Doa Pagi Berdasarkan Hosea 7:1-16; Renungan Harian Tentang Dosa dan Pertobatan
Renungan Tentang Dosa dan Pertobatan, Mendapatkan Rasa Cukup Di Dalam Kristus
Ayat Alkitab Hosea 7:1-16 (Bukalah Alkitab Anda dan bacalah pasal 7!)
Hosea 7:1-2 (TB) Apa bila Aku menyembuhkan Israel, maka tersingkaplah kesalahan Efraim dan kejahatan-kejahatan Samaria: sebab mereka melakukan penipuan: pencuri mendobrak masuk, gerombolan merampas di luar. Dan tidak berpikir mereka bahwa Aku mengingat segala kejahatan mereka. Sekarang pun perbuatan-perbuatan mereka mengepung mereka, semuanya ada di hadapan wajah-Ku.
Hosea 7:4 (TB) Sekalian mereka orang-orang berzinah, bagaikan dapur perapian yang menyala terus, ketika tukang bakar roti berhenti membebarkan apinya sementara ia meremas adonan sampai muai oleh ragi.
Hosea 7: 16 (TB) Mereka berbalik kepada Baal, mereka adalah seperti busur tipu; pemuka-pemuka mereka akan tewas oleh pedang karena ucapan mereka yang kasar. Inilah yang akan menjadi olok-olok kepada mereka di tanah mesir.
Ketika merenungkan kitab Hosea, saya tidak ada habis-habisnya menghela napas. Karena saya memikirkan jenis hati manusia. Dan lebih dalamnya ini adalah jenis hati dan pikiran saya yang berdosa, jenis hati yang najis dan kotor. Bersundal dan suka berbohong, gila hormat dan tidak suka dengan kekudusan Allah Sang Pemberi kehidupan.
Semakin saya, ingin hidup di dalam kekudusan, rasanya semakin sulit hal itu saya raih dengan kekuatan saya. Semakin nyata dosa-dosa saya, bahwa saya malu untuk mengatakannya dan melihat jenis hati yang suka dengan dunia ini, suka kemegahan dunia dan selalu tertarik untuk bahagia karena dunia dan kemegahannya.
Saya berdoa kepada Tuhan agar saya mendapatkan ini dan itu, agar saya dapat bersukacita di atas pemberian, agar saya dapat semakin kagum kepada benda fana yang Allah berikan kepada saya; saya ingin sebuah kesuksesan agar saya semakin percaya diri; saya ingin semua hal yang orang tidak mengenal Yesus, ingingkan.
Saya berdoa untuk sebuah hikmat, saya berdoa agar saya memiliki keahlian, saya bedoa agar saya mendapatkan ini dan itu. Sampai akhirnya saya sadar, dibukakan satu fakta. Bahwa saya sedang menyembah berhala, saya sedang menjadikan Tuhan, alat untuk kepuasan daging saya, mata saya dan untuk saya dapat angkuh atas semua pemberian Allah, agar saya dapat bermegah atas semua keahlian yang Allah berikan.
Saudaraku, bagaimana dengan Anda, bukankah kita sama, bukankah kecenderungan ini merasuki semua manusia. Sebab semua manusia telah jatuh ke dalam dosa dan kehilangan kemuliaan Allah. Bangsa Israel adalah gambaran nyata dari jenis hati Kekristenan kita hari ini, Isarel yang tegar tengkuk, bukankah itu jenis hati kita, Israel yang benar sendiri karena umat pilihan. Mereka merasa diri mereka berharga dan tidak berdosa. Bukankah itu kita, kita sering merasa kita benar, karena kita bukan karena Kristus membenarkan kita.
Begitu mengerikannya hati, sangat berdosa lebih dari yang dapat kita bayangkan.
Saudara yang kekasih di dalam Kristus. Injinkan saya menasehati Anda, untuk mendoakan hal yang penting dan sangat penting. Yaitu berdoalah agar diri Anda dipenuhi Roh Kudus, berdoalah untuk ketertarikan yang kuat akan keindahan Kristus dan keindahan visi-Nya bagi diri Anda, berdoalah untuk rasa cinta yang semakin mendalam pada Alkitab.
Baca Juga: Renungan Tentang, siapakah sesamaku manusia?
Kiranya murka Allah turun atas kita ketika kita masih bernapas. Sehingga kita bertobat. Kiranya Hosea 14:10. Di mana orang benar yang bijaksana, yang memahami semua kehendak Allah, Dia yang telah taat di jalan-jalan Allah. Dia adalah Firman yang menjadi manusia untuk menyelamatkan kita yang pemberontak dan tergelincir di jalan Tuhan dan tidak akan mampu hidup tanpa salib, tanpa tangan dan kaki kita juga di pakukan bersama-sama Yesus di atas kayu salib.
“Siapa yang bijaksana, biarlah ia memahami semuanya ini; siapa yang paham, biarlah ia mengetahuinya; sebab jalan-jalan TUHAN adalah lurus, dan orang benar menempuhnya, tetapi pemberontak tergelincir di situ.” Hosea 14:10 (TB)
Seperti yang Paulus katakan di Galatia 2:19 “Aku telah disalibkan bersama Yesus.” ini adalah kematian, marilah kita mati bersama Yesus dan hidup kita hari ini hidup yang dipenuhi kasih karunia, karena Yesus saja yang dipikiran dan hati kita, di mana visi-Nya yaitu pertobatan kita, jiwa-jiwa yang harus kita tolong, dan Injil yang harus kita sebarkan kepada orang yang belum mendengar Injil dan tidak percaya kepada Yesus, menjadi visi kita sekarang. Karena kita telah disalibkan bersama-sama Yesus.
