Doa dan Renungan Kristen Berdasarkan Hosea 6:6 Tentang Keinginan TUHAN

Renungan Singkat Hosea 6:6

Hosea 6:6 (TB) Sebab Aku menyukai kasih setia, dan bukan korban sembelihan, dan menyukai pengenalan akan Allah, lebih dari pada korban-korban bakaran.

Kita harus bersujud dan berlutut dan menangisi kehidupan yang fana, kita harus  sadar betapa mengerikannya dosa yang telah kita lakukan. Di mana kedalaman hati kita dipenuhi persundalan, dipenuhi dengan segala hal yang buruk dan menyedihkan di mana semua itu membinasakan kita, memberikan diri kita ke dalam kelamnya kehidupan dan semakin jauh dari Allah pencipta kita dan tidak mengindahkan kebaikan dan kehendak Allah.

Tuhan telah pergi, kita telah begitu jauh terpisah dari-Nya, kita telah kehilangan kemuliaan Allah berarti hanya kebinasaan yang layak Anda dan saya terima. Kitab Hosea adalah panggilan dari Sang Nabi kepada kita yang bersundal secara rohani. Kita harus terus melihat kedalaman hati dan pikiran, kita harus melihat dan terbangun dari kemabukkan dan buayaian dunia yang menyesatkan dan menjauhkan kita dari kemuliaan Allah.

Kita harus melihat pusat dari Kekristenan kita, jangan-jangan kita berkata bahwa kita melayani, bahwa kita sedang memuliakan Allah. Padahal kita  sedang memuliakan diri sendiri, mencari aman dan hidup hanya bagi kemuliaan dunia dan menikmati kemegahannya. 

Kita harus bertobat, kita harus berhenti bersundal dan melihat kepada Kristus yang telah disalibkan dan mati untuk menunjukkan betapa Ia setia. Dan baiklah kita tidak menyia-yiakan kesetiaan itu dan bersujud untuk mengakui betapa kita berdosa dan tidak mampu berbuat apa-apa yang benar tanpa kebenaran Allah yang mulia.

Hati Allah tertuju pada kasih setia, di mana Ialah Sang Kasih Dialah yang telah memberikan Anak Tunggal-Nya menjadi penebus umat manusia. Saudaraku, baiklah kita merenungkan bagaimana pasal ini membawa kita pada Injil, bagaimana pada dasar-Nya Hosea adalah gambaran dari Kristus yang sempurna. 

Dia yang telah disalibkan itu, Dia yang menerima hukuman dosa dan menderita aniaya. Karena semua dosa Anda dan saya telah ditimpakan kepada-Nya, karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Kristus dianugerahkan sebagai penebus yang sempurna. Sehingga setiap orang yang percaya dalam nama Yesus diselamatkan dan berjalan di jalan untuk semakin serupa dengan Kristus Sang Anak Allah. inilah tujuan Kekristenan kita, hidup untuk menjadi seperti Yesus, berhenti dari persundalan rohani.

Doa dan Renungan Kristen Berdasarkan Hosea 6:6 Tentang Keinginan TUHAN

Doa Kristen Bersyukur dan permohonan berdasarkan Hosea 6

Kaulah yang kudus dan mulia, biarlah yang ditebus oleh-Mu selalu memuji dan memuliakan Engkau, melihat-Mu sebagai satu-satuNya yang layak menerima segala hormat. Tuhan, baiklah segala kerinduan ini tertuju kepada-Mu, baiklah segala kemuliaan hanya bagi-Mu saja sampai selama-lamanya.

Kau yang membangkitkan orang-orang yang mau untuk berpenyerahan kepada-Mu, menemukan segala hal tentang keindahan dan kemuliaan dan kekudusan di dalam-Mu. Baiklah setiap yang bernapas memuji dan muliakan-Mu. Segala dosa ditinggalkan dan berlari kepada pengudusan yang sejati di dalam-Mu dan hanya oleh-Mu saja. Segala bangsa bertekuk lutut.

Saat ini, aku berdoa Tuhan, hanya Kaulah saja yang menguduskan aku yang hina ini, hanya darah Yesus saja yang harus mengalir di dalam tubuhku yang keji dan tidak suci ini, hanya kepada-Mu saja aku meminta dan memohon untuk diriku sendiri agar aku layak berhadapan dengan Allah yang kudus. Biarlah kebenaran Kristus saja menjadi kebenaranku. Karena aku bukan orang benar, aku najis, aku sundal dan aku selalu saja berdosa dalam hari-hariku yang melelahkan dan fana saat ini. 

Tuhan, tolong kuduskan aku, layakkan aku dan baiklah doaku saat ini benar-benar menumbuhkan aku dan menjadi sesuatu yang berkenan kepada-Mu. Sebagai suatu jalinan kasih anatara dua pribadi di mana aku benar-benar rindu pada-Mu dan selalu ingin berada bersama-sama dengan-Mu saja. 

