Renungan Harian Kristen 2023 Saat Teduh Bahan Refleksi Pribadi Untuk 2 Hari
Pengharapan yang ada di dalam Kristus adalah pengharapan sejati. Jadi selamat 10 hari ke depan kita akan bersama-sama merenungkan doktrin Kristologi atau pengajaran tentang Yesus dan pengajaran tentang keselamatan. Saya akan membawa Anda kepada Injil yang murni, Injil yang menegur, Injil yang membenci dosa dan Injil yang menyelamatkan Anda dan saya dari hukuman dosa dan dari dosa itu sendiri.
Keselamatan Kristen merupakan dasar utama dari iman Kristen, bagaimana keselamatan dapat dipercayai dan diyakini. Lalu kehidupan kita menjadi Kristen-kristen yang berserah, Kristen yang taat, dan Kristen yang tidak kompromi terhadap dosa dan pengajaran yang tidak memuliakan Kristus.
Saya terus berdoa, melalui tulisan-tulisan saya, akan selalu ada orang-orang yang sungguh-sungguh bertobat dan kembali mencari kebenaran yang sejati. Melalui Alkitab dan mampu mengerti mana pengajaran yang memuliakan Yesus, pengajaran yang menginginkan Yesus dan pengajaran yang mengutamakan kehendak Allah, bukan kehendak pendosa. Amin.
1. Kehidupan yang baru kematian bersama Kristus
Renungan Santapan Harian
Ayat Alkitab Kolose 3:3
Kolose 3:3 (TB) Sebab kamu telah mati dan hidupmu tersembunyi bersama dengan Kristus di dalam Allah.
“Karena Kristus adalah kebenaran kita, pekerjaan kita hanya baik sejauh itu berasal dari Kristus.” ~ Zwingli
Baiklah orang-orang percaya terus menerus menerima keharuman nama Yesus, kagum pada nama Yesus dan berlari terus untuk menikmati keindahan Yesus. Tidak ada yang lebih penting untuk dirasakan dan dipikirkan selain nama yang berkuasa ini yaitu Yesus yang telah mencucurkan darah-Nya, Yesus yang telah merelakan diri-Nya. Dan Yesus yang telah menjadi hina agar manusia yang hina menjadi mulia di hadapan kemuliaan Allah yang mulia.
Anda dan saya, menerima kasih karunia, bukan karena kesalehan kita, justru sebaliknya karena kita adalah orang-orang yang mati di dalam dosa, diperbudaknya. Kuasa kegelapan adalah bapa kita, kita tunduk kepada pidato dari iblis yang selalu saja membawa manusia lebih jauh lagi dari Allah, inilah yang terjadi atas kita, inilah yang kita rasakan dan inilah yang sebenarnya terjadi pada kita ketika kita masih di luar Yesus.
Namun, kita percaya dan benar-benar bercaya, dibawa untuk menyerahkan diri kepada keindahan dari kasih karunia, kemuliaan dari kasih karunia. Baiklah jiwa kita kagum akan kebaikan Tuhan, kasih Tuhan, cinta-Nya Tuhan kepada jiwa-jiwa yang mati di dalam kita.
Ketika kita dibangkitkan bersama-sama dengan Yesus, kita beroleh kehidupan baru. Sebelum adanya bangkitan, maka adanya kematian bersama Yesus, disalibkan bersama Yesus, ini adalah sesuatu hal yang memalukan bagi dunia, salib adalah lambang dari kejahatan, orang jahat dan bejat menurut dunia, layak disalibkan. Itulah yang Kristus kerjakan, Ia dijadikan menjahat, bejat dan tidak berguna bagi manusia, sehingga yang layak Ia terima adalah kematian.
Kehinaan yang Yesus terima, adalah kemuliaan bagi kita di hadapan Allah Bapa, saudaraku saya benar-benar serius untuk berdoa bagi Anda. Kiranya imajinasi Anda ditangkap oleh kebenaran ini, hati Anda berkobar ketika mengetahui bahwa Yesus disalibkan karena Anda dan saya adalah pendosa besar. Maka dari itu, kita beroleh cara hidup yang baru, di dalam Yesus, kita memikirkan hal-hal yang lebih besar dalam pengharapan bahwa kita aman di dalam Kristus walau pu dunia membenci kita.
Kebenaran inilah yang harus tertanam, kebenaran Injil Yesus Kristus, kebenaran di mana Yesus yang lebih dulu mengubahkan kita, sehingga kita mampu memiki pemikiran yang ke atas, yaitu pikiran yang memuliakan Allah, untuk melayani sesama kita dan hidup untuk bertumbuh selama ada di dunia fana saat ini.
