anda dan saya ketika kita belum mengasihi Yesus dan hidup di dalam Yesus.
Bahwa kita sebenarnya tidak memiliki kehidupan, kita pada dasarnya adalah orang-orang yang menunggu kematian dan hidup di dalam penderitaan kekal. Yesus menyatakan bahwa kehidupan jauh lebih penting.
Yesus pada bagian akhir ayat 33 menjalaskan, ada yang penting dan ini mutlak kebenaran yang harus ada di dalam di setiap orang percaya. Yaitu kehidupan dan tubuh untuk Injil. Kita harus mengerti dan kembali merenungkan bahwa diri kita bukan untuk menikmati kefanaan yang dunia ini berikan.
Jika kita mengenal Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat kita, tentu kita akan tahu bahwa kehidupan sejati yang penting bukan hanya sekedar hidup, tetapi hidup dengan tujuan yang jelas, hidup bukan karena kekuatiran tetapi hidup karena Injil kerajaan Allah.
Lalu bagaimana kita dapat hidup tanpa kekuatiran? Yesus dengan jelas menjelaskan, “Tetapi carilah dahulu kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.” Matius 6:33 (TB) Ayat ini seharunya menjadi dasar, motivasi dari kehidupan orang Kristen.
Kerajaan Allah adalah Injil Yesus Kristus, melayani Kristus dan hidup untuk memberitakan Injil saja apapun pekerjaan Anda. Baik makanan dan pakaian adalah bonus dari Allah, bukan pusat mau pun tujuan.
Mencari kebenaran, Yesus adalah jalan kebenaran dan hidup. Ia adalah Roti kehidupan, ia adalah air kehidupan. Bahkan ketika Adam dan Hawa jatuh dalam dosa, manusia malu karena telanjang. Allah melakukan pengorbanan yang pertama dan menjadikan pakaian dari kulit binatang.
Betapa menyedihkannya Anda dan saya, kita hanyalah orang-orang yang akan binasa tanpa Kristus. Maka jadi perenungan kita melalui artikel ini. Bukan sebuah seruan janganlah Anda khawatir saja.
Tetapi apakah Anda sudah berjalan dan terus mengejar kebenaran yaitu Yesus dan melakukan apa yang Ia inginkan. Saya berdoa kiranya Roh Kudus memampukan Anda.
Apakah Anda hidup dimotivasi oleh Injil? Bersekutu dan menikmati Allah dalam keadaan apapun. Melihat rencana Allah atas hidup Anda yaitu kehidupan Anda menjadi berkat bagi orang lain, dengan penuh belas kasih mendoakan jiwa-jiwa yang belum dijangkau Injil.
Saudaraku marilah kita lihat kedalaman hati kita, jika mendapati dosa di dalamnya bertobat dan akui kesalahan itu, hiduplah untuk Yesus dan Yesuslah harta berharga kita.
Karena hidup dan tubuh kita bukan lagi milik kita, ketika kita menyatakan bahwa kita benar-benar percaya Yesus, jadi semua kehidupan kita milik Yesus, jadi siapa yang ada di dalam Kristus Ia adalah ciptaan baru yang lama sudah berlalu sesungguhnya yang baru sudah datang.
“Sebab itu janganlah kamu kuatir akan hari esok, karena hari esok mempunyai kesusahannya sendiri. Kesusahan sehari cukuplah untuk sehari.” Matius 6:34 (TB)
Kiranya damai sejahtera Allah memberikan kita kekuatan untuk melihat kebenaran Injil dan kita hidup hanya untuk kerajaan Allah di muka bumi ini, injil terpancar bagaikan cahaya dari kehidupan kita. AMIN
Posting Komentar untuk "Renungan Matius 6:26 Hidup Kita Lebih Penting"
Silahkan Berkomentar