2 Korintus 12:9 Tetapi jawab Tuhan kepadaku: “cukuplah kasih karunia-Ku bagimu.” Baiklah kepuasan yang mendalam dan sejati hanya Kristus saja yang menjadi keinginan harian kita, kasih-Nya lebih dari cukup untuk kepuasan jiwa.
Doa Pagi Berdasarkan Hosea 7:1-16; Renungan Harian Tentang Dosa dan Pertobatan
Doa Pagi Berdasarkan Hosea 7:1-16
Melihat betapa kudus-Nya Engkau ya TUHAN, betapa tidak pantasnya aku berada di sisi-Mu. Aku memang layak binasa, aku memang layak untuk dimurkai, aku memang layak untuk menerima semua penderitaan.
Sebab semua kesesakan saat ini, bukanlah apa-apa jika dibandingkan dengan kesukaan palsu di luar Sang Juruselamat dunia ini Yesus Kristus. Dan kemuliaan sejati dalam penderitaan Kristus adalah kesukaan besar bagi jiwa yang mengenal juruselamat-Nya yang hidup, kudus dan suci dan mulia layak menerima semua pujian dan hormat.
Tuhan, kuduskan umat-Mu yang berdosa, berikan kami gereja-Mu. Roh Kudus agar kami selalu mampu melihat persundalan kami dan kami jijik dan bertobat kambali untuk bersandar pada kaki salib Yesus dan terus menerima darah yang kudus dari Yesus. Sebab di dalam darah dan daging kami, kami berdosa, sebab kami telah memberontak dan sebab kami benar-benar binasa di luar Allah sendiri.
Kebanaran, kekudusan, keindahan, sukacita, kegembiraan, dan semua hal baik dari Kristus saja. Kami mohon jangan tinggalkan kami, berikanlah kami kekuatan untuk selalu berada di hadirat-Mu yaa Tuhan yang kudus dan mulia.
Tidak ada waktu untuk bersantai, berikan aku pengertian ini setiap hari. Berikan hati yang berkorbar untuk Injil, untuk Kabar Baik bagi dunia dan memberitakan kepada dunia. Bahwa Yesus telah disalibkan untuk memberikan kehidupan kekal bagi manusia yang telah mati di dalam dosa mereka. Tuhan mampukan aku, berikan aku kekuatan untuk selalu menginginkan Kristus saja, biarlah napasku adalah Kristus, biarlah langkahku adalah Kristus, biarlah tanganku yang bekerja adalah Kristus, biarlah setiap tulisan yang aku tulis adalah Kristus dan biarlah perkataanku adalah perkataan Kristus.
Kemuliaan hanya bagi Allah, sebab hanya Dia yang layak menerima semua itu dan aku biarlah semakin kecil, lemah, tidak berdaya. Sebab kasih karunia, menguatkan, kasih karunia menyadarkan, dan kasih karunia memampukan. Untuk hidup hanya bagi Allah dan keindahan visi-Mu. Di mana Yesus merelakan diri-Nya menjadi daging sama dengan manusia dan disalibkan sangat hina, menjadi sangat hina.
Manusia yang hina layak binasa dibenarkan karena kehinasaan Yesus, ooooo betapa besarnya kasih karunia. Biarkan aku terus hidup dalam kasih ini, kasih yang jiwaku cari selama ini, dan mampukan aku ya Tuhan membagikan kasih ini kepada sesamaku sebab mereka juga sedang mencari kasih-Mu namu mereka tidak menyadarinya.
Bagi-Mulah segala pujian dan kehormatan sampai selama-lamanya. Aku berdoa bagi keluargaku, biarlah mereka mengenal Engkau secara mendalam. Berikan aku kekuatan untuk terus berbagi Injil kepada mereka dan menerima kuasa-Mu, untuk aku berikan kepada mereka sehingga keluargaku mengenal Engkau dengan benar dan memuliakan Engkau saja.
Baca Juga: Doa Kristen Berdasarkan Hosea 6:6
Aku berdoa bagi para Pendeta, penginjil dan semua sekolah teologi. Baiklah kami bertobat, kami kembali selalu kepada Kristus dan melihat pengajaran kami. Apakah berpusat pada Yesus atau tidak, jika tidak bawalah kami kembali, untuk memusatkan hati dan pikiran kami kepada Yesus, kepada Allah yang kekal dan mulia dan terus mementingkan jiwa-jiwa bagi kemuliaan Kristus.
Aku berdoa untuk setiap daerah yang tidak terjamah Injil, aku berdoa untuk kekuatan kuasa Allah sehingga Injil masuk. Utus aku Tuhan, Engkau melihat hati setiap hamba-Mu berikan kami hati seperti salib, di mana salib benar-benar menentingkan keselamatan jiwa manusia, demikianlah kami menentingkan jiwa, bagi Kristus saja. Di dalam nama Yesus. Amin.
Posting Komentar untuk "Doa Pagi Berdasarkan Hosea 7:1-16; Renungan Harian Tentang Dosa dan Pertobatan"
Silahkan Berkomentar