Doa Pagi dan Renungan Berdasarkan Hosea 9:17; Allah yang Memalingkan MukaNYA
Renungan Hosea 9:17 Allah yang Memalingkan Muka-NYA
Hosea 9:17 (TB) Allahku akan membuang mereka, sebab mereka tidak mendengarkan Dia, maka mereka akan mengembara di antara bangsa-bangsa.
Dosa adalah sesuatu yang serius, kita harus selalu melihat kedalaman diri kita sendiri. Untuk dapat mengerti dan melihat. Betapa kita adalah seseorang berdosa bukan karena kita melakukan yang jahat, tetapi karena di dalam diri kita, hati kita, pikiran kita adalah pabriknya berhala.
Mungkin Anda saat ini bertanya, maksud dari hati dan pikiran pabrik berhala? Baiklah saudaraku, saya akan menjawabnya dan membawa Anda pada permulaan dosa masuk ke dalam dunia dan bagaimana itu memberikan kematian kekal bagi manusia.
Ketika Hawa, mendengarkan apa yang ular katakan dan mempercayai perkataan ular. Pada saat itulah hati Hawa merefroduksi ilah baru di dalam dirinya/di dalam hatinya. Yaitu buah pengetahuan yang ketika ia melihatnya itu sangat menarik, itu sangat enak untuk dimakan dan lagi pula buah itu seperti memberikan pengertian.
Sehinggga Perjanjian Lama, yang di mana menunjukkan kepada kita kehidupan manusia berabad-abad lalu yang persoalan utama mereka adalah mereka menyembah berhala. Masih sangat relevan sampai hari ini, karena manusia masih memiliki hati yang sama, pikiran yang sama dan natur yang sama. Menyembah berhala.
Manusia tetap melahirkan kecenderungan yang sama. Yaitu melakukan penyembahan berhala, meskipun itu dalam bentuk yang berbeda, atau sebutan yang berbeda. Namun jika Anda perhatikan, memiliki kuasa yang sama dan praktik yang sama.Kuasa dari tipuan kotbah sih ulur tua dan memuliakan ciptaan.
Allah membeci penyembahan berhala, Allah murka pada penyembahan berhala, Allah tidak ingin manusia menderita karena kebodohannya menyembah ciptaan yang seharusnya menyembah manusia. Di mana semua ciptaan, diciptakan untuk manusia bukan manusia untuk ciptaan sehingga ia melayani ciptaan dan menyembah ciptaan.
Saudaraku, Anda dan saya harus terus melihat diri kita, setiap hari harus terus menyelidiki kedalaman diri kita, harus terus kembali kepada Kristus yang disalibkan itu. Bagaimana Injil harus terus meresap di dalam hati dan pikiran. Kita harus merobohkan semua berhala di hati dengan Injil yang murni dan sejati, Injil yang menyelamatkan. Tidak peduli seberdosa apa pun kita, Injil adalah kekuatan Allah yang menyelamatkan, kuasa Allah yang sejati.
Saudaraku, kita harus terus menginginkan Kristus yang disalibkan itu, karena pada akhirnya Anak Allah yang tunggal. Dia yang suci, kudus, mulia dan tidak berdosa. Harus menerima kenyataan di mana Allah memalingkan wajah-Nya terhadap Yesus, jika di dalam Perjanjian Lama, bangsa Israel dibuang untuk mendidik mereka.
Segala pujian bagi Kristus yang telah disalibkan, untuk mendidik kita yang telah percaya kepada Yesus, baiklah kita datang kepada salib. Melihat bagaimana salib memberitakan penderitaan yang seharusnya Anda dan saya alami, memandang penderitaan salib sebagai kebinasaan kekal yang layak kita terima.
Saudaraku, marilah kita berdoa, untuk dimatikan bersama Yesus di atas kayu salib, untuk mati atas dosa dan keinginan sendiri yang pada dasarnya ingin menyembah berhala. Saudaraku, untuk mengikut Yesus, Anda dan saya haruslah kembali kepada Yesus selalu dan setiap hari.
Marilah kita bersama-sama hidup dalam pergumulan yang serius untuk membuang semua keficikan, kelicikan, hawa nafsu jahat, semua dosa yang ada di dalam diri. Di mana daging harus dibenci, di mana setiap kecenderungan yang suka melawan, memberontak harus dibuang.
Kita harus meminta belas kasihan Allah, di dalam Kristus saja dan oleh kuasa darah-Nya kita dikuduskan untuk hidup dalam kebenaran dan membenci dosa dan membenci berhala di dalam hati dan pikiran kita, ini adalah pergumulan kita sebagai orang Kristen.
