Kematian Yesus Menyelamatkan Manusia Markus 15:47
Markus 15:47 (BIMK) Sementara itu Maria Magdalena dan Maria ibu Yoses memperhatikan di mana Yesus diletakkan.
Hari ini Sabtu 16/04/2022 (dipublis ulang 19/05/2022 19:08) kita dapat merenungkan bahwa Yesus benar-benar mati. Ya Dia telah diturunkan dari kayu salib, lihatlah tubuhnya yang hancur, darah yang sudah tidak ada lagi pada tubuh-Nya.
Kita dapat juga merenungkan, darah kering yang ada pada tubuhnya, nyawa seseorang yang dianggap berkuasa dan harapan untuk membebaskan orang Israel dari penjajahan Romawi, kini tidak ada lagi. Harapan itu seketika sirna, yang dapat kita lihat hanyalah mayat yang tidak bernapas bahkan sekilas tidak berguna.
Setiap luka sobekkan, setiap memar, setiap daging yang tidak lagi menempel di daging lainnya. Bahkan ada yang menafsirkan, bahwa organ tubuh-Nya terlihat jelas. Dan fakta penting dan sejarah membuktikan Yesus telah mati. Mari bayangkan ini, renungan ini dan pikirkan bahwa diri anda ada di sana ketika Yesus diturunkan dari kayu salib.
Yesus dibaringkan di dalam kubur, Ia diselimuti dengan kain lenan. Dan terlihat jelas bahwa mayat itu saat ini tidak berdaya. Marilah kita kembali ke kehidupan masing-masing setelah merenungkan kematian ini.
Tapi saudaraku, tunggu jangan kembali. Kita dapat melanjutkan cerita kematian Yesus. Dengan melihat makna dan realitas di balik kematian orang paling suci di muka bumi ini. Kita dapat melihat Injil melalui kematian yang menyedihkan dan tanpa harapan.
Faktanya kita orang berdosa yang dikuasai dosa, kematian Yesus adalah gambaran nyata di mana dosa dikalahkan oleh Yesus, ini adalah kematian dosa, kematian kekal/kematian kedua yang tidak akan berkuasa lagi bagi mereka yang percaya kepada-Nya.
Kubur Yesus, memberikan kepada kita Injil yang menyegarkan jiwa. Bahwa kita dipanggil untuk disalibkan, mati, dan dikuburkan bersama Yesus. Dan besok 15/04/2022, kita dapat merenungkan Yesus yang dibangkitkan, ini adalah kebangkitan kita dalam kehidupan yang baru bersama Yesus, dilahirkan kembali oleh karena kasih karunia yang melimpah.
Bahwa kita dimenangkan oleh kematian Yesus, menang atas dosa, sehingga kita sekarang yang percaya kepada Dia. Membenci dosa kita dan dapat berjuang untuk memang melawan kecenderungan berdosa di dalam diri kita, sebab semua dosa kuasa dosa telah dikuburkan bersama tubuh Yesus yang telah remuk.
Ketika kita sadar, bahwa dosa adalah masalah terbesar atas diri kita, kita binasa karena pemberontakan kita kepada Allah. Tetapi terpujilah TUHAN yang memberikan Yesus untuk ditimpakan kepada-Nya semua dosa dan hukuman dosa kita, Ia mati dan dikuburkan, untuk hidup dan dimuliakan di dalam diri kita yang telah percaya kepada-Nya.
Injil pada dasarnya kemegahan yang sejati. Sampai akhirnya kita dapat berkata "waw" pada Injil, kita berkata bahwa kemegahan kita sia-sia. Hanya Injil saja termegah, kuasa Tuhan yang menyelamatkan, kematian yang menjadikan kita mati atas dosa dan dikuburkan bersama dosa sehingga bangkit dengan kehidupan baru dalam Tuhan Yesus, Juru Selamat dan Tuhan.
Jadi inilah Injil, mari renungkan kematian dan kuburan Yesus, berserahlah kepada-Nya. Hidup dalam pertobatan setiap hari. Di dalam Dia ada keselamatan sejati, ada kasih yang sejati dan Dialah tujuan hidup yang sejati. Roh Kudus memampukan kita semua. Amin.
Posting Komentar untuk "Kematian Yesus Menyelamatkan Manusia Markus 15:47"
Silahkan Berkomentar