Bapa yang mulia, Yesus kekasih orang-orang percaya, di dalam-Mu, aku menemukan kebenaran bahwa aku telah disalibkan bersama-Mu. Melucuti semua dosa dan bertobat untuk semakin mengasihi-Mu dan berjalan untuk kehendak dan kemuan-Mu saja sampai selama-lamanya, Roh Kudus mampukan aku. Amin.
2. Menerima kasih karunia dan menikmatinya
Renungan Santapan Harian
Ayat Alkitab Galatia 2:2:21
Galatia 2:21 (TB) Aku tidak menolak kasih karunia Allah. Sebab sekiranya ada kebenaran oleh hukum Taurat, maka sia-sialah kematian Kristus.
“Pertobatan bukan hanya awal dari kehidupan Kristen; itu adalah kehidupan Kristen.” ~ John Calvin
Anda dan saya membutuhkan waktu lebih lama untuk berdiam diri, mengisi hati dan pikiran kita dengam firman. Ini adalah janan yang ditawarkan secara praktis oleh Yesus sendiri, Ia seringkali pergi untuk berdiam diri bersama-sama dengan Allah, untuk berdosa dan mempelajari firman.
Saudaraku, hal yang terpenting di dalam Kekristenan kita adalah berdiam diri dan merenungkan firmand an doa. Untuk meyakini kasih karunia itu benar adanya, kasih karunia nyata adanya dan kasih karunia benar-benar mengubahkan cara pandang kita, bukan hanya itu, kasih karunia juga memberikan kita makna yang baru dan jenis kehidupan yang baru.
Kehidupan yang percaya penuh kepada Kristus yang disalibkan itu, mempercayai kasih karunia dan diselamatkan oleh kasih karunia. Merupakan menyangkal diri dan tidak mengakui semua kebenaran, kebaikan diri sendiri. mempercayai kasih kasih karunia adalah penyerahan diri untuk tidak mengandalkan diri sendiri dan yakin bahwa kehidupan Anda dan saya adalah milik Yesus, menjadi milik-Nya sebab Dia yang hidup di dalam jiwa yang telah hidup di dalam Dia.
Saudaraku, bersama-sama kita harus benar-benar mengerti arti salib, sehingga kita menjadi orag-orang Kristen yang bertobat. Dan memiliki gaya hidup yang bertobat dan kehidupan yang terus berpusat pada Kristus. salib adalah pusat dari setiap renungan yang saya tulis, salib adalah pusat dari kotbah yang akan saya sampaikan kepada jemaat Tuhan.
Sekarang Anda harus memikirkan betapa pentingnya salib Kristus, dari sinilah Anda dapat mengerti betapa Paulus yang serius berkata. Bahwa Ia tidak menolak kasih karunia, meskipun ia telah bekerja keras untuk memberitakan Injil. Ia sangat sangat sadar akan keindahan dari penderitaan yang diakibatkan oleh Injil yang dibenci oleh dunia.
Saudaraku, ketika Anda percaya kepada Yesus, salib itu sendiri adalah lambang dari kematian dan penderitaan. Maka dari itu, ketika Anda mempercayai Kristus penderitaan kita adalah kemuliaan yang ada di dalam Kristus dan kehidupan kita adalah kehidupan yang untuk Kristus.
Tidak ada yang dapat memberikan sukacita sejati, selain Tuhan itu sendiri, melalui salib, kita mendapatkan sukacita sejati dan abadi. Hanya melalui salib Kristus dosa-dosa kita diampuni dan kita dibebaskan dari kutuk dosa dan kita menerima keselamatan yang pada dasarnya keselamatan adalah Anda dan saya milik Allah.
Melalui salib, aku dapat melihat kemuliaan-Mu yang melimpah-limpah, melalui kasih karunia yang dikerjakan di atas kayu salib. Aku dikuduskan untuk menjadi anak-Mu yang terkasih dan untuk memberitakan nama Yesus sehingga semakin banyak jiwa yang percaya kepada-Mu dan memberikan diri kepada-Mu. Roh Kudus-Mu bekerja untuk pelayanan ini, untuk kasih karunia yang terus menerus disebarkan melalui tulisan, lisan, dan kotbah-kotbah dan pemuridan yang menumbuhkan dan menguatkan anak-anak Mu yang Kau kasihi. Amin
Posting Komentar untuk "Renungan Harian Kristen 2023 Saat Teduh Bahan Refleksi Pribadi Untuk 2 Hari"
Silahkan Berkomentar