Renungan Roma 8:9-10 Roh yang Menghidupkan Sehingga Tidak Hidup Dalam Daging
Ayat Alkitab: Roma 8:9-10
Judul Renungan Roh yang Menghidupkan Sehingga Tidak Hidup Dalam Daging
Roma 8:9-10 (TB) "Tetapi kamu tidak hidup di dalam daging, melainkan dalam Roh, jika memang Roh Allah diam di dalam kamu. Tetapi jika orang tidak memiliki Roh Kristus, ia bukan milik Kristus. Tetapi jika Kristus ada di dalam kamu, maka tubuh memang mati karena dosa, tetapi Roh adalah kehidupan oleh karena kebenaran."
Pada bacaan renungan kali ini secara khusus kitab Roma saya memulainya dari Roma 8:9-10 secara khusus untuk Roma pasal 8, ayat-ayat Roma 8 lainnya. Kita telah belajar, bagaimana kehidupan orang-orang yang tidak ada di dalam Roh. Kehidupan yang dikuasai daging dan bertentangan dengan keinginan Roh Kudus.
Padahal jika disadari, andai saja kita dapat sadar tanpa Roh Kudus, kehidupan yang ada di luar Kristus, tidak memiliki Roh Kudus adalah kematian kekal. Yang hanya menunggu jadwal untuk terpisah dari Allah sampai selama-lamanya. Hal ini sangat mengerikan. Sama seperti rumah yang tidak berpenghuni, demikianlah kehidupan manusia tanpa Roh Kudus.
Pada artikel bacaan Injil atau renungan Kristen hari ini, saya akan mengajak Anda belajar. Realita Injil yang menguatkan, ketika Anda hidup sebagai orang Kristen, kesadaran akan realita ini, akan sangat menguatkan, akan sangat memberikan kekuatan. Saya berdosa Roh Kudus bekerja ketika Anda membaca artikel ini, sampai selesai.
Roh Allah yang menghidupkan memberikan bukti nyata bahwa kehidupan kita;
1. Kita menjadi milik Kristus
Ketika saya merenungkan poin yang pertama ini, di dalam pikiran saya sendiri berpikir. Lalu apa pentingnya jika saya menjadi milik Kristus, APA?
Ini adalah pertanyaan yang ada di dalam diri saya, saya melihat jenis kehidupan yang benar-benar buta dari diri saya. Kematian yang menyelimuti seseorang manusia sehingga ia tidak mengerti betapa binasanya kehidupan, betapa menyedihkannya kehidupan dan betapa tidak berdayanya kehidupan tanpa Kristus.
Artikel ini ditujukan kepada Anda dan diri saya sendiri, orang percaya yang sejatinya tidak pernah menjadi milik Yesus dan hidup Anda masih menjadi milik Anda sendiri. ANDA HARUS BERTOBAT!
Iman yang kacau adalah kepercayaan kepada Yesus yang bukan Tuhan, bukan pemilik kehidupan, tetapi iman kepada Yesus Sang pemenuh semua keinginan Anda. ini adalah iman kosong yang berdasarkan kesalahan dan berbuahkan kesalahan memasuki kesesatan yang dalam.
Kita harus secara serius melihat hati kita, memikirkan apa yang ada dipikiran. Dan biarlah kehidupan Anda sekarang menjadi milik Yesus. Anda orang percaya, Anda Kristen, tetapi saya tidak memiliki keyakinan bahwa Anda sudah mempercayai Yesus. Memberikan diri Anda menjadi milik Yesus.
Kalaupun saya memiliki keyakinan, jika Anda benar-benar belum percaya Anda hidup dalam aturan Anda sendiri dan berpusat pada diri. Keyakinan saya tidak dapat mengubah kenyataan bahwa Anda memang tidak pernah percaya kepada Kristus.
Anda perlu merenungkan kembali iman Anda, Anda memerlukan iman yang Alkitabiah, bukan ayat Alkitab yang dipelintir sehingga tidak mengabarkan Kristus tapi berkat Kristus.
Kita memerlukan hikmat Roh Kudus untuk mengerti Injil secara jelas, menikmati Injil dan menginginkan Injil saja setiap saat. Hal inilah yang akan memberikan kepada Anda pengertian bahwa Anda milik Yesus, karena Anda menginginkan Dia dan cita-cita-Nya. Hidup yang bukan milik saya, tetatpi milik Yesus selamanya.
Baiklah Anda dan saya, memandang kepada Kristus yang telah disalibkan. Apapun pekerjaan Anda ketika Anda dan saya berpaling dari Kristus. Maka pada saat yang sama, kita masuk ke dalam jebakan sih jahat. Kita perlu memperhatikan dengan sungguh-sungguh jenis kehidupan kita.
Kehidupan dalam Kristus, kita memiliki jaminan keselamatan, tetapi tidak ada jaminan keamanan untuk tidak jatuh dalam dosa. Jika kita tidak berteriak dalam hati kita, perang…. Perang…. Ada perperangan yang harus dimenangkan. Hati kita dan pikiran kita harus menjadi milik Kristus tidak ada yang lain.
