Makananku Melakukan Kehendak Bapa Yohanes 4:34
Yohanes 4:34 (TB) Kata Yesus kepada mereka: ”Makanan-Ku ialah melakukan kehendak Dia yang mengutus Aku dan menyelesaikan pekerjaan-Nya.
Suatu kesedihan yang mutlak ketika mengetahui dengan pasti bahwa keluarga saya belum diselamatkan. Ya keluarga besar saya. Jelas bahwa, bukan mereka yang memanggil Yesus Tuhan, Tuhan yang akan masuk ke dalam kehidupan kekal bersama Yesus. Melainkan mereka yang melakukan kehendak Bapa.
Mereka tidak pernah melakukan kehendak Bapa, mereka tidak pernah bergumul untuk menemukan kehendak Bapa dan berserah pada firman yang ada di Alkitab mereka. Alkitab dengan jelas menyatakan bahwa orang-orang yang diselamatkan adalah mereka yang hari ini bukanlah hanya percaya lalu hidup berdasarkan filosofi dunia, berdasarkan pikiran yang berdosa dan bodoh, hikmat, dan pengalaman mereka. Tetapi ia yang percaya dan berjuang untuk melakukan kehendak Bapa atas dirinya. Atas waktu kesempatan mereka masih hidup hari ini.
Faktanya keluarga saya hari ini, hidup berdasarkan semua yang apa yang mereka pikir baik. Mereka tidak pernah kembali ke Alkitab, mereka tidak mencari kehendak Tuhan melalui Alkitab. Sehingga hari ini yang saya pandang adalah Kesia-siaan hidup, kesusahan yang tidak bernilai kekal. Mereka mudah tersinggung, mereka mudah marah, mendendam, bahkan ingin saling membenci. Ayah menghina anak sendiri, anak sendiri menipu orang tua mereka.
Sahabatku yang kekasih yang telah bertumbuh dalam Kristus, maukah anda berdoa bersama saya. Bagi mereka, bagi diri anda juga bahkan saya untuk benar-benar menggumulkan kehendak Bapa. Pergumulan ini berat jika dikerjakan sendiri. Ini diawali dengan kebencian yang mutlak terhadap dosa diri sendiri lalu bertobat. Mematikan diri sendiri pada Yesus yang disalibkan.
Ini adalah surat terbuka dari hati yang paling dalam. Saya harus jujur kepada anda yang membaca tulisan saya ini. Saya ingin menyatakan bahwa sekarang, dunia tidak sedang baik-baik saja, orang di sekitar anda dan saya tidak sedang baik-baik saja. Ada dosa yang menjadi cinta pertama mereka dan sampai hari ini mereka masih mencintainya. Bahkan faktanya jika mereka tidak bertobat dan berlari pada salib untuk mati bersama Yesus dan hidup untuk melakukan kehendak Bapa di Sorga, mereka mati dalam kebinasaan.
Adik anda, keponakan anda, ayah anda, ibu anda, saudara anda, kakak anda, kekasih anda, suami anda, isteri anda dan keluarga besar lainya. Begitu juga dengan keluarga saya. Mereka adalah orang binasa. Karena mereka orang percaya, orang beragama Kristen tetapi tetap berada di luar Yesus, dari mana saya tahu.
Dari buah kehidupan mereka, dari cara hidup mereka, dari apa yang mereka bicarakan, dari pondasi/alasan setiap keputusan mereka. Ini sangat jelas menunjukkan kepada saya bahwa mereka bukanlah orang-orang yang ada di dalam Yesus, meskipun mereka sudah beragama Kristen sejak dalam kendungan.
Ketika melihat orang-orang percaya yang tidak pernah mengecap kasih karunia secara nyata, hati saya terluka melihat fakta begitu banyak orang percaya yang tidak bertumbuh untuk mencari serupa dengan Yesus, Yesus yang penuh dengan belas kasihan. Ini juga dengan jelas saya lihat dilingkungan saya, inilah yang membuat saya terus Mengeluh.
Mereka yang tidak bergumul mematikan dosa, dan mereka yang tidak pernah memikirkan apa yang Allah ingin kerjakan atas hidup mereka. Ini bukan hanya tentang keluarga saya, ini juga tentang di mana saya berada. Orang-orang sekolah Teologi yang masih hidup berdasarkan hikmat mereka dan mereka tidak pernah mencari kehendak Bapa. Mereka tidak pernah bertobat.
Memikirkan kehendak Bapa, bukan hanya sekedar kata-kata belaka. Tetapi inilah yang seharusnya dipikirkan setiap waktu, hari, minggu, dan bulan. Sehingga kehendak Bapa menjadi alasan utama dari setiap tindakan, doa, belajar firman dan mengambil keputusan.
Bahkan melayani sesama manusia, ini harus didasarkan pada keyakinan itu ada kehendak Bapa. Pernikahan saudara, apakah itu kehendak Bapa? Maukah anda hari ini, meskipun telah ada dalam kesalahan karena kita pada dasarnya adalah orang berdosa. Hari inilah saatnya untuk bergumul mencari dan menemukan kehendak Allah Bapa, melalui Alkitab anda.
"Kristus tujuan hidup kita, kehendak Bapa, membawa kita pada kemuliaan yang ada di dalam Dia. Untuk kemuliaan inilah kita hidup, ditebus, diberikan hidup baru dan mematikan dosa. Kita dimuliakan di dalam Yesus, karena Yesus menebus kita, Dialah pusat dari kehidupan, di dalam Dia saja ada hidup sebab Dialah tujuan hidup."
Allah ingin kita bertobat, Ia ingin hari ini kita bergumul di dalam doa kita, agar doa kita berpusat pada TUHAN, kehendak kita menjadi selaras dengan kehendak Allah. Ia ingin kita mulai membukakan Alkitab kita dan mendalaminya secara pribadi. Allah ingin kita menjadi seperti Yesus, Yesus yang dengan sangat baik memiliki ketaatan kepada Allah Bapa. Roh Kudus memampukan kita, Amin.
Posting Komentar untuk "Makananku Melakukan Kehendak Bapa Yohanes 4:34"
Silahkan Berkomentar