Renungan Efesus 2:1 Dosa Adalah Kematian

Ayat Alkitab; Efesus 1:2 

Judul Renungan Dosa adalah kematian

Efesus 2:1 (FAYH) DAHULU Saudara dikutuk Allah, dan binasa karena dosa.

Efesus 2:1 (TB) Kamu dahulu sudah mati karena pelanggaran-pelanggaran dan dosa-dosamu. 

Salah satu ayat-ayat yang membuat saya menulis hanya tentang INJIL YESUS KRISTUS karena motivasi agar anda sukses dan hidup enak kalau tidak ada Yesus menjadi pemilik Anda. ANDA ADALAH TULANG ATAU KEMATIAN YANG BINASA.

Karena neraka sejatinya bukan tentang setan yang mencambuk Anda dan menyiksa Anda di neraka setelah mati INI TIDAK ALKITABIAH. Neraka adalah ketika Anda tidak menjadi milik YESUS dalam segala kekayaan dan kemakmuran Anda maupun kemiskinan Anda di dunia.

Yehezkiel 37:2-7 (TB)  

Ia membawa aku melihat tulang-tulang itu berkeliling-keliling dan sungguh, amat banyak bertaburan di lembah itu; lihat, tulang-tulang itu amat kering.

Lalu Ia berfirman kepadaku: "Hai anak manusia, dapatkah tulang-tulang ini dihidupkan kembali?"

 Aku menjawab: "Ya Tuhan ALLAH, Engkaulah yang mengetahui!" 

Lalu firman-Nya kepadaku: "Bernubuatlah mengenai tulang-tulang ini dan katakanlah kepadanya: Hai tulang-tulang yang kering, dengarlah firman TUHAN!

Beginilah firman Tuhan ALLAH kepada tulang-tulang ini:Aku memberi nafas hidup di dalammu, supaya kamu hidup kembali.

Aku akan memberi urat-urat padamu dan menumbuhkan daging padamu, Aku akan menutupi kamu dengan kulit dan memberikan kamu nafas hidup, supaya kamu hidup kembali. Dan kamu akan mengetahui bahwa Akulah TUHAN." 

Lalu aku bernubuat seperti diperintahkan kepadaku; dan segera sesudah aku bernubuat, kedengaranlah suara, sungguh, suatu suara berderak-derak, dan tulang-tulang itu bertemu satu sama lain.

"Orang berdosa tidak dapat menaati Injil seperti halnya hukum, tanpa pembaruan hati." - J.I. Packer ✍️

Ada kematian di dalam diri kita, kita adalah orang-orang binasa dalam kematian. Sampai akhirnya Kristus menghembuskan napas kepada kematian seperti kita. Ini tentang keterpisahan dari Allah, dari Dia yang menciptakan Dia dan untuk menikmati Dialah kita diciptakan. Tetapi kematian dosa, membawa kita untuk benar-benar terpisah dari-Nya dan tidak pernah menginginkan Dia.

Jika Anda mempelajari 4 Kitab Injil, jika Anda mempelajari kehidupan Anda sendiri dan ketika saya melihat diri saya. Begitu sulitnya saya mengerti, bahkan ketika mengerti saya harus dihempaskan sampai benar-benar sakit agar saya mau taat kepada Kristus saja.

Saya menarik kesimpulan, bahwa hari inilah masa depan saya karena Kristus milik saya. BENAR-BENAR KEHILANGAN AMBISI UNTUK MENGEJAR DUNIA, tawarannya jelas membinasakan jiwa saya, yang seharusnya menikmati kemuliaan Allah.

Semua realita kelambatan untuk mengerti dan ketidaktaatan Anda dan saya. Menunjukkan secara jelas, bahwa kita berasal dari kematian untuk hidup baru yang masih bayi dan sangat memerlukan pertumbuhan kerohanian.

Jika bukan Kristus yang disampaikan, jika Bukan Injil dan Kebenaran dari kengerian realitas dosa dibukakan. Jika bukan kejujuran bahwa kemakmuran adalah kemalangan yang membawa diri pada penyembahan yang sesat dan kacau. SELAMANYA KITA DALAM KEGELAPAN dan kita berkata semuanya baik-baik saja. INI SEMUA MENYEDIHKAN. 

Pandanglah kepada Yesus, hiduplah untuk berambisi semakin mengenal Dia dan mengasihi Dia. Roh Kudus memampukan Anda dan saya.

Inilah perenungan singkat saya dari Efesus 2:1 (TB)  

Kamu dahulu sudah mati karena pelanggaran-pelanggaran dan dosa-dosamu. 

Tetapi tidak sampai di sini, puji Tuhan Efesus 2:4-5 memberikan kepada kita kabar baik. Injil Yesus Kristus. Mari kita renungkan.

Efesus 2:4-5 (TB) Tetapi Allah yang kaya dengan rahmat, oleh karena kasih-Nya yang besar, yang dilimpahkan-Nya kepada kita, telah menghidupkan kita bersama-sama dengan Kristus, sekalipun kita telah mati oleh kesalahan-kesalahan kita – oleh kasih karunia kamu diselamatkan 

Roh Kudus memampukan untuk kita menyadari betapa menyedihkannya kehidupan tanpa Kristus, bukan tentang masalah hidup. Tapi tentang dosa kita yang adalah kematian dan selalu ingin kita binasa. Semakin jauh dati Tuhan dan tidak pernah menikmati kemuliaan Tuhan.

Berbagi :