Bersyukur untuk kebenaran yang Kau nyatakan, bahwa yang Kau inginkan adalah pengenalan akan Engkau saja. Maka dari itu aku berdoa untuk orang-orang yang saat ini memiliki kerinduan bagi nama-Mu untuk melayani-Mu. Kau saja yang dapat membangkitkan pekerja-pekerja yang benar-benar mengindahkan rancangan-Mu dan rencana-Mu bagi dunia yang tersesat saat ini.

Tuhan, aku berdoa untuk saudara-saudaraku seiman, untuk kehidupan mareka agar mereka terus berjuang mematikan dosa mereka. Hidup dalam kesadaran bahwa mereka adalah manusia sudal secara rohani, bahwa mereka harus bertobat dan bertekuk lutut di bawah kaki salib-Mu. Tuhan aku berdoa untuk pertumbuhan iman mereka, biarlah hati mereka mengindahkan keinginan-Mu, yaitu kehidupan mereka semakin mengenal Engkau dan kuasa-Mu nyata atas hidup mereka.

Kau murka kepada pendosa, tetapi pada saat yang sama kasih-Mu melimpah. Sehingga Kristus telah disalibkan dan bangkit pada hari yang ke 3. Maka dari itu aku sekarang dapat merenungkan kasih, anugerah dan keindahan dari kehidupan yang besekutu dengan pencipta alam semesta. Kuasa-Mu memberikan aku kekuatan untuk meninggalkan diriku, untuk mati atas segela hal yang ada di dalam diriku dan hidup hanya bagimu.

Aku juga berdoa untuk kawan-kawanku yang saat ini melayani dan mereka yang akan di utus. Baiklah mereka yang sangat dekat denganku dan mereka yang benar-benar memiliki kesatuan hati untuk hidup bagi Kristus saja. Mereka terus hidup dalam hadirat-Mu, semakin hari semakin mengenal-Mu, merenungkan Alkitab siang dan malam. Terus bertumbuh dalam proses kehidupan mareka, terus bertumbuh dan mengenakan Kristus saja dalam hari-hari mereka dan dikuduskan, dikuatkan dan dimuliakan di dalam-Mu. Engkau saja berserta dengan saudara-saudaraku ini, yaa Tuhan.

Untuk keluargaku, mereka adalah orang yang Kau tempatkan di dalam kehidupanku. Aku juga berdoa bagi mereka, aku juga memohon akan pengertian yang benar akan Kekristenan mereka. Bahwa Kekristenan adalah Kristus, Kekristenan adalah kasih setia Allah dan kebenaran Kristus yang telah dianugerahkan. Baiklah mereka hidup dalam pengenalan akan Engkau secara mendalam ya  Tuhan. Kerinduanku mereka mengerti Kekristenan dalam hari-hari mereka, bahwa Kekristenan adalah Yesus, Kekristenan adalah Yesus dan Yesus saja yang dimuliakan dan diinginkan.

Tidak ada yang lebih penting, selain pergumulan ini, yaitu untuk semakin mengenal-Mu dan semakin hari semakin tunduk pada-Mu saja. Tuhan aku terus berdoa baiklah hatiku ini selalu terpaut pada keindahan kasih karunia, terus kagum pada Allah saja dan berjuang mematikan perasaan yang tidak penting, perbuatan yang tidak memuliakan-Mu dan kebobrokkan yang harus terus dikikis semakin hari semakin mengasihi Engkau saja dan melayani-Mu dalam gelapnya hari-hari ini ya Tuhan yang baik, yang setia yang kudus dan mulia. 

Aku ingin selalu bersyukur kepada-Mu, atas segala hikmat yang Engkau berikan. Bersyukur atas pengenalan yang terus semakin mendalam kepada-Mu. Terimakasih untuk hati yang dikikis untuk semakin mengasihi-Mu saja, memberikan diri ini kepada kasih setia-Mu dan taat sampai mati kepada-Mu  yang satu-satunya layak menerima kehidupan ku saat ini.

Baca Juga:

• Doa Kristen berdasarkan Hosea 5:1-7
• Doa Kristen berdasarkan Filipi 3:10-11
• Renungan Kolose 3::17

Kau menguduskan umat-Mu menjadi milik kepunyaan-Mu. Baiklah setiap kami yang Kau kuduskan di dalam Anak-Mu Yesus Kristus terus sadar akan kemuliaan yang Kau berikan sehingga adanya sukacita sejati di dalam-Mu. Dan kami bertumbuh kea rah Kristus, semakin serupa dengan Kristus dan terus mati atas diri sendiri dan menginginkan Yesus saja dalam keseharian kami. Tuhan, segala kemuliaan, bagi-Mu saja. Baiklah aku terus bertobat. Di dalam nama Yesus, Amin.

Berbagi :