Kasih pada dasarnya bukan apa yang kita rindukan untuk menjadi lebih baik, menjadi lebih ramah, dan suka memberi. Kasih sejati berangkat dari pengertian yang dalam akan salib Yesus, melihat kasih Yesus dan mengejar kehidupan yang semakin mengasihi Yesus setiap hari setiap saat. MAKA PERLUNYA Anda dan saya memberitakan Injil untuk diri sendiri.
Kematian dosa, biarlah kematian nafsu daging dan rasa perih yang ia rasakan semakin besar. Ketika secara nyata-nyata kita menjadi milik Yesus. Semua dosa kita, kita matikan dan Kristus saja bagian kita selamanya.
Tidak ada kebebasan yang lebih baik dari ini, tidak ada jalan kedamaian selain jalan kebenaran, Anda dan saya menjadi milik Yesus. Injil Yesus Kristus memberitakan kebebasan sejati untuk taat pada hukum Allah dengan kemampuan yang dari Roh Kudus sehingga kemenangan atas dosa diraih dan inilah bagian kita, menikmati Yesus sebagai milik kepunyaan-Nya.
2. Kita memiliki kehidupan
Dari sejak dalam kandungan, kita telah terpisah dari kemuliaan dan kekudusan Allah, kita tidak dapat menikmati-Nya. Kita ada dalam kematian dan tidak berdaya. Keterpisahan dari Allah benar-benar kesedihan yang mendalam, ini adalah kesedihan kekal yang menjadi gambaran nyata dari kekekalan tanpa kemuliaan Allah dan tanpa Kristus.
Hal ini, menjadi jawaban hati saya, ketika saya bertanya APA PENTINGNYA SAYA MENJADI MILIK YESUS? Saudaraku kita diciptakan untuk Allah, oleh Allah, dan menikmati persekutuan yang kekal dan kemuliaan kekal yang indah dan penuh kasih. Ketika kita tidak menjadi milik Kristus, semua kenikmatan dan kepenuhan Allah di dalam Kristus. Tidak kita nikmati, Anda dan saya binasa, hanya binasa dan binasa.
Diperbudak oleh nafsu, kehidupan yang ada di dalam lingkaran kebebasan palsu. Setan sedang senang berbisik, kebebasan di depan mata, nikmatilah sampai kau puas. Anda tidak perlu ketaatan, hiduplah berdasarkan nafsu.
Lalu kita berkata, ya aku suka kebebasan, aku tidak mau hidup dalam aturan Allah. aku suka kedaginganku dan semua hal yang bertentangan dan dibenci oleh Tuhan aku suka itu, akulah tuan atas diriku. INILAH PERBUDAKAN DOSA, bukan yang bodoh dan mati, sampai akhirnya kekosongan jiwa benar-benar nyata dan menjadi bagain nyata yang membawa diri semakin binasa selama di dunia dan di kematian.
Aku suka cita-citaku, aku akan melakukan yang terbaik untuk meluluhkan hati Tuhan. Aku akan banyak bedoa dan meminta didoakan pendetaku agar aku sembuh dan ekonomiku dipulihkan. Aku akan kegereja agar aku mendapatkan apa yang aku inginkan dari Tuhan. Aku suka kehidupan agamaku membuat aku dihormati dan aku pantas menerimanya.
Ooooo inilah kebebasanku aku suka hidup seperti ini dan percaya kepada Yesus yang suka memberikan aku apapun dan tidak pernah mengecewakanku.
Saya tidak sedang berbicara tantang orang-orang pencandu narkoba dan orang jahat yang melanggar hukum. Saya juga sedang berbicara kepada Anda, jenis hati Anda yang sudah menjadi Kristen dan rajin melayani selama bertahun-tahun.
Anda tetaplah orang berdosa yang sama dan memerlukan kehidupan sejati di dalam Yesus dan menjadi milik Yesus sehingga Anda benar-benar hidup.
Lihat hati Anda wahai Kristen, berdoalah untuk kecacatan itu dan semua kemunafikan dan kegilaan dari penyembahan berhala Anda.
Kiranya Anda bertobat dan percaya kepada Yesus yang adalah TUHAN. Bukan Yesus yang tidak berdaya karena perbuatan Anda dan segala jenis kehidupan agama Anda. INI ADALAH KEMATIAN.
Injil memberikan kehidupan kepada Anda dan saya, kita diberikan kuasa untuk menolak dan mematikan dosa. Inilah Roh Kudus yang menghidupkan. Kita dilahirkan kembali di dalam Kristus oleh Roh Kudus. Baiklah kehidupan yang ada di dalam Kristus sekarang, kita bawa kepada Kristus untuk menikmati kemuliaan-Nya.
Kehidupan kita untuk memberitakan Dia, hembusan napas yang bercita-cita melaksanakan cita-cita-Nya dan kehidupan yang memang untuk mencintai Dia dan kemuliaan demi kemuliaan itu kita nikmati selama-lamanya. Baiklah kehidupan Anda dan saya berpusat pada Yesus Kristus. Roh Kudus memampukan kita untuk menjadi milik Yesus dan mematikan dosa dan damai Kristus melimpah atas hati kita, AMIN.
Posting Komentar untuk "Renungan Roma 8:9-10 Roh yang Menghidupkan Sehingga Tidak Hidup Dalam Daging "
Silahkan Berkomentar