Marilah kita melihat kepada Yesus yang dibuang Allah, Yesus yang dihancurkan Allah, Yesus yang menjadi dosa dan kita bersama-sama dengan Dia mati atas dosa dan hidup hanya untuk Allah dan memberitakan kemuliaan Kristus kepada dunia, oleh Injil yang murni Anda dan saya diubahakan mengenal Yesus dan memperkenalkan Yesus.
Doa pagi berdasarkan Hosea 9
Aku melihat aliran dosa di dalam tubuhku, di mana semua itu sangat jelas. Aku tidak tahan menahan pikiranku yang dipenuhi dosa, seringkali semua itu membawa aku kepada penderitaan jiwa, di mana jiwaku yang benar-benar tidak menginginkan dosa dan menolak dosa dan enggan untuk menyenangkan daging.
Tuhan, aku berdoa untuk kebenaran ini, yaitu aku harus bertobat setiap hari dan terus memberikan diriku dikuduskan oleh Kristus dan hidup hanya untuk kemuliaan Allah, mampukan aku sadar akan kebenaran bahwa aku pendosa yang berkencenderungan menyembah berhala modern.
Tuhan Kaulah satu-satunya yang jiwa ini inginkan, Kaulah yang aku selalu rindukan dan inginkan. Tolong aku, untuk terus berlari kepada salib Kristus, untuk belajar di sana. Tentang Allah yang kudus, adil dan pengasih. Aku yang selayaknya binasa, namun menerima kasih karunia yang besar, karena aku pendosa besar. Tuhan, ampuni aku, ampuni kami, ampuni para hamba-Mu.
Pagi ini, aku berdoa untuk para pelayanan Tuhan, teruma saudara-saudaraku yang sehati, mereka yang tetap terus setiap dengan Injil yang murni. Pengajaran yang sejat dan sejati dan benar dan tidak berkompromi dengan dosa dan selalu menegur dosa. Tolonglah para hambamu ini, sehingga mereka tetap setia kepada-Mu, tetap bertumbuh, dan tetap menjadi orang-orang yang melayani Engkau.
Tuhan selidiki mereka, biarlah hamba-hamba Kristus yang berjalan di tana pelayanan. Dapat bersama-sama menyelidiki hati dan pikiran mereka melihat diri mereka dan membuang setiap berhala yang ada di dalam hati dan pikiran. Sadar bahwa berhala adalah sesuatu yang berbahaya, namun indah, menarik dan sangat gampang untuk memasukki jalan-jalan kehidupan sehingga berhala itu sendiri yang menjadi pengharapan di dalam kehidupan.
Ketika Engka mengudukan aku dengan darah Kristus, di dalam teks doa ini, aku ingin bersukacita atas sifat-sifat-Mu atas kesetiaan-Mu dan mengingat-ingat akan kemuliaan yang dari pada-Mu, akan kasih setiap yang Kau berikan kepada hamba-hamba Kristus yang melayani.
Segala pujian dan kehormatan hanya bagi Allah, suci, suci, suci Allah yang Maha Tinggi, biarkanlah kemuliaan-Mu memenuhkan kehidupan aku saat ini, sehingga dalam kemuliaan Allah aku memuji, bersyukur dan melihat terus kepada Allah saja, sebagai satu-satunya yang harus memenuhi hati dan pikiranku.
Memuji-Mu,biarlah itu menjadi kesukaan hatiku dan selalu menjadi yang utama dalam kehidupanku di dunia ini, biarlah hati ini selalu memuliakan Engkau saja, biarlah pikiran ini mengingat segala perbuatan-Mu.
Biarlah kehidupanku menerima janji-Mu dan merasakan setiap sentuhan lembut anugerah-Mu setiap hari, setiap pagi dan terus aku memandang kepada keindahan Kristus, Salib menjadi dasar dari kehidupan yang fana saat ini, Kristus, Kristus, dan Kristus saja menjadi pusat dari kehidupanku.
Di dalam doa ini juga, aku berdoa, secara serius dan meminta kepada Allah Bapa, untuk memberikan kepadaku anak-Mu ini bangsa-bangsa. Untuk memberikan kepada anak-Mu ini sebuah keberanian untuk merebut bangsa-bangsa.
Baca Juga
Jujur aku tidak dapat mempercayai Engkau dalam hati ini, hati ku dipenuhi keraguan yang teramat dalam. Tetapi Kau berkuasa, kau mengasihi jiwa manusia di mana pun. Terlebih berikan aku keberanian untuk datang kepada bangsa-bangsa ini, untuk kemuliaan Allah saja sampai selama-lamanya. Di dalam nama Yesus. Amin.
Posting Komentar untuk "Doa Pagi dan Renungan Berdasarkan Hosea 9:17; Allah yang Memalingkan MukaNYA"
Silahkan Berkomentar